Pengertian Fi'il Amr dan ciri-ciri Fi'il Amr beserta Contoh contohnya Lengkap
telah kita ketahui bersama Fi'il (kata kerja) menurut para ahli ilmu nahwu adalah :
كَلِمَةٌ دَلَّتْ عَلَى مَعْنَى فِي نَفْسِهَا وَاقْتَرَنَتْ بِزَمَنٍ
"kata yang memiliki makna dan berhubungan dengan waktu"
fi'il adalah suatu kata yang mempunyai arti dan berhubungan dengan waktu. kalimah fi'il dalam bahasa indonesia dapat diartikan dengan kata kerja, Setiap kata yang berkaitan dengan waktu (telah, sedang, akan) maka disebut fi’il.
Fi’il dibagi menjadi tiga yaitu:
1. Fi’il Madhi / telah
2. Fi’il Mudhori /sedang akan
3. Fi’il Amr / perintah
dari ketiga jenis fi'il tersebut imanmuslim.com akan membahas secara rinci mengenai pengertian dan definisi fi'il Amr beserta contohnya dalam mempelajari ilmu nahwu dan tata bahasa arab.
pengertian fi'il Amr
apa yang dimaksud Fi’il Amr adalah
fiil amr adalah kata kerja yang menunjukkan arti permintaan melakukan sesuatu, dengan kata lain fi’il amr berarti kata kerja perintah.
Fi’il Amr yaitu kata kerja yang mengandung perintah dengan tuntutan untuk mendapatkan sesuatu hasil setelah kalimat perintah ungkapan atau fi’il yang berisi pekerjaan yang dikehendaki oleh Mutakallim (pembicara) sebagai orang yang memerintah agar dilakukan oleh Mukhathab (lawan bicara) sebagai orang yang diperintah.
Perlu diingat bahwa yang menjadi fa’il (Pelaku) dari fi’il amr adalah dhamir mukhatab (lawan bicara) atau “orang kedua” sebagai orang yang diperintah untuk melakukan pekerjaan tersebut. Dhamir mukhatab tersebut adalah:
أَنْتُنَّ - أَنْتُمْ - أَنْتُمَا - أَنْتِ - أَنْتَ
kamu laki-laki,kamu perempuan,kamu berdua,kalian laki-laki,kalian perempuan
Contoh fi'il Amr :
أَنْتَ
اِفْعَلْ = (kamu -lk) kerjakanlah!
أَنْتِ
اِفْعَلِيْ = (kamu -pr) kerjakanlah!
أَنْتُمَا
اِفْعَلاَ = (kamu berdua) kerjakanlah!
أَنْتُمْ
اِفْعَلُوْا = (kalian -lk) kerjakanlah!
أَنْتُنَّ
اِفْعَلْنَ = (kalian -pr) kerjakanlah!
Contoh dalam kalimat fi'il عَمِلَ (= beramal, bekerja) menjadi Fi'il Amar:
اِعْمَلْ لآِخِرَتِكَ
= bekerjalah untuk akhiratmu (lk)
اِعْمَلِيْ لآِخِرَتِكِ
= bekerjalah untuk akhiratmu (pr)
اِعْمَلاَ لآِخِرَتِكُمَا
= bekerjalah untuk akhirat kamu berdua
اِعْمَلُوْا لآِخِرَتِكُمْ
= bekerjalah untuk akhirat kalian (lk)
اِعْمَلْنَ لآِخِرَتِكُنَّ
= bekerjalah untuk akhirat kalian (pr)
Contoh dalam kalimat fi'il اَكْتُبْ (= tulislah ) menjadi Fi'il Amar:
اَكْتُبْ
= tulislah kamu (lk)
اُكْتُبِيْ
= tulislah kamu (pr)
اُكْتُبَا
= tulislah kalian
اُكْتُبُوا
= tulislah kalian (lk)
اُكْتُبْنَ
= tulislah kalian (lk)
Ciri – Ciri Fi’il Amar
1. Ciri (tanda) fi’il Amar dapat dilihat pada huruf terakhir.
a. Sukun (disukun) bagi huruf shahih selain fi’il Mudha’af
Contoh:
كَتَبَ – يَكْتُبُ – اُكْتُبْ
قَرَأَ – يَقْرَأُ - اِقْرَأْ
جَلَسَ – يَجْلِسُ – اِجْلَسْ
b. Membuang huruf akhirnya, bagi huruf ‘ilat (alif, wawu , dan ya’)
Contoh:
دَعَا – يَدْعُوْ – اُدْعُ
رَأَى – يَرَى – رَ
فَرَّ – يَفِرُّ – فِرُّ
c. Difathah huruf akhirnya bagi yang Mudha’af, yaitu fi’il yang kelihatannya tasydid.
Contoh:
ظَنَّ – يَظُنُّ – ظُنُّ
مَسَّ – يَمَسَّ – مَسَّ
فَرَّ – يَفِرُّ - فِرُّ
2. Fi’il Amar itu bisa menerima nun Taukhid disamping menunjukan perintah itu.
Contoh:
Bersungguh-sungguhlah engkau belajar اِجْتَهِدَنَّ فىِ الْمَطَالَعَةِ
Sungguh, diamlah kamu semua!3 اُسْكُتُنَّ
3. Hendaklah menunjukan permintaan.
4. Dapat dimasuki atau menerima ya’ mukhotobah.
5. Mengikuti wazan yang digunakan
Ciri ciri amar
BalasHapus