Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Khutbah Jum'at: Anjuran Supaya Cinta dan Shalawat Kepada Nabi Muhammad saw


Anjuran Supaya Cinta dan Shalawat Kepada Nabi Muhammad saw
 Nabi Muhammad saw



بسم الله الرحمن الرحيم
الحَمدُ لِلهِ الذِى اَرسَلَ رَسولَهُ بِالْهُدَى ودِينِ الحَقِّ لِيَظهِرَهُ عَلَى  الدينِ كُلِّه و كَفَى باِللهِ شَهِيدًا . اَشهَدُ اَنْ لاَ الهَ الاَّ الله وَحْدَهُ لاَ شرِيكَ لَهُ وَ اَشْهدُ اَنَّ مُحّمدًا عَبدُهُ وَرَسُولُهُ . اللهُمَّ صَلِ و سلّم علَىَ سَيِّدِنا محَمَّدٍ و علَىَ آلهِ وَ اَصْحاَبِهِ اَخْمعِينَ .  (امَّا بَعدُ) فَياَ عِبَادَللهِ اتّقوْا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَقَالَ تعَلَى يَأَيُّهاَ الذِيْنَ ءَآمَنُوْا اتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ ولاَ تَمُتُنَّ أِلاَّ وَاَنْتُمْ مُسلِمُوْنَ
Untaian Puji Serta Syukur Sudah Seyogyanya Kita Panjatkan Ke Dzat Yang Maha Ghofur , Dzat Robbulizzati , Yang Menciptakan Serta Menguasai Alam Semesta Ini , Tak Ada Semikro Gerak, Sedetik Waktu, Sedetak Jantungpun  Yang Luput Dari Ilmunya Allah ,
هُوَ الَّذِىخَلَقَلَكُمْ مَّا فِىالْأَرْضِ جَمِيعًاثُمَّ اسْتَوٰىٓإِلَى السَّمَآءِفَسَوّٰى هُنَّ سَبْعَسَمٰوٰتٍ  وَهُوَ بِكُلِّشَىْءٍعَلِيمٌ
"Dialah (Allah) yang menciptakan segala apa yang ada di bumi untukmu, kemudian Dia menuju ke langit, lalu Dia menyempurnakannya menjadi tujuh langit. Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 29)
Dzat Yang Memang Sudah Haknya Untuk Disembah , Serta Sudah Menjadi Kewajiban Kita Selaku Mahluknya Untuk Menyembah
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّالِيَعْبُدُونِ
"Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku."
(QS. Az-Zariyat 51: Ayat 56)
Sungguh Tidak Pantas Kiranya  Ketika Kita Yang Sudah Diberikan Banyak Nikmat Oleh Allah  SWT,    Masih Sempat Meninggalkan Apa – Apa Yang Diperintahkan Oleh Allah SWT. dan tidak cara yang lebih pantas untuk membalas nikmat melainkan sebagaimana yang diajarkan oleh allah swt lewat lisan lisan para nabi yaitu rasa syukur sembari mengucapkan untaian kalimat indah alhamdulillah segala pujian hanyalah milik allah swt tuhan semesta alam,
Lantunan Shalawat Serta Salam Semoga Tercurah Kepada Keharibaan Nabi Besar , Nabi Akhir Zaman Yang Merubah Zaman Biadab Menjadi Beradab, Basyar La Kalbasyar .
Jangankan Manusia sebagai mukallaf  Yang Diberikan Oleh Allah SWT Akal Pikiran, Batu Dan Pepohonan Pun Mengucapkan Salam Kepadanya
Beliau Muhamad Rasulallah SAW Yang Semua Malaikat Heran Dengan Orang Yang Satu Ini, Sepi Hatinya,  Dari Dahsyat Ketaatannya Kepada Allah SWT, .
Sebelumnya Alfakir Berwasiat Kepada Diri Sendiri Dan Berdoa Kepada Allah SWT Semoga Kita Semua Yang Hadir Di Masjid Yang Mulia Ini Diberikan Karunia Oleh Allah SWT Untuk Selalu Bisa Berada Dijalannya , Jalan Sirotul Mustaqim ,
Hadirin Jamaah Shalat Jumat Yang Dirohmati Allah SWT.
Ketika Kita Dihadapkan Dengan Kata Cinta , Maka Kita Mungkin akan Ingat Tumbangnya seorang raja atau pangeran  Karena Pengorbanan Cintanya Kepada Seorang Wanita, Atau Ingatkah Kita Akan Kokoh Indahnya Tajmahal Di India Sebagai Wujud Rasa Cinta seorang raja Kepada Istrinya, Namun Cinta Yang khatib Sebutkan pada  Cinta Yang tidak Akan Mengurangi Atau tidak Menghalangi Rasa Cinta Kita Kepada Allah SWT, akan tetapi Justru Semakin Tinggi Rasa Cinta Kita kepada allah swt yaitu cinta  Kepada Rasulallah dengan cinta kepada rasul maka Semakin Dekatlah Kita Kepada Allah SWT , Karena Beliau Adalah Habibullah, Kekasihnya Allah, Rasul Yang Dari Semenjak Kandungan , Masa Kanak – Kanak , Beranjak Dewasa Hingga Beliau Wafat Selalu Berada Dalam Bimbingan Allah ,

أُولٰٓئِكَ الَّذِينَ هَدَى اللَّهُ ۖ فَبِهُدٰى هُمُ اقْتَدِهْ ۗ      
"Mereka itulah (para nabi) yang telah diberi petunjuk oleh Allah, maka ikutilah petunjuk mereka. ''
lalu Bagaimana cara supaya bisa cinta kepada Rasulullah?

Pertama harus mengenalnya. siapakah rasul ? sebab ada pepatah mengatakan
Tak kenal maka tak sayang . Tak sayang maka tak  cinta.

        mencintai Rasulullah, kita harus mengenalnya terlebih dahulu, kalau kita cinta kepada harus kenal dulu siapa itu Rasul. Dan Kisah para Nabi. pelajari sejarah Rasul. Bahwa beliau muhammad  adalah Rasul Allah, utusan Allah,
يُبْعَثُ مِنْ تِهَامَةَ فِيْ ظَهْرِهٖ عَلاَمَةٌ تُظِلُّهُ الْغَمَامَةُ 
nabi yang dilahirkan diMakkah) Pada punggungnya ada tanda  kenabian. Apabila berjalan, awan senantiasa melindunginya.
dilahirkan pada tahun gajah.. Bapaknya Abdullah, Abdullah bin Abdul Muththolib bin Hasyim bin Abdu Manaf bin Qushoyyi bin Kilaab bin Murroh
Ibunya Siti Aminah, binti Wahab bin Abdul Manaf bin Zuhroh bin Kilaab bin Murroh nasab ayahnya dan ibunya bertemu pada kakek yang kelima dari pihak ayah yaitu Kilaab bin Murroh
Kakeknya Abdul Muthalib, pamannya Abu Tholib, Kitabnya Al-Qur'an, Agamanya Islam, Tuhan Nya Allah Swt.   mengaku Umat Islam, Umat Rasul, tapi tidak kenal dengan Rasul, harus lebih kenal sejarah, dan kehidupan nabi
setelah mempelajari sejarah dan kehidupan nabi

Kedua  sering mengingatnya, menyebut membaca shalawat Sebagaimana dikatakan:

مَن اَحَبَّ شَيئَا اَكثَر مِن ذِكرِه
“Orang yang cinta kepada sesuatu. Pasti sering mengingat nya (menyebut nya)”

      Begitu juga kita kalau cinta kepada Rasul, kita harus mengingatnya, baca sholawat, sebagai mana Allah perintahkan dalam Al-Qur'an surat Al-Ahzab ayat 56:

ان الله وملا ئكته يصلون على النبي يا ايها الذين آمنوا  صلوا عليه و سلموا تسلما

“sesungguhnya Allah dan Malaikat-Nya bershalawat kepada Nabi saw. Hai orang-orang yang beriman, 
bershalawat lah kepadanya dan ucapkanlah salam untuknya dengan sebenar-benar salam” (OS Al Ahzab 56 )

Allah dan Malaikat saja mau membaca Shalawat kepada Nabi, masa kita sebagai umatnya tidak mau,

مَن صلَّى عليَّ صلاةً واحدةً ، صَلى اللهُ عليه عَشْرَ صَلَوَاتٍ، وحُطَّتْ عنه عَشْرُ خَطياتٍ ، ورُفِعَتْ له عَشْرُ دَرَجَاتٍ
Barangsiapa yang mengucapkan shalawat kepadaku satu kali maka Allah akan bershalawat baginya sepuluh kali, dan digugurkan sepuluh kesalahan (dosa)nya, serta ditinggikan baginya sepuluh derajat/tingkatan (di surga kelak)
أَكْثِرُوا عَلَىَّ مِنَ الصَّلاَةِ فِى كُلِّ يَوْمِ جُمُعَةٍ فَإِنَّ صَلاَةَ أُمَّتِى تُعْرَضُ عَلَىَّ فِى كُلِّ يَوْمِ جُمُعَةٍ ، فَمَنْ كَانَ أَكْثَرَهُمْ عَلَىَّ صَلاَةً كَانَ أَقْرَبَهُمْ مِنِّى مَنْزِلَةً
Artinya : “Banyaklah bersalawat kepada ku (Nabi Muhammad SAW) di setiap hari Jum’at, karena Sesungguhnya salawat umat ku akan ditampakkan kepada ku di setiap hari Jum’at. Maka siapa orang yang paling banyak bersalawat kepada ku, kelak dialah yang paling dekat tempatnya dengan ku pada hari kiamat.” 
lalu bagaimana kah dengan orang yang enggan bershalawat atas nabi

قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: البَخِيلُ الَّذِي مَنْ ذُكِرْتُ عِنْدَهُ فَلَمْ يُصَلِّ عَلَيَّ. رواه الترمذي.

Rasulullah saw. bersabda, “Orang yang sangat pelit adalah orang yang ketika namaku disebut di sampingnya, ia tidak mau membaca shalawat kepadaku.” (H.R. At-Tirmidzi).
kata al-bakhiil yang menurut gramatikal Arab ketika kata itu mengikuti wazan fa’iil yakni sighat mubaalaghah, maka kata itu menunjukkan arti sangat, atau berarti pelaku suatu perbuatan
rasulullah adalah orang yang paling berhak untuk diagungkan dan dihormati dengan sebaik-baik pengagungan dan penghormatan. Maka bila seorang yang mendengar nama beliau disebut lalu ia enggan mengagungkannya dengan bershalawat, tidakkah ia pantas disebut sebagai orang yang pelit, bahkan orang yang paling pelit?

     
Ketiga, Kita harus menaati perintah Rasulullah,
اِنَّ المَحَبَّ لِمَن يُحِبُّ مُطِيع

“Sesungguhnya , orang yang cinta itu taat kepada orang  dicintainya".

 kalau orang udah cinta apa pun akan dilakukan demi orang yang dicintainya, gunung tinggi akan didaki, lautan luas akan diseberangi,  begitu juga kalau cinta kepada Rasul, kita harus menaati perintah Rasul, seperti; shalat, zakat, puasa. haji dan shodaqoh, belajar baca Al Qur'an Dsb... Suatu hari, Rasul bersabda di hadapan sahabat-sahabatnya :

كُلُّ اُمَّتِى يَدخُلُ الجَنَّةَ اِلَّا مَن اَبَى وَمَن يَأَبَى یَا رسول الله مَن أَطَاعَنِي دَخَلَ الجَنَّة وَمَن عَصَانِي فَقَد أَبَى

“setiap umatku pasti masuk surga kecuali yang tidak mau. Para sahabat bertanya, siapakah yang tidak mau ya Rasulullah? Rasul menjawab Barang siapa yang taat kepadaku maka dia akan masuk surga, dan barang siapa yang durhaka kepadaku, maka dialah yang tidak mau masuk surga” (HR Imam Bukhari)
   Demikianlah di antara cara mencintai Rasul, semoga kita termasuk orang yang mencintai dan dicintai oleh Rasulullah. sehingga kita bisa masuk surga bersama-sama dengan Rasulullah Amien

باَرَكَ اللهُ ليِ وَلَكُمْ فيِ القُرْآنِ الكَرِيم. نَفَعَنيِ وَاِيَاكُمْ بِماَ فِيْهِ مِنَ الاَيآتِ وَالذِكْرِ الْحَكِيم وَتَقَبَلْ مِنِّي وَمِنْكُم تِلاَوَتَهُ اِنَّهُ هوَالسَمِيعُ العَلِيم
 Khutbah ke dua

الحَمْدُ لله الوَالصلاة والسلام علي حبيب رب  العلامين امام المتقين سيد الانبياء والمرسلين سيدنا محمد صام . اَشهَدُ اَنْ لاَ اِلَهَ اِلاَّ الله وَ اَشْهدُ اَنَّ مُحّمدًا عَبدُهُ وَرَسُولُهُ. اللهُمَّ صَلِ و سلّم علَىَ سَيِّدِنَا محَمَّدٍ و علَىَ آلهِ وَ اَصْحاَبِهِ اَخْمعِينَ. (امَّا بَعدُ) فَياَ عِبَادَللهِ أُوْصِي نَفْسيِ وَاِيَّأكُمْ بِتَقْوَاللهِ فِي سِرِّوَالعَلَانِيَّةِ وَعْلَمُو انَّ اللهَ تَعَليَ امَرَكُم بِاَمْرٍ بَدَاَ فِيهِ بِنَفْسِهِ وَثَنَّي بِالْمَلاَءِكَةِ بِقُدْسِهِ  وَقَالَ تعَلَى اِنَّ اللهَ وَمَلَاءِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَي النَبيِ يَاأيُّها الَّذِينَ اَمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِمَا . اللهُمَّ صَلِ علَىَ سَيِّدِنا محَمَّدٍ و علَىَ آلِ سَيِّدِناَ محَمَّد. اللهُمَّ صَلِّ و سَلِّم وَبَارِك علَىَ سَيِّدِنا محَمَّدٍ و علَىَ آلهِ وَ اَصْحاَبِهِ اَخْمعِينَ اَمِين ياَ رَبِّ العَالَمِين.
اللَّهُمَّ اغْفِرْ للْمُسلِمِينَ وَالمُسْلِمَات وَ المُؤْمِنِين وَ المُؤْمِنَات الاَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالاَمْوَات اِنَّكَ سَمِيعُ قَرِيبُ مُجِيبُ الدَّعَاوَاتِ فَيَا قَاضِيَات الحَاجَات اِقْضِ حَاجَتِنَا بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ . رَبَّنَا أَتِنَا فِي الدُنْيَا حَسَنَةً و فِي الاَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّار.
        عِبَادَ اللهِ , اِنَّ اللهَ يَأمُرُ بِالْعَدْلِ وَ الاِحْسَان وَ أِيْتَاءِ ذِي الْقُرْبَي وَيَنْهَي عَنِ الفَحْسَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَ البَغيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْن فَاذْكُرُوا اللهَ  العَظِيمْ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوهُ عَلَي نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَاسْأَلُوْهُ مِنْ فَضْلِهِ يُعْطِكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ اكْبَرُ


Posting Komentar untuk "Khutbah Jum'at: Anjuran Supaya Cinta dan Shalawat Kepada Nabi Muhammad saw"