Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Keistimewaan Dan Fungsi Al-Qur'An


الحمد لله الذي انزل القرآن هدى للمتقين والصلاة السلام على سيدنا محمد اشرف الانبياء والمرسلين وعلى  اله وصحبه اجمعین. أما بعد.
          
          Alhamdulillah, di kesempatan yang penuh berkah ini, dengan khusuk dan tawadhu kita duduk Tadabur dan tasyakur, mengucap untaian kata puji melalui kalimat hamdalah, yang keluar dari lubuk hati paling dalam. Sebagai wujud rasa terima kasih kita kepada Allah atas segala nikmat dan rahmat-Nya.
       Berkat nikmat dan rahmat Nya pula, kiia kumpul di tempat ini bertatap wajah bersilaturahmi menjalin ukhuwah islamiyah dalam acara Nuzulul Qur'an. Semoga setiap langkah kita, mendapat nilai ibadah di sisi Allah dan semoga malam ini malam Lailatul Qodar. Amin.
        Kalau kita mau menyingkap rahasia keistimewaan al Qur'an, maka alangkah banyaknya takan Terhitung jumlahnya, Diantaranya, Al Qur'an adalah kitab yang paling lengkap dan sempurna,   universal menyeluruh untuk semua lapisan masyarakat baik itu orang arab atau non arab, miskin ataupun kaya, bodoh atau pintar, jelek atau cakep Lengkap untuk segala kebutuhan hidup. baik hidup Sekeluarga bermasyarakat atau bernegara. Dan tetap berlaku sepanjang zaman, dari zaman kuno  sampai zaman canggih dan modern. Maka patas kalau Al Qur'an dijadikan sebagai Way of life , peraturan dan pedoman hidup bagi manusia sebagaimana firman Allah.

يٰٓأَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَآءَتْكُمْ مَّوْعِظَةٌ مِّنْ رَّبِّكُمْ وَشِفَآءٌ لِّمَا فِى الصُّدُورِ وَهُدًى وَرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِينَ
"Wahai manusia! Sungguh, telah datang kepadamu pelajaran (Al-Qur'an) dari Tuhanmu, penyembuh bagi penyakit yang ada dalam dada, dan petunjuk serta rahmat bagi orang yang beriman."
(QS. Yunus  Ayat 57)
        Al-Qur’an sebagai petunjuk yang universal menyeluruh untuk seluruh umat manusia yang tidak dibatasi  oleh status sosial, warna kulit, suku bangsa atau agama. 
Dari ayat tadi yang terkandung empat keistimewaan al Quran:
         Pertama sebagai mau'idah   sumber pelajaran. Hal ini juga dikatakan oleh imam Ghozali dalam kitab Jawahir al Qur'an bahwa seluruh cabang ilmu yang terdahulu maupun yang akan yang akan datang, yang  sudah diketahui ataupun itu  yang belum. Semuanya bersumber dari al Qur'an, baik ajaran tentang politik, ekonomi, sosial, Hukum, Teknologi, teologi, dan Antropologi. Semuanya dari segi kehidupan manusia dibahas dalam Al-Qur’an.
           Kedua, sebagai syifa obat bagi penyakit yang ada didalam dada atau penyakit baik seperti dengki, frustasi,  resah, susah dan gelisah, semua penyakit itu akan terobatnya  dengan membaca al Qur'an. Di saat hati lagi frustasi Putus asa,  Al Qur'an ada dengan solusinya.

 وَلَا تَا۠يْئَسُوا مِنْ رَّوْحِ اللَّهِ  ۖ  إِنَّهُۥ لَا يَا۠يْئَسُ مِنْ رَّوْحِ اللَّهِ إِلَّا الْقَوْمُ الْكٰفِرُونَ
" jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya yang berputus asa dari rahmat Allah, hanyalah orang-orang yang kafir."
(QS. Yusuf : Ayat 87)
       Di kala hati sedang resah dan gelisah, fikiran tak tenang, perasaan bimbang, atau bunuh diri, AlQur’an  datang mengingatkan.

الَّذِينَ ءَامَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ  ۗ  أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ
"(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram."
(QS. Ar-Ra'd Ayat 28)

     Ketiga sebagai Petunjuk bagi kehidupan manusia agar selamat di akhirat dan bahagia di dunia.

Al Qur’an adalah satu satunya kitab petunjuk yang mengantarkan manusia menuju kehidupan nan bahagia, pedoman dalam kehidupan bersosial masyarakat, pedoman berkeluarga, pedoman berbangsa dan bernegara, Al Qur’an petunjuk dan pedoman untuk kehidupan manusia seluruhnya. Dengan adanya pedoman kehidupan akan menjadi lebih baik, aman sentosa, dan kehidupan yang bahagia pun bisa  tercapai.
Allah SWT berfirman:

إِنَّ هٰذَا الْقُرْءَانَ يَهْدِى لِلَّتِى هِىَ أَقْوَمُ وَيُبَشِّرُ الْمُؤْمِنِينَ الَّذِينَ يَعْمَلُونَ الصّٰلِحٰتِ أَنَّ لَهُمْ أَجْرًا كَبِيرًا
"Sungguh, Al-Qur'an ini memberi petunjuk ke (jalan) yang paling lurus dan memberi kabar gembira kepada orang mukmin yang mengerjakan kebajikan, bahwa mereka akan mendapat pahala yang besar,"
(QS. Al-Isra'  Ayat 9)

        Keempat, al-Qur’an adalah sebagai rahmat, yaitu karunia berupa kasih sayang, kebaikan, dan pahala di dunia dan akhirat. Al Qur’an sebagai Rahmat kelanjutan dari keistimewaan sebelum nya , Qur’an dijadikan sebagai obat hati penawar dada, dan dijadikan petunjuk dalam perjalanan hidup, pasti akan merasakan rahmat Ilahi bagi diri, rumah tangga, dan masyarakat. Bila seseorang memperoleh hidayah, maka ia berhak mendapat rahmat yang berasal dari hidayah tersebut. Sehingga ia meraih kebahagiaan (saa’dah) kesuksesan (falah), keberuntungan (ribh), keselamatan (najah), kesenangan (farh), dan  kegembiraan (surur).


         Oleh karena itu , mari kita kembali kepada AL Qur'an. Kita pelajari, kita baca kita pahami, dan kita amalkan isi kandungan nya. Sungguh al Qur'an begitu mulia dan agung, untaian kalimat nya begitu indah, Susunan kata-kata nya begitu rapi, gaya bahasa nya begitu menakjubkan, tak pernah rapuh oleh waktu tak pernah punah oleh masa, pagi siang sore malam, baca Al Qur'an, di mushalah dirumah baca al Qur'an, lagi sedih, lagi gembira, lagi bingung, lagi senang, baca Al Qur'an. Semoga kecintaan kita terhadap Al-Qur’an makin bertambah.  Amin 


Posting Komentar untuk "Keistimewaan Dan Fungsi Al-Qur'An"