Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pendapat Ulama Tentang Waktu Malam Lailatul Qadr


Dalam Bulan Ramadhan terdapat malam lailatul qadr yang lebih mulia dari 1000 bulan, kapan terjadinya malam lailatul qadar tidak bisa dipastikan dengan pasti, namun ada beberapa ulama yang berpendapat mengenai waktu kapan terjadinya malam lailatul qadr.

Bulan suci ramadhan, bulan yang penuh dengan rahmah, bulan yang penuh berkah, bulan yang penuh dengan magfirah. ramadan adalah bulan yang mempunyai rahasia keutamaan yang istimewa.
hal-hal yang membuat Ramadhan menjadi bulan suci dan mulia karena memiliki keistimewaannya sendiri

Ramadhan menjadi istimewa karena pada bulan ramdhan umat muslim diseluruh dunia menjalankan ibadah yang paling mulia yaitu shaum atau berpuasa berpuasa pada bulan ramadhan hukumnya wajib
pada malam bulan ramadan Allah jadikan satu malam yang lebih lebih mulia lebih dari seribu bulan yakni malam lailatul qadar. Allah SWT jadikan malam lailatul qadar untuk umat nabi Muhammad SAW. mengingat umur umat nabi Muhammad SAW. lebih pendek dibandingkan umur umat nabi- nabi terdahulu yang mempunyai umur  panjang sehingga mereka punya banyak waktu untuk beribadah.

Allah SWT berfirman:
إِنَّا أَنزَلنَـٰهُ فِى لَيلَةِ ٱلقَدرِ (١) وَمَا أَدرَكَ مَا لَيلَةُ ٱقَدرِ (٢)لَيلَةُ ٱلقَدرِ خَيرٌ مِّن أَلفِ شَهْرٍ
Sesungguhnya kami telah menurunkannya (Al quran) pada malam lailatul qadr . dan tahukah kamu apakah malam lailatul qadr itu. Malam lailatul qadr itu lebuh baik dari seribu bulan.

Mencari Malam Lailatul Qadar

Nabi Muhammad SAW diakhir-akhir bulan ramadhan semakin bersemangat beribadah terutama shalat malam karena beliau memberikan isyarat melalui hadist beliau :

تَحَرَّوْا لَيْلَةَ القَدْرِ فِى العَشْرِ الاَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ 
Carilah Lailatul qadr pada sepuluh malam terarkhir bulan ramadhan.

Selanjutnya juga beliau bersabda

تَحَرَّوْا لَيْلَةَ القَدْرِ فِى الوِتْرِمِنَ العَشْرِ الاَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ
Carilah Lailatul qadr pada malam ganjil daripada sepuluh malam terarkhir bulan ramadhan.

Pendapat Dari Para Ulama Waktu Hadirnya Lailatul Qadr

Adapun mengenai waktu hadirnya lailatul qadr terdapat beberapa perbedaan
pendapat dari para ulama. Kemungkinan hal ini terjadi karena lailatul qadr
memiliki waktu yang berbeda-beda disetiap tahunnya. Adapun beberapa pendapat
mengenai waktu hadirnya lailatul qadr di bulan Ramadhan adalah sebagai berikut:
Menurut Imam Al-Ghazali dan juga ulama lainnya, sebagaimana disebut dalam kitab I’anatut Thalibin karangan Sayyid Bakri Syatha menyatakan
sebagai berikut:  bahwa cara untuk mengetahui Lailatul Qadar bisa dilihat dari hari pertama dari bulan Ramadhan:
 قال الغزالي وغيره إنها تعلم فيه باليوم الأول من الشهر  فإن كان أوله يوم الأحد أو يوم الأربعاء فهي ليلة تسع وعشرين أو يوم الاثنين فهي ليلة إحدى وعشرين أو يوم الثلاثاء أو الجمعة فهي ليلة سبع وعشرين أو الخميس فهي ليلة خمس وعشرين أو يوم السبت فهي ليلة ثلاث وعشرين قال الشيخ أبو الحسن ومنذ بلغت سن الرجال ما فاتتني ليلة القدر بهذه القاعدة المذكورة

1. Jika awalnya jatuh pada hari Ahad atau Rabu, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-29
2. Jika awalnya jatuh pada hari Senin maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-21
3. Jika awalnya jatuh pada hari Selasa atau Jum'at maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-27 4. Jika awalnya jatuh pada hari Kamis maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-25
5. Jika awalnya jatuh pada hari Sabtu maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-23


Sedangkan dalam Dalam kitab Hasyiyah Showi ‘Ala tafsir Jalalain karangan Syeikh Ahmad
bin Muhammad As Showi , disebutkan bahwa:
“Dari Abi Al Hasan As Syadzili (mengatakan bahwa)
jika awal puasa hari ahad, maka lailatul qadr jatuh pada tanggal 29,
jika awal puasa hari senin, maka lailatul qadr jatuh pada tanggal 21,
jika awal puasa hari selasa, maka lailatul qadr jatuh pada tanggal 27,
jika awal puasa hari rabu, maka lailatul qadr jatuh pada tanggal 19,
jika awal puasa hari kamis, maka lailatul qadr jatuh pada tanggal 25,
jika awal puasa hari jum’at, maka lailatul qadr jatuh pada tanggal 17,
jika awal puasa hari sabtu, maka lailatul qadr jatuh pada tanggal 23.”

Tentang kebenaran kepastian hadirnya lailatul qadr, Tentu saja jawaban terbaiknya adalah wallahu ‘a’lam (hanya Allah yang paling tahu). Karena itu, walaupun titik pusat konsentrasi qiyam ramadhan dan ibadah kita boleh diarahkan sesuai dengan kaidah tersebut, hendaknya kita terus mencari malam yang penuh kemuliaan itu di malam ataupun tanggal manapun,  terutama pada malam ganjil, dan terutama pada malam-malam sepuluh akhir, dan terutama lagi pada malam ganjil di sepuluh akhir.

wallahu ‘a’lam  bissawab

Posting Komentar untuk "Pendapat Ulama Tentang Waktu Malam Lailatul Qadr"