Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Khutbah Bulan sya'ban : 3 peristiwa penting di bulan sya'ban


Khutbah Bulan sya'ban : 3 peristiwa penting di bulan sya'ban


بسم الله الرحمن الرحيم
الحَمدُ لِلهِ الذِى اَرسَلَ رَسولَهُ بِالْهُدَى ودِينِ الحَقِّ لِيَظهِرَهُ عَلَى  الدينِ كُلِّه و كَفَى باِللهِ شَهِيدًا . اَشهَدُ اَنْ لاَ الهَ الاَّ الله وَحْدَهُ لاَ شرِيكَ لَهُ وَ اَشْهدُ اَنَّ مُحّمدًا عَبدُهُ وَرَسُولُهُ . اللهُمَّ صَلِ و سلّم علَىَ سَيِّدِنا محَمَّدٍ و علَىَ آلهِ وَ اَصْحاَبِهِ اَخْمعِينَ .  (امَّا بَعدُ) فَياَ عِبَادَللهِ اتّقوْا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَقَالَ تعَلَى يَأَيُّهاَ الذِيْنَ ءَآمَنُوْا اتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ ولاَ تَمُتُنَّ أِلاَّ وَاَنْتُمْ مُسلِمُوْنَ

maasyirah muslimin wa jumratal mu'minin rahimakumullah

segala puji hanya milik Allah SWT, tuhan semesta alam, dialah Allah yang mempunyai segala kekuatan dan kehendak atas setiap makhluk ciptaannya
Sudah menjadi kewajiban bagi kita untuk sekiranya menambahkan iman dan takwa kepada Allah Swt. Oleh karena itu marilah kita mengokohkan dan meningkatkan kualitas takwa kita kepada Allah swt dengan berjuang sekuat tenaga untuk menjalankan segala perintah dan menjauhi sejauh-jauhnya larangan Allah subhanahu wata’ala. Dengan niatan seperti ini, Allah akan menjaga kita dari berbagai hal negatif baik yang kasat mata maupun yang tak terlihat oleh kita.  

Shalawat serta salam semoga selalu tercurah limpahkan kepada Baginda nabi besar Muhammad shallallahu alaihi wasallam, kepada keluarganya, sahabatnya dan mudah-mudahan kita selaku umatnya mendapat syafaat beliau.

sekarang kita berada pada bulan syaban, itu berarti sebentar lagi kita menghadap bulan Ramadhan dan sebagai bulan persiapan untuk menghadapi puasa di bulan Ramadhan, ada beberapa hal yang sering diperingati secara rutin setiap bulan Sya’ban, yaitu malam nisfu Sya’ban. Selain malam Nisfu Sya’ban ada juga tiga peristiwa penting yang berimbas pada kehidupan beragama seorang Muslim.
tiga peristiwa penting yang berimbas pada kehidupan beragama seorang Muslim tersebut adalah sebagai berikut


1. Peralihan kiblat dari Masjidil Aqsha (baitul maqdis) ke Masjidil Haram(ka'bah)


Peralihan kiblat dari Masjidil Aqsha ke Masjidil Haram terjadi pada bulan Sya’ban. setelah hijrah ke Madinah, kiblat shalat umat Islam menghadap ke Baitul Maqdis yang berada di Palestina, Tidak lagi menghadap ke Ka’bah di Makkah. masjidil aqsa menjadi arah kiblat umat islam selama 16 bulan lamanya. Riwayat lain menyebut 17 atau 18 bulan.
disebutkan ketika mengubah kiblat ke Baitul Maqdis di Palestina. Maksudnya, karena di Madinah banyak orang Yahudi bermukim- Nabi Muhammad saw. ingin menunjukkan kepada mereka bahwa Islam datang bukan untuk menghilangkan ajaran-ajaran yang pernah diajarkan oleh para rasul dan nabi terdahulu, termasuk Nabi Musa.

 ketika shalat menghadap ke Baitul Maqdis yang merupakan kiblatnya orang-orang Yahudi. Nabi Muhammad saw. berharap, langkah itu bisa menarik orang-orang Yahudi untuk menerima Islam. Namun ternyata, kebijakan itu tidak membuahkan hasil. Orang-orang Yahudi tetap saja tidak mau menerima Islam, malah menganggap islam ikut ikut agama mereka

Setelah 16 bulan berlalu, Nabi Muhammad saw. merasa bahwa lebih baik menghadap kiblat shalat ke arah Ka’bah dengan Alasannya, Ka’bah merupakan rumah peribadatan pertama bagi umat manusia. Ka’bah yang dibangun Nabi Ibrahim as. tentu jauh lebih tua dibandingkan Baitul Maqdis yang dibangun Nabi Sulaiman as. Di samping itu, dipilhkan Ka’bah sebagai kiblat umat Islam juga karena posisi Makkah yang merupakan pusat bumi. Keinginan Nabi Muhammad saw. untuk mengalihkan kiblat ke Ka’bah di Makkah semakin besar.

Peralihan arah kiblat ini merupakan suatu hal yang sangat ditunggu-tunggu oleh Nabi Muhammad SAW. Bahkan disebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW senantiasa berdiri menghadap langit setiap hari menunggu perintah perihal peralihan kiblat itu seperti Surat Al-Baqarah ayat 144 berikut.

قَد نَرَىٰ تَقَلُّبَ وَجهِكَ فِى ٱلسَّمَاءِ‌ۖ فَلَنُوَلِّيَنَّكَ قِبلَةً تَرضَٰهَا‌ فَوَلِّ وَجهَكَ شَطرَ ٱلمَسجِدِ ٱلحَرَامِ‌ (١٤٤

Artinya, “Sungguh Kami melihat wajahmu sering menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkanmu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah wajahmu ke arah Masjidil Haram.”

begitu ayat tersebut turun, Nabi Muhammad saw. shalatnya berhenti sebentar, kemudian beliau berputar 180 derajat dan menghadap ke Makkah. Para jamaah yang berada di belakang Nabi Muhammad saw. jalan memutar dan tetap berada di belakang beliau. Masjid dimana Nabi Muhammad saw. mengalihkan arah kiblat dari Baitul Maqdis ke Masjidil Haram ketika shalat ini kemudian dikenal dengan nama Masjid Qiblatain (masjid dua kiblat) yang pada mulanya adalah mesjid bani salamah.

2. Penyerahan Rekapitulasi Keseluruhan Amal kepada Allah


hal lain yang menjadikan bulan Sya’ban istimewa ialah bahwa pada bulan ini semua amal kita diserahkan kepada Allah SWT. sebagaimana dalam sebuah hadits riwayat An-Nasa’i yang meriwayatkan dialog Usamah bin Zaid dan Nabi Muhammad SAW.
“Wahai Nabi, aku tidak melihatmu berpuasa di bulan-bulan lain sebagaimana engkau berpuasa di bulan Sya’ban?” Kemudian Rasulullah SAW menjawab, “Banyak manusia yang lalai di bulan Sya’ban. Pada bulan itu semua amal diserahkan kepada Allah SWT. Dan aku suka ketika amalku diserahkan kepada Allah, aku dalam keadaan puasa.”

yang dimaksud Penyerahan amal dalam hal ini adalah penyerahan seluruh rekapitulasi amal kita secara penuh.  Ada juga beberapa amal yang diserahkan langsung kepada Allah tanpa menunggu waktu-waktu tersebut, yaitu catatan amal shalat lima waktu.

3. Turunnya Ayat tentang Anjuran Shalawat untuk Rasulullah SAW


Pada bulan Sya’ban juga diturunkan ayat anjuran untuk bershalawat untuk Nabi Muhammad SAW, yaitu Surat Al-Ahzab ayat 56.

إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلَـٰٓٮِٕڪَتَهُ ۥ يُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِىِّۚ يَـٰٓأَيُّہَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ صَلُّواْ عَلَيۡهِ وَسَلِّمُواْ تَسۡلِيمًا

Artinya, “Sungguh Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, shalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.”

tidaklah salah apabila memperbanyak shalawat teruntuk nabi dibulan sya'ban ini apalagi di hari jumat yang shalawat langsung sampai keharibaan nabi muhammad saw 


مَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلاَةً صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ بِهَا عَشْرًا

Barang siapa yang membaca shalawat sekali saja, Allah SWT akan memberi rahmat padanya sebanyak sepuluh kali

اللهُمَّ صَلِ و سلّم علَىَ سَيِّدِنا محَمَّدٍ و علَىَ آلهِ وَ اَصْحاَبِهِ اَخْمعِينَ


باَرَكَ اللهُ ليِ وَلَكُمْ فيِ القُرْآنِ الكَرِيم. نَفَعَنيِ وَاِيَاكُمْ بِماَ فِيْهِ مِنَ الاَيآتِ وَالذِكْرِ الْحَكِيم وَتَقَبَلْ مِنِّي وَمِنْكُم تِلاَوَتَهُ اِنَّهُ هوَالسَمِيعُ العَلِيم

 Khutbah ke dua

الحَمْدُ لله الوَالصلاة والسلام علي حبيب رب  العلامين امام المتقين سيد الانبياء والمرسلين سيدنا محمد صام . اَشهَدُ اَنْ لاَ اِلَهَ اِلاَّ الله وَ اَشْهدُ اَنَّ مُحّمدًا عَبدُهُ وَرَسُولُهُ. اللهُمَّ صَلِ و سلّم علَىَ سَيِّدِنَا محَمَّدٍ و علَىَ آلهِ وَ اَصْحاَبِهِ اَخْمعِينَ. (امَّا بَعدُ) فَياَ عِبَادَللهِ أُوْصِي نَفْسيِ وَاِيَّأكُمْ بِتَقْوَاللهِ فِي سِرِّوَالعَلَانِيَّةِ وَعْلَمُو انَّ اللهَ تَعَليَ امَرَكُم بِاَمْرٍ بَدَاَ فِيهِ بِنَفْسِهِ وَثَنَّي بِالْمَلاَءِكَةِ بِقُدْسِهِ  وَقَالَ تعَلَى اِنَّ اللهَ وَمَلَاءِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَي النَبيِ يَاأيُّها الَّذِينَ اَمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِمَا . اللهُمَّ صَلِ علَىَ سَيِّدِنا محَمَّدٍ و علَىَ آلِ سَيِّدِناَ محَمَّد. اللهُمَّ صَلِّ و سَلِّم وَبَارِك علَىَ سَيِّدِنا محَمَّدٍ و علَىَ آلهِ وَ اَصْحاَبِهِ اَخْمعِينَ اَمِين ياَ رَبِّ العَالَمِين.
اللَّهُمَّ اغْفِرْ للْمُسلِمِينَ وَالمُسْلِمَات وَ المُؤْمِنِين وَ المُؤْمِنَات الاَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالاَمْوَات اِنَّكَ سَمِيعُ قَرِيبُ مُجِيبُ الدَّعَاوَاتِ فَيَا قَاضِيَات الحَاجَات اِقْضِ حَاجَتِنَا بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ . رَبَّنَا أَتِنَا فِي الدُنْيَا حَسَنَةً و فِي الاَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّار.
        عِبَادَ اللهِ , اِنَّ اللهَ يَأمُرُ بِالْعَدْلِ وَ الاِحْسَان وَ أِيْتَاءِ ذِي الْقُرْبَي وَيَنْهَي عَنِ الفَحْسَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَ البَغيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْن فَاذْكُرُوا اللهَ  العَظِيمْ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوهُ عَلَي نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَاسْأَلُوْهُ مِنْ فَضْلِهِ يُعْطِكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ اكْبَرُ








Posting Komentar untuk "Khutbah Bulan sya'ban : 3 peristiwa penting di bulan sya'ban"