Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kisah Singkat Nabi Yunus As Lengkap

Kisah Singkat Nabi Yunus As Lengkap


Yunus Menyeru kepada Allah

Niniva adalah ibukota kerajaan Asyur di negeri Maushil.

Kerajaan itu telah mengembangkan kekuasaannya ke sebagian besar Asia, termasuk kota terkaya dan terbesar bagian timur bumi pada zaman itu.

Kelapangan rezeki dan kekayaannya yang luar biasa, telah menyebabkan kesesatannya dengan melakukan perbuatan perbuatan jahat dan maksiat. Di samping itu penduduk Ninive menyembah berhala dan tidak beriman kepada Allah Ta'ala.

Hampir saja mereka binasa, kalau saja Allah Ta'ala tidak menyelamatkan mereka dengan menurunkan rahmat-Nya, dan mengutus Yunus as. kepada mereka untuk mengajak mereka beriman kepada Allah dan bertobat dari perbuatan-perbuatan dosa mereka.

Akan tetapi mereka tetap saja berbuat keburukan dan tidak menghiraukan ajakannya sehingga Yunus mengancam mereka untuk menimpakan siksaan atas mereka sesudah lewat suatu masa. Yunus menduga bahwa telah melaksanakan risalah dan menunaikan tugas yang diperintahkan Allah kepadanya dan ia pun keluar dari kota mereka dalam keadaan marah terhadap mereka, sebab pendurhakaan dan kekafiran mereka.

Adapun perbuatannya meninggalkan kota tanpa izin Tuhannya, karena ia beranggapan bahwa Allah tidak akan menyalahkannya atas perbuatan itu.

la pun terus pergi hingga tiba di tepi laut. Di situ ia berjumpa dengan perahu yang sedang berjalan, maka ia pun minta kepada penumpang-penumpangnya untuk naik bersama mereka dan mereka pun menerimanya.

Yunus Di dalam Perut Ikan

menurunkan angin kencang yang menyebabkan gelombang bergoncang dengan dahsyat dan menimbulkan ancaman tenggelam bagi perahu itu

Para kelasi dan penumpang merasa cemas dan berkata: "Sesungguhnya di antara kita ada orang yang berdosa."

Kemudian mereka bermusyawarah untuk mengadakan undian barangsiapa yang terkena undian, ia akan dibuang ke laut, supaya jauh dari mereka

Ketika mereka mengadakan undian, jatuhlah undiannya atas Nabi Yunus yang telah menceritakan kisahnya terhadap mereka.

Maka mereka berkata: "Ini adalah seorang laki-laki yang saleh dan tidak masuk akal, bahwa ia adalah seorang yang berdosa. Haruskah undian itu mengenainya secara kebetulan?"

Kemudian ia mengulanginya sekali lagi dan undian itu jatuh lagi padanya

Maka ia pun bersiap-siap melepaskan bajunya untuk menceburkannya ke laut, akan tetapi mereka menolak hal itu. Kemudian mereka mengulangi undian itu ketiga kalinya dan jatuh pula undian itu padanya, lantaran Allah menghendaki suatu perkara besar terhadap dirinya. la pun dilempar ke laut, lalu Allah mengutus seekor ikan raksasa untuk menelannya. (Q.S. As-Shaffat: 141)

Kesudahan Kaum Yunus

Tatkala Yunus meninggalkan kaumnya, mereka yakin bahwa siksaan akan menimpa mereka karena telah tampak tanda-tandanya.

Maka Allah menimbulkan rasa tobat ke dalam hati mereka sehingga mereka menyesal atas perbuatan yang telah lampau. Kemudian mereka mengenakan pakaian kasar dan berdoa dengan khusyuk kepada Allah. Sebelumnya mereka mengembalikan barang barang rampasan kepada pemiliknya, maka Allah melenyapkan siksaan dari mereka dengan rahmat dan kasih sayang-Nya.

Perahu berlayar dan berjalan menyusuri laut, akan tetapi Allah. 

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

فَلَوْلَا كَانَتْ قَرْيَةٌ ءَامَنَتْ فَنَفَعَهَآ إِيمٰنُهَآ إِلَّا قَوْمَ يُونُسَ لَمَّآ ءَامَنُوا كَشَفْنَا عَنْهُمْ عَذَابَ الْخِزْىِ فِى الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا وَمَتَّعْنٰهُمْ إِلٰى حِينٍ

"Maka mengapa tidak ada (penduduk) suatu negeri pun yang beriman lalu imannya itu bermanfaat kepadanya selain kaum Yunus? Ketika mereka (kaum Yunus itu) beriman, Kami hilangkan dari mereka azab yang menghinakan dalam kehidupan dunia dan Kami beri kesenangan kepada mereka sampai waktu tertentu."

(QS. Yunus 10: Ayat 98)

Maksud ayat itu adalah, andaikata setiap desa dari desa-dasa itu beriman, niscaya imannya akan bermanfaat baginya, akan tetapi ia tidak beriman, kecuali kaum Yunus. Karena ketika mereka beriman, maka Allah melenyapkan siksaan yang rendah dan hina itu dari mereka dalam kehidupan dunia dan memberi kesenangan kepada mereka hingga akhir hidup mereka.

Keselamatan Yunus dan Petunjuk kepada Kaumnya

Ketika ikan raksasa menelan Yunus, Allah mengilhami hewan itu agar tidak menganggunya.

Yunus tetap tenang di dalam perut ikan dan mengira bahwa ia telah mati, maka ia pun menggerakkan badannya dan tahulah Yunus bahwa ia masih hidup, sehingga ia pun bersujud kepada Allah seraya berkata: "Wahai Tuhanku, aku telah bersujud kepada-Mu di tempat yang tidak seorang pun pernah melakukannya di situ."

Kemudian ia pun tinggal di perut ikan selama beberapa hari, sedang ia tetap bertasbih dan beribadah kepada Allah, lalu berdoa kepada Tuhannya dan mengakui ke-Tuhanan-Nya, bahwa ia adalah seorang yang suka berbuat aniaya dalam melaksanakan perintah Nya.

Maka Allah mengabulkan doanya dan menerima tobatnya, lalu memberi ilham kepada ikan itu agar melemparkan Yunus di tanah yang tandus.

Yunus keluar dari perut ikan dalam keadaan sakit dan payah. maka Allah menumbuhkan di atasnya sebuah pohon yang lebat dan rindang, yaitu pohon yaqthin yang menaunginya dari panas matahari. Sehingga ia pulih kembali kesehatannya dan hilang ketakutannya serta tenang jiwanya.

Kemudian Allah menyuruhnya kembali kepada kaumnya yang di tinggalkan yang berjumlah seratus ribu lebih, lalu menyeru mereka untuk beriman.

la melaksanakan tugas yang dibebankan Allah kepadanya dan mereka itu pun menjadi orang-orang yang mengikuti petunjuk. Al lah memberi kenikmatan kepada orang-orang mukmin yang mengikuti petunjuk ini dengan kebahagiaan selama hidup mereka (Q.S. As-Shaffat: 143-148)

Posting Komentar untuk "Kisah Singkat Nabi Yunus As Lengkap"