2 cara Mencapai Kemenangan Idul Fitri Sebenarnya

Beberapa hari lagi kita akan memperingati hari kemenangan umat islam yaitu hari raya idul fitri idul secara bahasa mempunyai arti kembali, sedangkan fitri bersih/suci jadi idul fitri mempunyai arti kembalinya manusia kepada kejadian semula fitrah atau suci

Untuk mencapai kepada fitrah harus bisa menahan hawa nafsu selama sebulan dengan berpuasa pada bulan Ramadhan dan mengeluarkan zakat fitrah.

pertama puasa bulan ramadhan

sebulan kita berpuasa menundukkan hawa nafsu di siang hari. Dilanjutkan dengan beribadah, salat tarawih berjamaah di malam harinya, membaca al quran, semuanya kita lakukan hanya untuk menunaikan perintah allah SWT 

Allah SWT berfirman:

يٰأَيُّهَاالَّذِينَءَامَنُواكُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَاكُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

"Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa," (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 183)

 فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ 

'Karena itu, barang siapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah'

 apa yang telah kita lakukan selama bulan puasa tidaklah sia-sia melainkan Allah swt akan memberikan penghargaan kepada orang yang mampu mengendalikan hawa nafsunya berupa surga.

وَأَمَّامَنْ خَافَ مَقَامَ رَبِّهِۦوَنَهَى النَّفْسَ عَنِ الْهَوٰى

"Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari (keinginan) hawa nafsunya,"

فَإِنَّ الْجَنَّةَ هِىَ الْمَأْوٰى

"maka sungguh, surgalah tempat tinggal(nya)."

QS. An-Nazi'at 79: Ayat 40-41

Semoga kita termasuk dalam golongan ini, yang mampu menahan hawa nafsu bukan termasuk dalam golongan orang orang yang melampaui batas

فَإِنَّ الْجَنَّةَ هِىَ الْمَأْوٰى

"maka sungguh, surgalah tempat tinggal(nya)."

(QS. An-Nazi'at 79: Ayat 41)

Allah SWT berfirman:

فَأَمَّامَنْ طَغٰى

"Maka adapun orang yang melampaui batas,"

وَءَاثَرَالْحَيٰوةَالدُّنْيَا

"dan lebih mengutamakan kehidupan dunia,"

فَإِنَّ الْجَحِيمَ هِىَ الْمَأْوٰى

"maka sungguh, nerakalah tempat tinggalnya."

(QS. An-Nazi'at 79: Ayat 37- 39)

          beberapa hari lagi kita akan memperingati hari kemenangan umat islam yaitu hari raya idul fitri idul secara bahasa mempunyai arti kembali, sedangkan fitri bersih/suci jadi idul fitri mempunyai arti kembalinya manusia kepada kejadian semula fitrah atau suci

          Untuk mencapai kepada fitrah harus bisa menahan hawa nafsu selama sebulan dengan berpuasa pada bulan puasa dan mengeluarkan zakat fitrah.

puasa bulan ramadhan sangat istimewa, sebagaimana Allah SWT berfirman dalam hadis qudsi

كُلُّ عَمَلِ اِبْنِ آدَم لهُ اِلاَّ الصَوْمَ فَاِنَّهُ لِي وَاَناَ اَجْزِ بِهِ

setiap amal ibadah anak adam untuk mereka kecuali puasa hanya untukku dan aku yang akan membalasnya

 keistimewaan tersendiri puasa ramadan hanyalah untuk Allah SWT dan Allah SWT  yang membalasnya. sedari itu marilah kita menjalankan ibadah puasa ini dengan hikmad sehingga Allah SWT merahmati dan mengampuni dosa kita dan dijadikan hamba-hambaNYA yang taat.

Ramadhan merupakan bulan yang  kitab suci umat Islam, Al Qur’an, diturunkan. bisa di katakan bahwa ketika memasuki bulan ramadan berarti berarti memasuki bulan dimana alquran diturunkan.

semua yang bertalian, berkaitan dengan bulan ramadhan akan menjadi mulia disisi allah.

jibril as, malaikat jibril as yang turun membawa wahyu firman dari allah swt menjadi malaikat rajanya malaikat, malaikat termulia disisi allah swt,

nabi yang diturunkannya al quran maka menjadi nabi yang termulia disisi allah swt yaitu nabi muhammad saw

malam yang diturunkan nya alquran maka menjadi malam termulia disisi allah swt

bulan yang diturunkannya alquran menjadi bulan yang termulia disisi allah swt yaitu bulan suci ramadhan

oleh karena itu dibulan suci ramadhan niatkan untuk istiqomah dalam membaca alquran

kedua adalah zakat fitrah

 Zakat fitrah ini merupakan zakat makanan yang kita makan setiap hari. Berpuasa pada bulan ramadan dan mengeluarkan zakat merupakan dua hal yang harus dilaksanakan dengan sejalan.

زَكَاةَ الْفِطْرِ طُهْرَةً لِلصَّائِمِ مِنَ اللَّغْوِ وَالرَّفَثِ وَطُعْمَةً لِلْمَسَاكِينِ مَنْ أَدَّاهَا قَبْلَ الصَّلاَةِ فَهِىَ زَكَاةٌ مَقْبُولَةٌ وَمَنْ أَدَّاهَا بَعْدَ الصَّلاَةِ فَهِىَ صَدَقَةٌ 

مِنَ الصَّدَقَاتِ.

''zakat fitrah untuk menyucikan orang yang berpuasa dari bersenda gurau dan kata-kata keji, dan juga untuk memberi makan orang miskin. Barangsiapa yang menunaikannya sebelum shalat maka zakatnya diterima dan barangsiapa yang menunaikannya setelah shalat maka itu hanya dianggap sebagai sedekah di antara berbagai sedekah.”

      di bulan Ramadhan inilah kita mensucikan diri dan harta kita dengan mengeluarkan zakat. Maka selain kita dilatih untuk menahan lapar, haus dan hasrat, kita juga diberi kesempatan untuk melakukan ibadah wajib dan sunnah lainnya seperti berzakat, banyak-banyak bersodaqoh, berinfaq dan lain-lain.

mengeluarkan zakat merupakan suatu kewajiban yang dilaksanakan

         kewajiban mengeluarkan zakat tidak ada bedanya dengan kewajiban mengerjakan shalat sama sama wajibnya untuk dilaksanakan

وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ

dirikanlah shalat tunaikanlah zakat

zakat ini sebagai pembersih

        ini yang membuat bulan ramadan disebut dengan Bulan ibadah karena kita banyak melaksanakan ibadah dalamnya, siangnya puasa menahan lapar dahaga, malamnya tarawih witir, baca al quran, tidak lupa mengeluarkan zakat , sedekah infaq dll

          Demikianlah hal-hal yang membuat Ramadhan menjadi bulan suci dan mulia karena memiliki keistimewaannya sendiri,

         semoga kita semua dapat sampai kepada hari kemenangan dengan keadaan suci, dijadikan hamba hamba allah swt yang lebih taat lagi

والله أعلمُ بالـصـواب