Membaca doa ketika hendak berbuka puasa wajib pada bulan Ramadhan sangat dianjurkan, Rasulullah Saw menganjurkan kepada umatnya untuk berdoa disetiap semua aktivitas, karena dengan berdoa akan mendapatkan keberkahan dalam aktivitas, termasuk berdoa buka puasa ramadhan

Melatih dengan Membiasakan diri untuk selalu berdoa ketika hendak berbuka puasa merupakan wujud puji syukur terhadap nikmat yang telah diberikan Allah SWT di bulan suci ramadhan ini.

doa berbuka menjadi akhir dari ibadah puasa selama satu hari. Doa berbuka juga mengisyaratkan bahwa sudah waktunya untuk membatalkan puasa.

Bagi seorang muslim yang bertaqwa tentu sudah memahami doa berbuka puasa. Namun karena doa berbuka puasa wajib bulan Ramadhan sebulan sekali dalam setahun mungkin ada beberapa dari kita lupa dan masih keliru melafalkannya. Oleh karena itu, di sini kita akan membahas doa berbuka puasa ramadhan yang Arab Latin dan Terjemahan Artinya

Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam menganjurkan kita untuk bersyukur karena telah mampu berpuasa sehari penuh dengan doa.

Bacaan Doa Buka Puasa Ramadhan Arab Latin dan Terjemahan Artinya

Berikut adalah teks lafadz bacaan doa berbuka puasa ramadhan yang benar dalam bahasa Arab, latin dan terjemahan Indonesia atau artinya secara lengkap. Mudah dihafal untuk umum

َللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin.

Artinya:

"Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-MU, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih." 

kebahagiaan bagi orang yang berbuka berpuasa

 sabda Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wasallam.

 لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ: فَرْحَةٌ عِنْدَ فِطْرِهِ، وَفَرْحَةٌ عِنْدَ لِقَاءِ رَبِّهِ 

Artinya, “Orang yang berpuasa akan meraih dua kegembiraan, kegembiaran ketika berbuka puasa/berhari raya, dan kegembiraan ketika bertemu Tuhannya,” (HR Muslim). 

Pertama, kegembiraan saat berbuka karena telah terbebas dari tanggungan perintah suci dari Allah atau sebab mendapatkan pertolongan dapat menyempurnakan puasa atau sebab dapat makan dan minum sesudah menahan lapar dan dahaga atau sebab meraih pahala yang diharapkan. 

Kedua, kegembiraan saat bertemu Tuhan sebab mendapatkan balasan amal puasa, mendapatkan pujian, atau keberuntungan dapat berjumpa dengan Allah.