Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jumlah Nabi Dan Rasul Utusan Allah SWT

Jumlah Nabi Dan Rasul Utusan Allah SWT


Jumlah Nabi Dan Rasul yang Wajib diimani

Jumlah Nabi dan Rasul Nabi dan rasul yang menjadi utusan Allah SWT sangatlah banyak. Adapun jumlah nabi dan rasul yang disebut Al-Qur'an dan wajib kita imani jumlahnya ada 25 orang.

Mereka adalah Adam, Idris, Nuh, Hud, Shaleh, Ibrahim, Luth, Ismail, Ishaq, Ya'qub, Yusuf, Syuaib, Ayyub, Zulkifli, Musa, Harun, Dawud, Sulaiman, Ilyas, Ilyasa', Yunus, Zakaria, Yahya, Isa dan Muhammad Saw.

jumlah Nabi Yang Tidak Disebut dalam Al Qur'an

Ada rasul-rasul lain yang namanya tidak disebut dalam Al-Qur'an, akan tetapi Allah menunjuk kepada mereka dengan firman-Nya yang ditujukan kepada rasul-Nya Muhammad Saw..

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَرُسُلًا قَدْ قَصَصْنٰهُمْ عَلَيْكَ مِنْ قَبْلُ وَرُسُلًا لَّمْ نَقْصُصْهُمْ عَلَيْكَ  ۚ وَكَلَّمَ اللَّهُ مُوسٰى تَكْلِيمًا

wa rusulang qod qoshoshnaahum 'alaika ming qoblu wa rusulal lam naqshush-hum 'alaiik, wa kallamallohu muusaa takliimaa

"Dan ada beberapa rasul yang telah Kami kisahkan mereka kepadamu sebelumnya dan ada beberapa rasul (lain) yang tidak Kami kisahkan mereka kepadamu. Dan kepada Musa, Allah berfirman langsung."
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 164)

Terdapat beberapa hadits yang menyebutkan jumlah Nabi dan Rasul. Dari Abu Dzar radhiallahu ‘anhu, ia berkata:

قلتُ : يا رسولَ اللهِ  أيُّ الأنبياءِ كان أولُ , قال : آدمُ، قلتُ : يا رسولَ اللهِ  ونبيٌّ كان  قال : نعم نبيٌّ مُكلَّمٌ، قلتُ : يا رسولَ اللهِ : كم المرسلونَ ؟ ! قال : ثلاثُ مئةٍ وبضعةَ عشرَ ؛ جمًّا غفيرًا

“Aku bertanya: wahai Rasulullah, siapa Nabi pertama? Rasulullah menjawab: Adam. Aku bertanya: wahai Rasulullah, apakah beliau (Adam) seorang Nabi? Rasulullah menjawab: benar, ia seorang Nabi yang diajak bicara oleh Allah. Aku bertanya: wahai Rasulullah, ada berapa jumlah para Rasul? Rasulullah menjawab: 300 sekian belas, mereka sangat banyak” (HR. Ahmad no.21586, Al Hakim [2/652], Al Baihaqi no.18166. Dishahihkan Ahmad Syakir dalam Umdatut Tafsir [1/309] dan Al Albani dalam Takhrij Al Misykah no.5669. Dan sebagian ulama mendhaifkan hadits ini).


Dalam riwayat lain dari Abu Dzar juga:

قلت : يَا رَسُولَ اللَّهِ كَمِ الْأَنْبِيَاءُ ؟ قَالَ: ( مِائَةُ أَلْفٍ وَعِشْرُونَ أَلْفًا)، قُلْتُ :يَا رَسُولَ اللَّهِ كَمِ الرُّسُلُ مِنْ ذَلِكَ؟ قَالَ : (ثَلَاثُ مِائَةٍ وَثَلَاثَةَ عَشَرَ جَمًّا غَفِيرًا)

“Aku berkata: wahai Rasulullah, ada berapa jumlah Nabi? Rasulullah menjawab: Nabi ada 120.000 orang. Aku berkata: wahai Rasulullah, ada berapa jumlah Rasul? Rasulullah menjawab: Rasul ada 313 orang, mereka sangat banyak” (HR. Ibnu Hibban no.361, didhaifkan Syaikh Syu’aib Al Arnauth dalam Tahqiq Shahih Ibnu Hibban [2/79]).

Dalam riwayat lain dari Abu Umamah radhiallahu ‘anhu,

قُلتُ: يا رسولَ اللهِ، كم وَفَّى عِدَّةُ الأنبياءِ؟ قال: مِئةُ ألْفٍ وأربعةٌ وعشرونَ ألْفًا، الرُّسُلُ مِن ذلك ثلاثُ مِئةٍ وخَمسةَ عَشَرَ جَمًّا غَفيرًا

“Aku berkata: wahai Rasulullah, ada berapa jumlah Nabi? Rasulullah menjawab: Nabi ada 124.000 orang dan di antara mereka ada para Rasul sebanyak 315 orang, mereka sangat banyak” (HR. Ahmad no.22342, didhaifkan Ibnu Katsir dalam Al Bidayah wan Nihayah [2/140]).

Dan menurut sebagian ulama, tidak ada hadits shahih sama sekali mengenai jumlah para Nabi dan Rasul. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah mengatakan:

وهذا الذي ذكره أحمد ، وذكره محمد بن نصر ، وغيرهما ، يبين أنهم لم يعلموا عدد الكتب والرسل ، وأن حديث أبي ذر في ذلك لم يثبت عندهم

“Ini pendapat yang disebutkan Imam Ahmad, Muhammad bin Nashr dan ulama lainnya. Mereka menjelaskan bahwa tidak diketahui berapa berapa jumlah kitab dan berapa jumlah Rasul. Dan hadits Abu Dzar dalam hal ini tidak shahih menurut mereka” (Majmu’ Al Fatawa, 7/409)..

sehingga kalau kita kompromikan kesimpulan maka jumlah Rasul ada sekitar 300 sekian orang tanpa memastikan berapa, dan jumlah Nabi ada sekitar 120.000 orang tanpa memastikan berapa jumlah sebenarnya.

Nabi-nabi itu tidaklah sama derajatnya dalam keutamaan dan kedudukannya, akan tetapi Allah telah melebihkan sebagian nabi nabi dari sebagian lainnya.

Allah Swt. berfirman:

"Kami telah melebihkan sebagian nabi-nabi dari sebagian lainnya"

Allah telah mengangkat derajat Muhammad Saw. di atas derajat para nabi, bahwa la mengutusnya kepada manusia, sedangkan nabi nabi yang terdahulu diutus kepada umat-umat mereka sendiri. Allah Swt berfirman kepada rasul-Nya Muhammad Saw.:

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَمَآ أَرْسَلْنٰكَ إِلَّا كَآفَّةً لِّلنَّاسِ بَشِيرًا وَنَذِيرًا وَلٰكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ

wa maaa arsalnaaka illaa kaaaffatal lin-naasi basyiirow wa naziirow wa laakinna aksaron-naasi laa ya'lamuun

"Dan Kami tidak mengutus engkau (Muhammad), melainkan kepada semua umat manusia sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui."
(QS. Saba' 34: Ayat 28)

Sebagaimana kita ketahui bahwa Rasulullah Muhammad Saw. adalah penutup nabi-nabi, maka kerasulan telah diakhiri olehnya dan ia membawa hukum yang sempurna.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

مَّا كَانَ مُحَمَّدٌ أَبَآ أَحَدٍ مِّنْ رِّجَالِكُمْ وَلٰكِنْ رَّسُولَ اللَّهِ وَخَاتَمَ النَّبِيِّۦنَ  ۗ وَكَانَ اللَّهُ بِكُلِّ شَىْءٍ عَلِيمًا

maa kaana muhammadun aba ahadim mir rijaalikum wa laakir rosuulallohi wa khootaman-nabiyyiin, wa kaanallohu bikulli syai-in 'aliimaa

"Muhammad itu bukanlah bapak dari seseorang di antara kamu, tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu."
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 40)

Rasul-Rasul Ulul Azmi

Di antara rasul-rasul Allah, ada yang digambarkan dalam Al-Qur'an sebagai ulul azmi. Mereka adalah rasul-rasul yang dari mereka Al lah menyuruh rasul-Nya Muhammad Saw. untuk mengambil teladan dalam perjuangannya. Sesuai dengan firman-Nya:

"Bersabarlah engkau sabagaimana ulul azmi di antara para rasul bersabar.

Mereka dinamakan ulul azmi karena tekad mereka kuat, cobaan yang diberikan kepada mereka sangat keras dan perjuangan yang mereka lakukan juga berat. Mereka adalah Nuh, Ibrahim, Musa dan Isa.

Demikian pula Nabi Muhammad Saw. termasuk golongan ulul azmi, karena beliau termasuk nabi yang paling banyak melakukan jihad sabar serta banyak pengorbanannya, sehingga Allah memberi pujian dan penghormatan hingga tingkat yang tidak pernah Allah mengkhususkan dengan seorang nabi sebelumnya.

Kewajiban Iman kepada Nabi-Nabi

Islam menjadikan iman kepada nabi-nabi sebagai salah satu rukun akidah Islam

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

قُولُوٓا ءَامَنَّا بِاللَّهِ وَمَآ أُنْزِلَ إِلَيْنَا وَمَآ أُنْزِلَ إِلٰىٓ إِبْرٰهِـۧمَ وَإِسْمٰعِيلَ وَإِسْحٰقَ وَيَعْقُوبَ وَالْأَسْبَاطِ وَمَآ أُوتِىَ مُوسٰى وَعِيسٰى وَمَآ أُوتِىَ النَّبِيُّونَ مِنْ رَّبِّهِمْ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِّنْهُمْ وَنَحْنُ لَهُۥ مُسْلِمُونَ

quuluuu aamannaa billaahi wa maaa ungzila ilainaa wa maaa ungzila ilaaa ibroohiima wa ismaa'iila wa is-haaqo wa ya'quuba wal-asbaathi wa maaa uutiya muusaa wa 'iisaa wa maaa uutiyan-nabiyyuuna mir robbihim, laa nufarriqu baina ahadim min-hum wa nahnu lahuu muslimuun

"Katakanlah, "Kami beriman kepada Allah, dan kepada apa yang diturunkan kepada kami, dan kepada apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishaq, Ya'qub dan anak cucunya, dan kepada apa yang diberikan kepada Musa dan 'Isa serta kepada apa yang diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhan mereka. Kami tidak membeda-bedakan seorang pun di antara mereka dan kami berserah diri kepada-Nya.""
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 136)




Posting Komentar untuk "Jumlah Nabi Dan Rasul Utusan Allah SWT"