Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Khutbah Jum'at : Memperingati Nuzul Qur'an

 

Khutbah Jum'at : Memperingati Nuzul Qur'an

بسم الله الرحمن الرحيم
الحَمدُ لِلهِ الذِى اَرسَلَ رَسولَهُ بِالْهُدَى ودِينِ الحَقِّ لِيَظهِرَهُ عَلَى  الدينِ كُلِّه و كَفَى باِللهِ شَهِيدًا . اَشهَدُ اَنْ لاَ الهَ الاَّ الله وَحْدَهُ لاَ شرِيكَ لَهُ وَ اَشْهدُ اَنَّ مُحّمدًا عَبدُهُ وَرَسُولُهُ . اللهُمَّ صَلِ و سلّم علَىَ سَيِّدِنا محَمَّدٍ و علَىَ آلهِ وَ اَصْحاَبِهِ اَخْمعِينَ . (امَّا بَعدُ) فَياَ عِبَادَللهِ اتّقوْا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَقَالَ تعَلَى يَأَيُّهاَ الذِيْنَ ءَآمَنُوْا اتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ ولاَ تَمُتُنَّ أِلاَّ وَاَنْتُمْ مُسلِمُوْنَ

Pertama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah swt karena dengan limpahan rahmat karunia nikmat yang allah swt  sehingga kita masih bisa beribadah pada hari jumat di bulan suci ramadhan tahun ini

Salawat beserta salam semoga selalu tercurah limpahkan kepada junjungan kita nabi akhir zaman, nabi pilihan, nabi besar muhammad saw begitu pula  keluarganya, para sahabatnya dan kita selaku umatnya mudah mudahan mendapat syafaatnya.

  Ma'asyiral Muslimin Rahimakumullah

Marilah kita bersama-sama meningkatkan kadar ketaqwaan dalam diri kita, mudah mudahan di bulan yang penuh dengan rahmat ini kita diberikan kekuatan untuk melaksanakan amal ibadah.

Nuzulul quran atau Nuzul Al quran berarti turunnya Al-Qur'an (kitab suci agama Islam) adalah peristiwa penting dari turunnya “Al-Qur'an" secara keseluruhan diturunkan dari lauhul mahfuz ke Baitul 'Izzah di langit dunia. Nuzulul Quran adalah waktu turunnya Alquran ke bumi, yang umumnya diperingati pada tanggal 17 Ramadan.

Al-Quran yang berisi 30 juz, 114 surat dan terdiri dari 6666 ayat diturunkan Allah bertujuan untuk memberikan petunjuk kepada jalan yang lurus serta memberi kabar gembira bagi orang-orang mukmin yang mengerjakan amal shalih.  

Al-Quran sebagai kitab suci yang paling penghabisan setelah Taurat, Zabur dan Injil diturunkan oleh Allah di dalam bulan Ramadhan. 

Bulan Ramadhan adalah bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Quran untuk menjadi petunjuk bagi manusia dan berbagai macam mengenai petunjuk itu, serta pemisah antara yang benar dengan yang salah.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

شَهْرُ رَمَضَا نَ الَّذِيْۤ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰ نُ هُدًى لِّلنَّا سِ وَ بَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَا لْفُرْقَا نِ ۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَـصُمْهُ ۗ وَمَنْ کَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّا مٍ اُخَرَ ۗ يُرِيْدُ اللّٰهُ بِکُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِکُمُ الْعُسْرَ ۖ وَلِتُکْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُکَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰٮكُمْ وَلَعَلَّکُمْ تَشْكُرُوْنَ

syahru romadhoonallaziii ungzila fiihil-qur-aanu hudal lin-naasi wa bayyinaatim minal-hudaa wal-furqoon, fa mang syahida mingkumusy-syahro falyashum-h, wa mang kaana mariidhon au 'alaa safaring fa 'iddatum min ayyaamin ukhor, yuriidullohu bikumul-yusro wa laa yuriidu bikumul-'usro wa litukmilul-'iddata wa litukabbirulloha 'alaa maa hadaakum wa la'allakum tasykuruun

"Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). Karena itu, barang siapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah. Dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur."

(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 185)

Secara majazi turunnya Al-Qur’an diartikan sebagai pemberitahuan dengan cara dan sarana yang dikehendaki Allah SWT sehingga dapat diketahui oleh para malaikat bi lauhil mahfudz dan oleh nabi Muhammad SAW didalam hatinya yang suci.

sejarah turunnya al qur'an

Turunnya Al Qur’an merupakan suatu kejadian yang sangat mengagetkan sekaligus menggembirakan hati Rasulullah SAW. 

 Nabi Muhammad SAW  dalam menerimanya sangatlah berat karena karena diturunkan lewat perantara malaikat jibril sesosok yang membuat Nabi SAW ketakutan. Saat malaikat jibril menyampaikan wahyu tersebut, Rasullullah juga merasa keberatan karena tidak bisa melaksakan apa yang diperintah malaikat jibril. Tetapi setelah berkali-kali malaikat jibril mengulang akhirnya Rasullah SAW dapat menerimanya. Begitupun saat menerima ayat-ayat yang lain, Rasulullah selalu merasa ketakutan dengan segala sesuatu yang mengiringi ayat-ayat tersebut.

Begitu sulitnya Rasulullah dalam menerima wahyu membuktikan kalau peristiwa turunnya Al Qur’an merupakan suatu kejadian yang sangat luar biasa dan juga merupakan suatu tidak bisa diterima akal naluri manusia biasa . Dengan turunnya Al Qur’an berarti banyak hal yang perlu dikaji lebih mendalam lagi, baik dari segi sebab-sebab turunnya atau yang sering disebut Asbabun Nuzul maupun proses turunnya Al Qur’an itu sendiri.

Al-Qur’an diturunkan dalam waktu 22 tahun  2 bulan 22 hari, yaitu mulai dari malam 17 Ramadhan tahun 41 dari kelahiran Nabi sampai 9 dhulhijjah Haji wada’ tahun  63 dari kelahiran Nabi atau tahun 10 H. Permulaan turunnya Al-Qur’an ketika Nabi SAW bertahannus (beribadah) di Gua Hira. Pada saat itu turunlah wahyu dengan perantara Jibril As dengan membawa beberapa ayat Al-Qur’an

Sebagaimana turunnya Surat Al-‘alaq(ayat:1-5),

ٱقۡرَأۡ بِٱسۡمِ رَبِّكَ ٱلَّذِى خَلَقَ (١) خَلَقَ ٱلۡإِنسَـٰنَ مِنۡ عَلَقٍ (٢) ٱقۡرَأۡ وَرَبُّكَ ٱلۡأَكۡرَمُ (٣) ٱلَّذِى عَلَّمَ بِٱلۡقَلَمِ (٤) عَلَّمَ ٱلۡإِنسَـٰنَ مَا لَمۡ يَعۡلَمۡ (٥)

artinya: 

Bacalah dengan [menyebut] nama Tuhanmu Yang menciptakan, (1) Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. (2) Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah, (3) Yang mengajar [manusia] dengan perantaraan kalam [3]. (4) Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya. (5) 

 "Semua yang berhubungan dan berkaitan dengan Alquran pasti menjadi mulia dan dimuliakan oleh Allah SWT," 

Nuzulul Quran atau malam Alquran diturunkan pada Ramadhan dan disebut sebagai malam yang mulia. Sesuai Firman Allah dalam Surah Al Qadr ayat 1 dan 3 disebutkan Alquran diturunkan pada malam kemuliaan. 

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

اِنَّاۤ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ

innaaa angzalnaahu fii lailatil-qodr

"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam qadar."

وَمَاۤ اَدْرٰٮكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ 

wa maaa adrooka maa lailatul-qodr

"Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?"

لَيْلَةُ الْقَدْرِ ۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍ 

lailatul-qodri khoirum min alfi syahr

"Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan."

Jadi kalau kita umat Islam ingin menjadi mulia disisi Allah bahkan juga di kalangan makhluk lainnya, haruslah kita dekat dengan Alquran, 

dekat dengan Alquran dalam arti bukan hanya sekadar membacanya atau mentadabbur, tetapi juga mengamalkannya dalam berbagai aspek kehidupan. semua yang berhubungan dan berkaitan dengan Alquran pasti menjadi mulia dan dimuliakan oleh Allah SWT.

"Malaikat Jibril disebut juga malaikat yang mulia karena dialah malaikat yang ditugaskan Allah membawa Alquran kepada Nabi Muhammad SAW. Kemuliaan Nabi Muhammad SAW juga karena beliau menerima wahyu Alquran dari Allah SWT,".

Alquran adalah kalamullah kitab suci yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui Malaikat Jibril untuk menjadi pedoman dan petunjuk hidup manusia agar dapat membedakan antara yang hak dan yang bathil. Alquran diturunkan secara berangsur-angsur agar mudah dipahami dan diamalkan serta berdasarkan peristiwa dan kejadian yang terjadi, baik yang dialami Rasulullah maupun sahabat dan pengikutnya.

Al Quran sebagai petunjuk kepada jalan yang lurus serta memberi kabar gembira bagi orang-orang mukmin yang mengerjakan amal shalih, Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

اِنَّ هٰذَا الْقُرْاٰ نَ يَهْدِيْ لِلَّتِيْ هِيَ اَقْوَمُ وَ يُبَشِّرُ الْمُؤْمِنِيْنَ الَّذِيْنَ يَعْمَلُوْنَ الصّٰلِحٰتِ اَنَّ لَهُمْ اَجْرًا كَبِيْرًا 

inna haazal-qur-aana yahdii lillatii hiya aqwamu wa yubasysyirul-mu-miniinallaziina ya'maluunash-shoolihaati anna lahum ajrong kabiiroo

"Sungguh, Al-Qur'an ini memberi petunjuk ke (jalan) yang paling lurus dan memberi kabar gembira kepada orang mukmin yang mengerjakan kebajikan, bahwa mereka akan mendapat pahala yang besar,"

(QS. Al-Isra' 17: Ayat 9) 


باَرَكَ اللهُ ليِ وَلَكُمْ فيِ القُرْآنِ الكَرِيم. و نَفَعَنيِ وَاِيَاكُمْ بِماَ فِيْهِ مِنَ الاَيآتِ وَالذِكْرِ الْحَكِيم وَتَقَبَلْ مِنِّي وَمِنْكُم تِلاَوَتَهُ اِنَّهُ هوَالسَمِيعُ العَلِيم
 
Khutbah ke dua

الحَمْدُ لله الوَاحِدِ القَهَّار,العَزِيْزِالغَفَّار, مكَوِّرِ اللّيلِ علَ النَهَار,تَذْكِرَةً لِاُوْلِي الْقُلُوْبِ وَالاَبْصَار ,وَتَبْصِرَةً لِذَوِى الاَلْبَابِ وَ الاِعْتِبَار. اَشهَدُ اَنْ لاَ اِلَهَ اِلاَّ الله وَ اَشْهدُ اَنَّ مُحّمدًا عَبدُهُ وَرَسُولُهُ. اللهُمَّ صَلِ و سلّم علَىَ حَبِيبِ ربِّ العاَلَمِين اِماَم المتَّقِين سَيِّدِنَا وَمَوْلَانَا محَمَّدٍ و علَىَ آلهِ وَ اَصْحاَبِهِ اَخْمعِينَ. (امَّا بَعدُ) فَياَ عِبَادَللهِ أُوْصِي نَفْسيِ وَاِيَّأكُمْ بِتَقْوَاللهِ فِي سِرِّوَالعَلَانِيَّةِ وَعْلَمُو انَّ اللهَ تَعَليَ امَرَكُم بِاَمْرٍ بَدَاَ فِيهِ بِنَفْسِهِ وَثَنَّي بِالْمَلاَءِكَةِ بِقُدْسِهِ  وَقَالَ تعَلَى اِنَّ اللهَ وَمَلَاءِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَي النَبيِ يَاأيُّها الَّذِينَ اَمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِمَا . اللهُمَّ صَلِ علَىَ سَيِّدِنا محَمَّدٍ و علَىَ آلِ سَيِّدِناَ محَمَّد. اللهُمَّ صَلِّ و سَلِّم وَبَارِك علَىَ سَيِّدِنا محَمَّدٍ و علَىَ آلهِ وَ اَصْحاَبِهِ اَخْمعِينَ اَمِين ياَ رَبِّ العَالَمِين.
اللَّهُمَّ اغْفِرْ للْمُسلِمِينَ وَالمُسْلِمَات وَ المُؤْمِنِين وَ المُؤْمِنَات الاَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالاَمْوَات اِنَّكَ سَمِيعُ قَرِيبُ مُجِيبُ الدَّعَاوَاتِ فَيَا قَاضِيَات الحَاجَات اِقْضِ حَاجَتِنَا بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ . رَبَّنَا أَتِنَا فِي الدُنْيَا حَسَنَةً و فِي الاَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّار.
        عِبَادَ اللهِ , اِنَّ اللهَ يَأمُرُ بِالْعَدْلِ وَ الاِحْسَان وَ أِيْتَاءِ ذِي الْقُرْبَي وَيَنْهَي عَنِ الفَحْسَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَ البَغيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْن فَاذْكُرُوا اللهَ  العَظِيمْ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوهُ عَلَي نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَاسْأَلُوْهُ مِنْ فَضْلِهِ يُعْطِكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ اكْبَرُ


Posting Komentar untuk "Khutbah Jum'at : Memperingati Nuzul Qur'an"