Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Makna dan Arti Bulan Ramadhan

Makna dan Arti Bulan Ramadhan


Arti Kata Ramadhan

Ramadhan berasal dari kata Al-ramdhu, artinya ketika matahari sangat terik, Jama dari kata Ramadhan adalah Ramadhanat yang bermakna sangat terik Ramadhan juga berarti membakar sesuatu

Dahulu, menurut riwayat. kata Al-Zamarkhsyari dalam Tafsir Al Kasysyaf, ketika orang Arab memindah nama-nama bulan dari bahasa lama ke bahasa Arab, mereka menggantinya sesuai dengan waktu di saat mereka mengalami bulan-bulan itu. Kebetulan ketika itu bulan Ramadhan bertepatan dengan masa panas, karena sangat terik matahari. Maka disebullah Ramadhan Musim yang sangat panas.

Hal tersebut mengingatkan kita pada sebuah hadits, bahwa bulan Ramadhan merupakan bulan pembakar dosa-dosa 

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

barangsiapa yang melaksanakan shaum Ramadhan karena iman kepada Allah dan mengharapkan pahala (hanya dariNya) maka akan diampuni dosa-dosa yang telah dikerjakannya". 

Sebagai penguat dalil tersebut, Abu Sa'id Al Khudry berujar bahwa Rasulullah saw. bersabda: 

ما من عبدٍ يصومُ يومًا في سبيلِ اللَّهِ عزَّ وجلَّ ، إلَّا بعَّدَ اللَّهُ عزَّ وجلَّ بذلِكَ اليومِ وجهَهُ عنِ النَّارِ ، سبعينَ خريفًا

Dari Abu Said RA.: "Rasulullah SAW., bersabda: "Tiada seorang hambapun yang berpuasa sehari dengan niat fisabilillah -yakni semata-mata menuju kepada ketaatan kepada Allah-, melainkan Allah akan menjauhkan wajahnya -yakni dirinya- karena puasanya tadi, sejauh perjalanan tujuh puluh tahun dari neraka," (muttafaq 'alaih).

Oleh karena Ramadhan merupakan bulan penghapus, penebus atau pembakar dosa-dosa, alangkah baiknya di bulan itu dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk memperbanyak ibadah kepada Allah, misalnya rajin mengerja kan shalat wajib dan sunnat, tadarus Al-Quran, dzikir, bersedekah dan mem baca istighfar bertaubat atas segala dosa. Selagi pintu taubat masih terbuka lebar

Nama Lain Bulan Ramadhan

Bulan Ramadhan disebut bulan suci, penuh rahmat, bulan ampuna dan penuh berkah. Bahkan Ramadhan dijuluki sebagai: Penghulu segala bulan, alias Sayid AAsy-Syuhuur. 

 Selain itu bulan ramadhan memiliki banyak nama-nama lain, diantaranya : Syahrul Qur'an bulan: turunnya Al-Qur'an, Syahrul Shiyam :bulan berpuasa, Syahrul Shabri : bulan bersabar, Syahrul Najah : bulan pembebasan dari api neraka, Syahrul Jud :bulan memberi, Syahrul Fath : bulan kemenangan dan beberapa lagi nama lainnya.

Bulan ramadhan adalah bulan yang mulia, bulan yang suci, bulan yang penuh dengan rahmat dan ampunan tuhan. Untuk itu marilah kita sambut bulan ramadhan dengan hati yang ikhlas, rasa gembira yang sangat mendalam, karena bulan ramadhan adalah bulan panen amal kebijakan untuk bekal hidup di akhirat kelak. 

Dalam bulan ramadhan umat Islam telah melaksanakan ibadah-ibadah wajib pada bulan yang suci ini. Mulai dari puasa hingga zakat, serta menjaga diri dari hal-hal yang di larang agama. Maka diharapkan bulan yang penuh berkah ini dapat meningkatkan ibadah umat muslim. Termasuk dalam memupuk ketaqwaan kepada Allah Swt. Sehingga terbentuklah manusia berakhlaq mulia yang menyatukan antara hati, lisan dan anggota badan dalam satu kesatuan yang utuh 

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْکُمُ الصِّيَا مُ کَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِکُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَ 

yaaa ayyuhallaziina aamanuu kutiba 'alaikumush-shiyaamu kamaa kutiba 'alallaziina ming qoblikum la'allakum tattaquun

"Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,"

(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 183)


والله أعلمُ بالـصـواب

Posting Komentar untuk "Makna dan Arti Bulan Ramadhan"