Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Rasul-Rasul Ulul Azmi : Nabi Dan Rasul Yang Istimewa

Rasul-Rasul Ulul Azmi


Pengertian Rasul Ulul Azmi

Rasul Ulul Azmi merupakan rasul pilihan yang memiliki keistimewaan berupa keteguhan hati dan ketabahan yang luar biasa, kesabaran dalam berbagai cobaan serta semangat juang tinggi melaksanakan dakwah pada kaumnya yang menentang. 

diantara rasul-rasul Allah, ada yang digambarkan dalam Al-Qur'an sebagai ulul azmi. Mereka adalah rasul-rasul yang dari mereka Allah menyuruh rasul-Nya Muhammad Saw. untuk mengambil teladan dalam perjuangannya. Sesuai dengan firman-Nya:

"Bersabarlah engkau sabagaimana ulul azmi di antara para rasul bersabar.

Mereka dinamakan ulul azmi karena tekad mereka kuat, cobaan yang diberikan kepada mereka sangat keras dan perjuangan yang mereka lakukan juga berat. Mereka adalah Nuh, Ibrahim, Musa dan Isa. Demikian pula Nabi Muhammad Saw. termasuk golongan ulul azmi, karena beliau termasuk nabi yang paling banyak melakukan jihad sabar serta banyak pengorbanannya, sehingga Allah memberi pujian dan penghormatan hingga tingkat yang tidak pernah Allah mengkhususkan dengan seorang nabi sebelumnya.

Jumlah Nabi dan Rasul Nabi dan rasul yang menjadi utusan Allah SWT sangatlah banyak. Adapun jumlah nabi dan rasul yang disebut Al-Qur'an dan wajib kita imani jumlahnya ada 25 orang.

 Nabi-nabi itu tidaklah sama derajatnya dalam keutamaan dan kedudukannya, akan tetapi Allah telah melebihkan sebagian nabi nabi dari sebagian lainnya.

Allah Swt. berfirman:

"Kami telah melebihkan sebagian nabi-nabi dari sebagian lainnya"

Allah telah mengangkat derajat Muhammad Saw. di atas derajat para nabi, bahwa la mengutusnya kepada manusia, sedangkan nabi nabi yang terdahulu diutus kepada umat-umat mereka sendiri. Allah Swt berfirman kepada rasul-Nya Muhammad Saw.:

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَمَآ أَرْسَلْنٰكَ إِلَّا كَآفَّةً لِّلنَّاسِ بَشِيرًا وَنَذِيرًا وَلٰكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ

wa maaa arsalnaaka illaa kaaaffatal lin-naasi basyiirow wa naziirow wa laakinna aksaron-naasi laa ya'lamuun

"Dan Kami tidak mengutus engkau (Muhammad), melainkan kepada semua umat manusia sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui."
(QS. Saba' 34: Ayat 28)

Sebagaimana kita ketahui bahwa Rasulullah Muhammad Saw. adalah penutup nabi-nabi, maka kerasulan telah diakhiri olehnya dan ia membawa hukum yang sempurna.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

مَّا كَانَ مُحَمَّدٌ أَبَآ أَحَدٍ مِّنْ رِّجَالِكُمْ وَلٰكِنْ رَّسُولَ اللَّهِ وَخَاتَمَ النَّبِيِّۦنَ  ۗ وَكَانَ اللَّهُ بِكُلِّ شَىْءٍ عَلِيمًا

maa kaana muhammadun aba ahadim mir rijaalikum wa laakir rosuulallohi wa khootaman-nabiyyiin, wa kaanallohu bikulli syai-in 'aliimaa

"Muhammad itu bukanlah bapak dari seseorang di antara kamu, tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu."
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 40)

Rasul-Rasul Ulul Azmi

Adapun 5 rasul Ulul Azmi yang memiliki keistimewaan dan mukjijat adalah sebagai berikut:

1.      Nabi Nuh as.

Nabi Nuh as adalah Nabi dan Rasul yang pertama kali membawa syariat (hukum-hukum agama). nabi nuh adalah manusia yang paling panjang umurnya melebihi usia manusia pada umumnya. Seperti yang di sebutkan dalam surat Al-Ankabut ayat 14 bahwa usia beliau mencapai 950 tahun. Sedikit sekali orang yang mengikuti dakwahnya nabi Nuh. Sebagian besar menolak, bahkan mengejek dan menghinanya. Bahkan anaknya sendiri membangkang dan akhirnya tenggelam dalam gelombang banjir yang dahsyat. Beliau menyaksikan kejadian itu dengan tabah. nabi nuh dan pengikutnya selamat dari banjir yang luar biasa dengan menaiki bahtera nabi nuh as.

2.      Nabi Ibrahim as.

Nabi Ibrahim as yang mempunyai gelar khalilullah " kekasih allah" disebut juga sebagai bapak para Nabi karena banyak keturunan beliau yang di angkat Allah SWT sebagai Nabi dan Rasul. Nabi Ibrahim hidup di tengah-tengah kemusyrikan. Dalam dakwahnya menyeru pada jalan kebenaran beliau menghadapi rintangan yang berat. Hampir semua menolaknya, termasuk ayahnya sendiri yang bernama Azar, ia adalah tokoh penyembah dan pembuat berhala. Nabi Ibrahim as sangat gigih berjuang menegakkan tauhid walaupun beliau sampai dibakar oleh raja Namrud, namun Allah menyelamatkannya. Kemudian Nabi Ibrahim diperintahkan Allah menunjukkan kebesaran-Nya dengan mengganti Ismail putranya dengan domba, dan domba itulah yang dikorbankan.

3.      Nabi Musa as

Nabi Musa as adalah Nabi yang di utus Allah menyelamatkan kaum bani israil dari penguasa zalim yakni fir’aun yang mengakui dirinya sebagai Tuhan. Akan tetapi sejak bayi hingga remaja beliau diasuh oleh istri fir’aun yang yakhirnya menjadi musuh beliau. Setelah menerima wahyunya dibukit tursina, beliau langsung melaksanakan dakwahnya kepada fir’aun, tetapi fir’aun menolak seruannya dan menantang untuk adu sihir. Nabi Musa menang dan banyak ahli sihir yang beriman. Firaun mempersiapkan tentaranya untk menangkap Nabi Musa. Setelah sampai kelaut merah, Allah menyuruh Nabi Musa untuk memukul tongkatnya kelaut dan air laut terbelah menjadi dua. Nabi Musa melewati celah-celah air laut tersebut dan fir’aun pun mengikutinya. Setelah Nabi Musa sampai, beliau memukulkan tongkatnya kelaut, air laut pun kembali menyatu. Fir’aun dan bala-tentaranya tenggelam dilaut merah.

4.      Nabi Isa as

Nabi Isa as diutus Allah SWT untuk kaum bani israil. Beliau lahir tanpa ada perantara seorang ayah seperti manusia biasanya, sehingga hal itu menjadi bahan fitnah bagi orang-orang kafir. nabi isa dilahirkan oleh seorang wanita salehah yaitu Maryam bin Imran. Nabi Isa diasuh oleh pamannya yaitu Nabi Zakaria as. Salah satu mu’jizat Nabi Isa as adalah dapat membuat burung dari tanah dan dapat hidup. Dakwah Nabi Isa as mendapat tantangan berat dari kaum bani Israil dimana mereka bermaksud membunuh beliau. Setiapkali tantangan datang, selalu ia hadapi dengan tabah. Dengan izin Allah SWT beliau selamat dari kejaran musuh.

5.      Nabi Muhammad SAW

Nabi Muhammad SAW adalah utusan allah swt terakhir yang diangkat dan disebut khatamul Anbiya’ atau penutup rasul. Ayahnya wafat saat beliau berusia 6 tahun. Masyarakat kafir quraish sangat membenci rasulullah karena agama yang beliau siarkan tidak sesuai dengan agama nenek moyang mereka yakni menyembah berhala, sedang rasulullah menyeru untuk menyembah Allah semata. akan tetapi atas kebijaksanaan beliau saat meletakkan hajar Aswad maka beliau diberi gelar Al-Amin atau dapat dipercaya. Bahkan budi pekerti Rasulullah yang luhur sudah diakui orang-orang kafir sejak ia usia anak-anak.

Kewajiban Iman kepada Nabi-Nabi

Islam menjadikan iman kepada nabi-nabi sebagai salah satu rukun akidah Islam

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

قُولُوٓا ءَامَنَّا بِاللَّهِ وَمَآ أُنْزِلَ إِلَيْنَا وَمَآ أُنْزِلَ إِلٰىٓ إِبْرٰهِـۧمَ وَإِسْمٰعِيلَ وَإِسْحٰقَ وَيَعْقُوبَ وَالْأَسْبَاطِ وَمَآ أُوتِىَ مُوسٰى وَعِيسٰى وَمَآ أُوتِىَ النَّبِيُّونَ مِنْ رَّبِّهِمْ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِّنْهُمْ وَنَحْنُ لَهُۥ مُسْلِمُونَ

quuluuu aamannaa billaahi wa maaa ungzila ilainaa wa maaa ungzila ilaaa ibroohiima wa ismaa'iila wa is-haaqo wa ya'quuba wal-asbaathi wa maaa uutiya muusaa wa 'iisaa wa maaa uutiyan-nabiyyuuna mir robbihim, laa nufarriqu baina ahadim min-hum wa nahnu lahuu muslimuun

"Katakanlah, "Kami beriman kepada Allah, dan kepada apa yang diturunkan kepada kami, dan kepada apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishaq, Ya'qub dan anak cucunya, dan kepada apa yang diberikan kepada Musa dan 'Isa serta kepada apa yang diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhan mereka. Kami tidak membeda-bedakan seorang pun di antara mereka dan kami berserah diri kepada-Nya.""
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 136)



Posting Komentar untuk "Rasul-Rasul Ulul Azmi : Nabi Dan Rasul Yang Istimewa"