Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bacaan Niat Puasa 6 Hari Bulan Syawal Arab latin dan Terjemahan Artinya

Bacaan Niat Puasa 6 Hari Bulan Syawal Arab latin dan Terjemahan Artinya


'segala sesuatu tergantung dari Niat' sehingga penting sekali bagi setiap muslim untuk membaca niat setiap akan melakukan kegiatan terutama yang bernilai ibadah salah satunya membaca niat puasa Sunnah 6 hari bulan Syawal

Niat puasa Sunnah Syawal dapat dilakukan pada malam hari dan juga siang hari apabila ingin berpuasa pada saat itu juga serta belum melakukan hal yang membatalkan puasa mulai dari subuh

Niat puasa 6 hari bulan Syawal

Berikut ini lafal niat puasa Syawal dalam bahasa Arab, latin, dan terjemahan Artinya

   نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ. Artinya,

 “Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah SWT.” 

Bagi orang yang tiba tiba di pagi hari ingin mengamalkan sunnah puasa Syawal, diperbolehkan baginya berniat sejak ia ingin melakukan puasa sunnah saat itu juga. Karena kewajiban niat di malam hari hanya berlaku untuk puasa wajib. 

Dalam melaksanakan Puasa sunnah, melafalkan niat boleh dilakukan di siang hari sejauh yang bersangkutan belum makan, minum, dan hal-hal lain yang membatalkan puasa sejak subuh. Ia juga dianjurkan untuk melafalkan niat puasa Syawal di siang hari. Berikut ini lafalnya dalam bahasa Arab latin dan terjemahan Arti

   نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

 Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.

 Artinya, “Aku berniat puasa sunah Syawal hari ini karena Allah SWT.” 

Hadis Anjuran Puasa 6 Hari bulan Syawal

Hukum puasa enam hari di bulan Syawal setelah sebulan berpuasa pada bulan Ramadan itu adalah Sunnah dan dianjurkan, bukan wajib. berdasarkan sabda Rasulullah Saw:

من صام رمضان ثم أتبعه ستا من شوال كان كصيام الدهر .... رواه مسلم

“Siapa yang berpuasa di bulan Ramadhan, kemudian diiringi enam hari di bulan Syawwal, maka seakan-akan ia melaksanakan puasa satu tahun”. (HR. Muslim).

Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam ath-Thabrani:

من صام رمضان وأتبعه ستا من شوال خرج من ذنوبه كيوم ولدته أمه.

“Siapa yang melaksanakan puasa Ramadhan, kemudian mengiringinya dengan enam hari di bulan Syawwal. Maka ia keluar dari dosanya seperti pada hari ia dilahirkan ibunya”.

Adapun Makna Shiam ad-Dahru ( puasa sepanjang tahun) sesuai dengan hadits-hadits dalam beberapa riwayat Ibnu Majah, an-Nasa’i dan Ibnu Khuzaimah dalam Shahihnya. Kesimpulannya, bahwa satu kebaikan itu dibalas sepuluh kebaikan yang sama. Maka puasa satu bulan Ramadhan itu dibalas dengan sepuluh bulan. Puasa enam hari di bulan Syawwal sama dengan enam puluh hari, atau dua bulan. Dengan demikian maka sempurna dua belas bulan.

Hitungannya supaya mempermudah pemahaman mengenai puasa Ramadhan, kemudian diiringi enam hari di bulan Syawwal, maka seakan-akan melaksanakan puasa satu tahun adalah sebagai berikut: 

1 hari = 10 kebaikan

30 x 10 = 300 hari : 10 Bulan 


6 hari puasa Syawal

6 x 10 = 60 hari : 2 bulan

Kapankah puasa 6 hari di bulan Syawal dilaksanakan

apakah puasa 6 hari tersebut dilaksanakan pada awal bulan Syawal, pertengahan atau pun di akhir bulan Syawwal? Apakah dilaksanakan secara berturut-turut, atau terpisah-pisah. Meskipun yang paling utamanya dilaksanakan pada awal bulan Syawwal dan dilaksanakan secara berturut-turut Yaitu mulai dari hari kedua bulan syawal karena hari pertama syawal adalah idul fitri diharamkan berpuasa. Keutamaan puasa tetap ada selama dilaksanakan pada bulan Syawal. Keutamaan puasa Syawal akan hilang dengan berakhirnya bulan Syawal.

orang yang masih memiliki hutang puasa Ramadhan (puasa Qadha’), ia dapat melaksanakan puasa sunnat enam hari di bulan Syawal ini dengan niat puasa Qadha’, maka berarti ia telah melaksanakan puasa Qadha’ dan mendapatkan pahala puasa enam hari di bulan Syawwal, jika ia memang meniatkan puasa qadha dilakukan di bulan syawal, karena semua amal itu berdasarkan niatnya. Akan tetapi jika ia berniat secara tersendiri; puasa Qadha’ secara tersendiri, dan puasa enam hari di bulan Syawwal secara tersendiri, maka itu lebih afdhal.


Posting Komentar untuk "Bacaan Niat Puasa 6 Hari Bulan Syawal Arab latin dan Terjemahan Artinya"