Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengenai Para Malaikat ; Kitab Aqidatul Awam

 

Mengenai Para Malaikat ;  Kitab Aqidatul Awam

Mengenai para malaikat’alaihimussalam. Siapakah mereka itu dan tabiat mereka-(para malaikat yang berjumlah 10).

Syaikh Nadhim r.a berkata : "Adapun para malaikat itu tetap tanpa bapak dan ibu, tidak makan den tidak minum serta tidak tidur."

Pejelasannya :

Wajib bagi setiap mukallaf meyakini bahwa Allah mempunyai para malaikat alaihimussalam. AllahTa'ala berfirman,"Rosul telah bersabda kepada Al Qur'an yang telah diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikatNya, kitab-kitabNya den Rosul-rosulNya "(QS, Al Baqarah 285). Dan mereka para malaikat tidak memiliki sifat sebagaimana yang dimiliki oleh manusia, dan oleh sebab itu mereka (para malaikat) diciptakan tanpa ada perantaranya (melalui) seorang bapak dan ibu. Dan mereka tidak makan, minum dan tidur. Dan mereka tidak bersifat (berjenis) laki-laki, perempuan dan banci, maka barang siapa yang meyakini jenis mereka laki- laki maka ia telah berbuat bid'ah yang fasik. Dan ada dua pendapat (mengenai para malaikat) yang dianggap kafir yaitu : 

(1) Barang siapa yang meyakini bahwa malaikat adalah banci maka dianggap kafir, karena keterangan tersebut sudah termasuk dalam firman Allah Ta'ala,"Dan mereka menjadikan para malaikat yang mereka itu adalah hamba-hamba Allah Yang Maha Pemurah yang berjenis perempuan"(QS. Az Zukhruf : 19). 

(2) dianggap lebih kafir yaitu barang siapa yang meyakini para malaikat adalah perempuan, karena hal itu menambah kekurangan sifatnya, sedangkan mereka (para malaikat adalah jisim yang bercahaya lembut dengan ruh-ruh yang mampu wajib membentuk dari bentuk yang satu kebentuk yang bermacam-macam. Nabi Muhammad saw. bersabda, "Para malaikat diciptakan dari cahaya, dan para jin diciptakan dari nyala api dan diciptakan Nabi adam dari sesuatu yang disifatkan kepadamu."(HR. Muslirn). Allah Ta'ala berfirman, "Lalu Kami mengutus kepadanya, maka ia menjelma dihadapannya (dalam bentuk) manusia yang sempurna." (QS. maryam : 17). 

Dan sabda Nabi Muhammd SAW,"Dan terkadang malaikat itu menjelma menjadi seorang laki-laki padaku kemudian ia berbicara padaku maka aku paham apa yang diucapkannya."(HR. Bukhari). 

Dan para malaikat itu mempunyai sayap sebagian mereka mempunyai 2 sayap, ada yang 3 sayap, 4 sayap dan ada yang lebih dari itu. Allah Ta'ala berfirman,"Segala puji bagi Allah pencipta langit dan bumi yang menjadikan malaikat sebagai utusan yang punya sayap, ada yang dua, tiga dan empat. Allah menambahkan semua ciptaanNya sesuai dengan apa yang dikehendakiNya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas Segala sesuatu."(QS. F'aathir) 

Imam Muslim meriwayatkan hadits dari sahabat ibnu Mas'ud r.a. bahwasannya Rosululloh melihat malaikat Jibril a.s mempunyai 600 sayap. Dan mereka (para malaikat) bertabiat taat secara sempurna, pada Allah dan melaksanakan perintah-perintahNya, dan mereka bersih dari syahwat hewaniah dan terlepas dan kecenderungan seksual, dan terhindar dari dosa- dosa dan kesalahan. Allah Ta'ala berfirman,"Mereka (para nurlaikat) takut pada Tuhan mereka dan atas mereka dan melaksanakan apa yang diperintahkan pada mereka. "(Q.S An Nahl). 

Allah Ta'ala berfirman, "Mereka tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkanNya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan."(QS. At Tahrim : 6). 

Dan diantara mereka terdapat malaikat yang bertugas sebagai juru tulis (Al Kalabah), penjaga (Al Hafadlotu), penjaga Arsy (Hanurlatul Arsy), pembaca tasbih (AI Musabbihun), memintakan ampunan orang-orang mukmin (Al Mustaghfiruurur lilmukminiina), senantiasa sujud (As saajidun), mengatur shof (Ash shoofun), yang mengatur peredaran siang dan malam hari (Al Mutaa'gibirrra bil laili wan nahar), pemberi rahmat (malaikatur rahmah), malaikat yang berjalan mencari majelis dzikir (malaikat sayyaratu) dan lain sebagainya. Allah Ta'ala berfirman,"Tiada seorangpun diantara kami (malaikat) melainkan mempunyai kedudukan yang tertentu."(QS. Ash Shaffaat 164).

Posting Komentar untuk "Mengenai Para Malaikat ; Kitab Aqidatul Awam"