Nama- Nama Lain Bulan Ramadhan

 

Bulan Ramadhan memiliki nama-nama lain, yang mengandung pengertian berbeda-beda sesuai dengan fungsinya masing-masing.

1. Syahrul Quran, Bulan Diturunkannya Permulaan Al-Quran

Di dalam bulan suci Ramadhan, permulaan Al-Quran diturunkan oleh Allah. "Sesungguhnya Kami telah menurunkan Al-Quran pada malam kemuliaan (di bulan Ramadhan)." Begitu pernah dinyatakan Allah dalam Al-Quran, surat Al-Qadar ayat satu. 

Firman-Nya yang lain.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

شَهْرُ رَمَضَا نَ الَّذِيْۤ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰ نُ هُدًى لِّلنَّا سِ وَ بَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَا لْفُرْقَا نِ 

"Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil).

2. Syahrush Shiyam, adalah Bulan Berpuasa

Ramadhan disebut juga bulan berpuasa.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْکُمُ الصِّيَا مُ کَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِکُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَ 

"Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,"

(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 183)

Rasulullah saw bersabda yang artinya

Bulan Ramadhan bulan yang telah diwajibkan oleh Allah puasanya (HR. Ibnu Majah dan Baihaqi)

Bahwa bulan Ramadhan merupakan bulan untuk berpuasa diperkuat oleh Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 185, artinya. "Barangsiapa yang menyaksikan diantara kamu bulan Ramadhan hendaklah dia berpuasa Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan. lalu ia berbuka, maka waajiblah baginya berpuasa sebanyak hari yang ditinggalkannya itu pada hari-hari yang lain di luar bulan Ramadhan."

3. Shahrush Shabri, yaitu bulan bersabar

Bulan Ramadhan melatih kita untuk bersabar dalam menghadapi pen deritaan yang sedang dialami. Dalam hidup ada bahagia, ada derita. Ketika bahagia, hendaklah bersyukur kehadirat Allah. Sebaliknya, jika ditimpa penderitaan, bersabarlah.

Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar (QS. 2: 153) Innallaaha ma'ash shaabiriin, begitu bunyi firman Allah di atas. Sedang tanda penyabar ada tiga macam. antara lain Sabar me ngerjakan kepada Allah, sabar ketika ditimpa musibah atau ujian, dan sabar menerima ketentuan Allah.

Orang-orang yang berpuasa, hendaklah sabar menahan rasa lapar. Haus, sabar tidak berkata-kata kotor. Sabar tidak melakukan hubungan seks meski pun dengan isteri tercintanya sendiri di siang hari. Bahkan sabar menjauhi segala sesuatu yang dapat menyebabkan batainya puasa.

4.  Syahrut Tilawah

Adapun Syahrut Tilawah adalah bulan pembaca Kitab Suci Al-Quran, serta tekun memahami makna-makna yang terkandung didalam nya.

Apabila bulan Ramadhan tiba, hampir tiap waktu kita mendengar orang-orang yang beriman membaca Al-Quran di masjid-masjid, mushalla. langgar atau di rumah masing-masing.

Tempat-tempat ibadah itu tak pernah sepi didatangi jamaah untuk tadarus Suara ayat-ayat Allah menggema ke berbagai penjuru. Suasana demikian. sungguh penuh pesona. Tadarus Al-Quran, menuntut ilmu serta mengkaji tentang Al-Quran. 

5. Syahrun Najah

Syahrun Najah ialah bulan pembebasan dari siksa neraka Merasa bahagia saja dengan datangnya bulan Ramadhan, badannya diharamkan disiksa api neraka, apalagi kita mengisinya dengan berbagai macam peribadatan 

Rasulullah dalam sebuah hadits, riwayat Bukhari: 

إِذَا دَخَلَ شَهْرُ رَمَضَانَ فُتِّحَتْ أَبْوَابُ السَّمَاءِ، وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ جَهَنَّمَ، وَسُلْسِلَتِ الشَّيَاطِينُ

“Apabila bulan Ramadhan datang, maka pintu-pintu langit dibuka sedangkan pintu-pintu jahannam ditutup dan syaitan-syaitan dibelenggu.” (HR. Bukhari)

 

6. Syahrur Rahmah, bulan diturunkan limpahan rahmat oleh Allah

Syahrur Rahmah adalah bulan diturunkan limpahan rahmat oleh Allah kepada hamba-hamba-Nya.

ketika bulan Ramadhan masuk, ada tiga hal yang dianugerahkan Allah kepada hamba-Nya agar ibadahnya bisa maksimal, yaitu: dibukanya pintu langit, ditutupnya pintu neraka jahannam dan dibelenggunya setan-setan. Dibukanya pintu langit, kalau melihat redaksi lain adalah surga. Sabda Nabi,

عن أبي هريرة -رضي الله عنه-: أن رسول الله -صلى الله عليه وسلم- قال: «إِذَا جَاءَ رَمَضَانُ، فُتِحَتْ أبْوَاب الجَنَّةِ، وَغُلِّقَتْ أبْوَابُ النَّارِ، وَصفِّدَتِ الشَّيَاطِينُ».

 “Apabila bulan Ramadhan datang, maka pintu-pintu surga dibuka sedangkan pintu-pintu neraka ditutup dan syaitan-syaitan dibelenggu.” .” (HR. Bukhari). 

7. Syahrul Ala-i

Syahrul Ala-i artinya bulan penuh dengan kenikmatan serta mendapat limpahan karunia dari Allah. Sebagaimana kita ketahui bersama, nikmatnya dunia itu ada empat, yaitu: makan, minum, tidur, dan hubungan seksual. Keempat macam kenikmatan tersebut menyebabkan penghalang (hijabnya) hamba kepada Allah.

Diturunkannya perintah puasa Ramadhan selama sebulan sungguh merupakan anugerah luar biasa dari Allah. Dapat dibayangkan, bagaimana seandainya mata dibiarkan tanpa pernah berpuasa. lisan. pendengaran. kelamin, tangan dan kaki, serta anggota-anggota badan lainnya dibiarkan selama hidup di dunia tidak berpuasa dari segala dosa. Tentu perjalanan menuju Allah tak akan pernah sampai. Bukankah Allah Maha Suci? Dan hanya orang-orang suci dapat bertemu dan kembali kepada-Nya?

Puasa mensucikan mata. lisan, telinga dan semua anggota badan yang telah disebutkan tadi, sehingga para pelaku puasa sampai ke peringkat takwa.

Itulah nikmat dan anugerah dari Allah yang bernilai tinggi. Al-Quran banyak mengabarkan tentang keutamaan-keutamaan takwa Allah menyertai orang-orang takwa. Allah menyukai orang bertakwa. Allah pelindung orang bertakwa, bekal yang paling baik adalah takwa, orang bertakwa diwafatkan dalam keadaan baik, orang bertakwa lebih mulia di akhirat, orang mulia di sisi Allah adalah yang paling bertakwa, orang bertakwa akan menempati surga, bahkan orang bertakwa akan menemui Allah.

8. Syahrul Muwasah

Syahrul Musawah artinya bulan memberikan bantuan kepada orang. orang yang berhajat atau memerlukan pertolongan. Memberikan pertolongan di bulan Ramadhan, tentu sangat tinggi nilainya di hadapan Allah.

Hadits Riwayat Muslim menerangkan

Barangsiapa membebaskan seorang mukmin dari kesusahannya di dunia, maka Allah akan membebaskan darinya suatu kesusahan dari kesusahan-kesusahannya nanti di hari Kiamat Dan barangsiapa melapangkan kesulitan orang Allah akan melapangkan kesulitannya di dunia dan akhirat.

9. Syahrul Jud

Syahrul Jud adalah bulan memberi, bermurah tangan, berbuat kebaikan kepada manusia atau membantu para fakir miskin.

Apabila orang berpuasa, dia akan merasakan secara langsung pen deritaan, rasa lapar dan haus para fakir miskin. Dengan demikian akan timbul rasa belas kasihan. Kemudian menolong dan membantu mereka dengan berderma atau bersedekah.

"Orang yang berusaha untuk membantu perempuan janda dan orang miskin seperti orang berjihad fisabilillah. Sama pula dengan orang yang bangun malam tidak berhenti berpuasa di siang hari tidak pernah tidak berpuasa." (HR. Bukhari Muslim)

 10. Syahrul Fath

Syahrul Fath artinya bulan kemenangan. Sejarah mencatat bahwa peperangan yang dialami umat Islam sering terjadi di bulan suci Ramadhan, seperti perang Badar. Tabuk, Muktah, Hunain, bahkan kemenangan merebut kota Makkah Kemenangan yang dicapai umat Islam itu terjadi di bulan Ramadhan

Berangkat dari kajian tersebut, maka tidak berlebihan kiranya kalau Ramadhan disebut bulan kemenangan. Itu semua mengisyaratkan, bahwa puasa bulan Ramadhan mampu membangkitkan semangat juang luar biasa dalam rangka mencapai kemenangan.

11. Syahrul Ibadah

Syahrul Ibadah maksudnya ialah bulan ibadah. Sebenarnya ada tiga macam ibadah yang perlu dikerjakan selama bulan Ramadhan, yaitu: Pertama, ibadah wajib. Ibadah wajib yang dimaksud di sini adalah berpuasa pada siang hari. Ini sifatnya istimewa. Kedua, ibadah sunnat, yakni mendirikan shalat tarawih, berdzikir, bertaubat, memanjatkan doa-doa, i'tikaf di masjid dan banyak membaca Kitab Suci Al-Quran. Ketiga, berbuat ilisan atau kebaikan terhadap sesama manusia. Contohnya, memberi buka kepada orang-orang berpuasa, bersedekah kepada para fakir miskin yang hidupnya sudah sekian lama berpelukan dengan kelaparan, kehausan, serta pen deritaan demi penderitaan.

12. Syahrul Jihad

Syahrul Jihad artinya bulan jihad. Orang yang sedang berpuasa berarti berjihad atau berjuang melawan lapar, haus, persetubuhan demi persetubuhan di siang hari selama satu bulan dan segala sesuatu yang menyebabkan batalnya puasa.

13. Syahrul Ghufran

Syahrul Ghufran adalah bulan pengampunan. Ramadhan dijadikan oleh Allah sebagai pengampunan dari dosa dan maksiat yang dilakukan umat Muhammad saw.