Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Penjelasan Tentang 25 Nabi Dan Rasul Kitab Aqidatul Awam

 

Penjelasan Tentang 25 Nabi Dan Rasul Kitab Aqidatul Awam

Jumlah Para Rasul `Alaihimus Sholatu Wassalam dalam Al Qur'an


تَفْصِيْلُ خَمْسَةٍ وَعِشْرِيْنَ لَزِمْ  *  كُلَّ مُكَلَّفٍ فَحَقِفْ وَاغْتَنِمْ 15.
Hapal 25 nabi Allah wajib atas makallaf perhatikanlah

هُمْ اَدَمٌ إِدْرِيْسٌ نُوْحٌ هُودْمَعْ  *  صَالِحْ وَاِبْرَاهِيْمُ كُلُ مُتَّبَعْ 16.
Mereka itu Adam Idris Nuh Hud dan Sholeh Ibrahim semua jadi ikatan

 لُوطٌ وَاِسْمَاعِيْلُ اِسْحَاقٌ كَذَا  *   يَعْقُوْبُ يُوْسُفْ وَاَيُوْبُ احْتَذَى 17.
Luth Ismail dan Ishaq begitu halnya Yaqub Yusuf Ayub datang sesudahnya

سُعَيْبُ هَارُوْنُ وَمُوْسَ وَلْيَسَعْ  *   دُوْ الكِفْلِ دَاوُدُسُلَيْمَنُ اتَبَعْ 18.
Su’aib Harun Musa Ilyas kemudian Dzulkifli Daud dan nabi Sulaiman

إِلْيَاسُ يُوْنُسْ زَكَرِيَا يَحْيَى   *   عِيْسَا وَطَهَ خَاتِمٌ دَاعْ غَيَا 19.
Ilyas Yunus Zakariya Yahya ingat Isa terakhir Muhammad jangan sesat

عَلَيْهِمْ الصَّلاَةُ وَالسَّالاَمُ   *   وَأَلِهِم مَاذَا مَتِ الأَيَّامُ 20.
Semoga salawat salam selamatnya Pada nabi terbaik tauhidnya

Pengarang nadhom r.a. berkata: "Adapun rincian nama para Rasul ada 25 itu wajib diketahui bagi setup mukallaf, maka yakinilah dan ambilah keuntungannya. Mereka adalah Nabi Adam, Idris, Nuh, Hud serfs Sholeh, Ibrahim ( yang masing-masing diikuti berikutnya)". "Luth, Ismail dan Ishaq demikian pula Ya'qub, Yusuf dan Ayyub dan selanjutnya". "Syuaib, Harun, Musa dan Alyasa', Dzulkifli, Dawud, Sulaiman yang diikuti". Ilyas, Yunus, Zakaria, Yahya, Isa den Thaha (Muhammad) sebagai penutup, maka tinggalkanlah jalan yang menyimpang dari kebenaran". "Semoga sholawat dan salam terkumpulkan pada mereka den keluarga mereka sepanjang masa".

Kosakata

- Kata Haqqaqa berarti yakinilah.

- Kata Ightanama berarti usahalah dan carilah jumlah mereka (para nabi dan Rasul )

- Kata kulla muttaba berarti Nabi/Rasul yang disebutkan itu, Alloh mewajibkan kepada umatnya untuk mengikuti jejak mereka (para nabi).

- Kata ihtadzaa berarti Nabi Ayyub mengikuti jejak pare nabi yang terdalahulu yang sudah disebutkan.

- Kata Da'ghayya berarti tinggalkan jalan yang menyimpang dari kebenaran.

Penjelasan

Wajib bagi tiap mukallaf mengetahui nama-nama Rasul yang telah disebutkan di dalam Al Qur'an secara terperinci, dan jumlah mereka ada 25 yaitu:

1. Nabi Adam adalah bapak leluhur manusia.

2. Nabi Idris adalah kakek dari ayah Nabi Nuh sebagaimana diriwayatkan dalam hadist Bukhari.

3. Nabi Nuh adalah Nabi yang diselamatkan oleh Alloh Ta'ala den j uga kaumnya dari tenggelam dengan disertai badai topan. Hanya saja anaknya tenggelam bersama orang-orang yang tenggelam (akibat adzab Alloh) dan beliau terus berdakwah selama 950 tahun lamanya. Sebagaimana firman Alloh Ta'ala," Maka ia tinggal diantara mereka selama 1000 tahun kurang 50 tahun" (QS.Al Ankabut : 14). Beliau dinamakan bapak manusia kedua setelah nabi Adam karena keturunan beliau tersebar di seluruh penjuru dunia sejak masanya hingga masa kini.

4. Nabi Hud adalah Nabi dari keturunan Sam bin Nabi Nuh yang telah diutus Alloh ke kaum `Ad. Mereka (kaum `Ad) adalah kaum yang punya keahlian dalam bidang arsitek pembangunan (rumah) den mereka, tinggal di gunung-gunung di daerah Al Qof yang terletak di sebelah timur kota Hadramaut di negara Yaman. Tatkala mereka berbuat dusta kepada Nabi Hud, maka Alloh membinasakan mereka dengan angin shorshor. Alloh Ta'ala berfirman, "Adapun kaum Ad maker rnereka telah dibinasakan dengan angin sharshar (angin kencang lagi dingin dan keras suaranya) lagi amat kencang secara beruntun. Allah menimpakan angin itu kepada rnereka selama 7 malam den 8 hari secara beruntun, maka kamu lihat kaum `Ad pada waktu itu mati bergelimpangan seakan-akan rnereka tunggul-tunggul pohon kurma yang telah lapuk (tidak berisi)" ( QS. Al Haqqoh ; 2-6 ).

5. Nabi Sholih adalah Nabi dari keturunan Sam bin Nabi Nuh, Shohibun Naqoh (gelar Nabi Sholih karena beliau mempunyai mujizat berupa unta). Alloh mengutus Nabi Sholih ke kaum Tsamud den mereka (kaum Tsamud) adalah kaum yang punya keahlian memahat gunung-gunung menjadi rumah. Tempat tinggal mereka buat dari batu-batu yang dikenal di kota-kota Nabi Sholih yaitu antara Hijaz dan Syam di sebelah tenggara bumi (daerah) madyan yaitu daerah bersebelahan dengan teluk Agobah. Tatkala mereka mendustakan Nabi Sholih maka Alloh membinasakan mereka dengan suara teriakan malaikat Jibril. Alloh Ta'ala berfirman, "Adapun kaum tsamud, maka mereka telah dibinasakan dengan suara keras sekali yang melewatu batas (suara mengguntur)" (QS. Al Haqqah : 5).

6. Nabi Ibrahim adalah Kholilulloh (kekasih Alloh) dan Bapak para Nabi. Nasab beliau sambung dengan Sam bin Nabi Nuh, dan beliau adalah nabi yang diselamatkan oleh Alloh dari siksaan api raja Namrudz. Alloh Ta'ala berfirman,"Hai api jadilah dingin dan selamatkanlah alas Ibrahim, dan mereka hendak berbuat makar kepada Ibrahim, maka kami menjadikan mereka itu orang-orang yang paling merugi "(QS. Al Anbiya' : 69-70).

7. Nabi Luth adalah anak dari saudara Nabi Ibrahim (keponakan Nabi Ibrahim) Kholilulloh yang diperintahkan oleh Alloh ke bumi "Yaduum" dimana telah hilang dari raut wajah kaumnya rasa malu (tidak punya malu), karena mereka mendatangi kaum lelaki yang sejenis (homoseks) bukan wanita yang lain jenis. Dan Alloh membinasakan mereka dengan cara negeri mereka yang diatas dijadikan di bawah (dibalik) dan dihujani dengan batu dari tanah dan Alloh menyelamatkan nabi Luth beserta pengikutnya kecuali istrinya yang dibinasakan beserta orang - orang yang telah dibinasakan (diadzab). Alloh Ta'ala berfirman, "Maka tatkala datang adzab kami, kami jadikan negeri kaum Luth itu yang diatas jadi dibawaha (dibalik) dan kami hujani mereka dengan batu dari tanah yang terbakar dengan bertubi-tubi yang diberi tanda oleh Tuhanmu dan siksaan itu tiada jauh dari orang-orang yang dzalim"(QS. Hud : 82-83).

8. Nabi Ismail bin Ibrahim adalah Nabi yang ibunya bernama Hajar, Alloh mengutusnya ke Qobilah Yaman dan Qobilah Amaliq (kata jamak dari kata Amlaqun yaitu qobilah yang orang-orangnya tinggi .tegak/gagah). Orang-orang Amaliq bertempat tinggal di jazirah Arab dari arah Syam. Kemudian mereka tersebar di berbagai arah setelah Nabi Ismail `alaihi sholatu wassalam mengeluarkan mereka (mengusir mereka).

9. Nabi Ishaq adalah putera nabi Ibrahim dari isterinya Sarah, sedang Nabi Ismail adalah puteranya dari Hajr, dayang yang diterimanya sebagai hadiah dari Raja Namrud.

Tentang Nabi Ishaq ini tidak dikisahkan dalan Al-Quran kecuali dalam beberapa ayat di antaranya adalah ayat 69 sehingga 74 dari surah Hud, seperti berikut:

"Dan sesungguhnya utusan-utusan Kami (malaikat-malaikat) telah datang kepada Ibrahim membawa kabar gembira mereka mengucapkan "selamat". Ibrahim menjawab: "Selamatlah" maka tidak lama kemudian Ibrahim menjamukan daging anak sapi yang dipanggang. Maka tatkala dilihatnya tangan mereka tidak menjamahnya, Ibrahim memandang aneh perbuatan mereka, dan merasa takut kepada mereka. malaikat itu berkata " Jangan kamu takut sesungguhnya kami adalah (malaikat-malaikat) yang diutus untuk kaum Luth.". dan isterinya berdiri di sampingnya lalu di tersenyum. Maka Kami sampaikan kepadanya berita gembira akan (kelahiran) Ishaq dan sesudah Ishaq (lahir pula) Ya'qub. Isterinya berkata " sungguh mengherankan apakah aku akan melahirkan anak padahal aku adalah seorang perempuan tua dan suamiku pun dalam keadaan yang sudah tua juga? Sesungguhnya ini benar-benar sesuatu yang aneh. Para malaikat itu berkata " Apakah kamu merasa heran tentang ketetapan Allah? (itu adalah) rahmat Allah dan keberkatan-Nya dicurahkan atas kamu hai ahlulbait! sesungguhnya Allah Maha Terpuji lagi Maha Pemurah. Maka tatkala rasa takut hilang dari Ibrahim dan berita gembira telah datang kepadanya dia pun bersoal jawab dengan (malaikat-malaikat) Kami tentang kaum Luth." (QS. Hud : 69 - 74)

10. Nabi Ya'qub bin Ishaq bin Ibrahim. Alloh mengutusnya sebagai Nabi ke kaum an'am.

11. Nabi Yusuf bin Ya'qub bin Ishaq bin Ibrahim. Rasulullah SAW bersabda, "Nabi mulia anak keturunan Nabi mulia anak keturunan Nabi mulia anak keturunan Nabi mulia yaitu Nabi Yusuf bin Ya’qub bin Ishaq bin Ibrahim alaihimussalam" (HR Bukhori dari Ibnu Umar-pada bab awal penciptaan).

12. Nabi Ayyub adalah Nabi yang disebut oleh para pakar sejarah sebagai anak Aish bin Ishaq bin Ibrahim yaitu Nabi yang dijadikan contoh suri tauladan dalam kesabarannya.

13. Nabi Syuaib dikatakan sebagai anak keturunan Madyan bin Ibrahim, dan dikatakan pula bahwa beliau bukan dari keturunan Nabi Ibrahim. Sesungguhnya beliau adalah anak keturunan dari orang-orang yang beriman pada Nabi Ibrahim `alaihissalam dan ikut hijrah dengan Nabi Ibrahim ke negeri Syam. Tetap beliau (Nabi Syuaib) anak dari anak perempuan Nabi Luth (cucu perempuan Nabi Luth dari puteranya). Alloh Ta'a1a mengutusnya ke penduduk madyan dan mereka adalah penduduk yang mengkufuri Alloh dan jelek dalam bermuamalah dengan orang lain yaitu mereka mengurangi timbangan dan ukuran sesuatu dan mereka merusak (dalam mentasarufkan) harta mereka. Tatkala mereka mendustakan Nabi Syuaib, maka Alloh membinasakan mereka. Sehingga daerah mereka ditimpa kelaparan karena ulah mereka, seakan-akan mereka tidak dapat mendiaminya dan mereka tidak dapat hidup didalamnya. Alloh Ta'ala berfrman, "Kemudian mereka ditimpa gempa, maka jadilah mereka mayat-mayat yang bergelimpangan di dalam rumah- rumah mereka, yaitu orang-orang yang mendustakan Nabi Syuaib, mereka itulah orang-orang yang merugi"(QS.A1 A'raf 91-92). Kemudian Alloh mengutusnya ke penduduk Aikah dekat dari daerah Madyan. Tatkala mereka mendustakan Nabi Syuaib, maka Alloh menimpakan adzab pada mereka pada hari dinaungi awan yaitu Alloh menimpakan pada mereka rasa panas selama 7 hari, sehingga air-air mereka kekeringan, kemudian awan itu minggiring mereka. Kemudian mereka berlindung dibawah awan karena rasa panas sekali. Setelah itu awan itu menurunkan hujan api sehingga api itu membakar mereka dan membinasakannya. Dan hari itu disebut dengan Yaumud dzullah. Alloh Ta'ala berfirman, "Kemudian mereka mendustakan Syuaib, lalu mereka ditimpa adzab pada hari mereka dinaungi awan, sesungguhnya adzab itu adalah adzab hari yang besar"(QS. Asy syu'araa : 189).

14. Nabi Harun bin Imran bin Qoohit bin Laway bin Ya'qub.

15. Nabi Musa Kalimullah adalah saudara kandung Nabi Harun, Alloh mengutusnya supaya memberi petunjuk pada Fir'aun dan kaumnya.

16. Nabi Ilyasa' bin Akhtub bin 'Ajuuz terrnasuk para Nabi dari kalangan Bani Israil.

17. Nabi Dzulkifli bin Ayyub, namanya yang asli adalah Basyar. Alloh mengutusnya menjadi seorang Nabi setelah bapaknya dan memberi nama Dzulkifli.

18. Nabi Daud, nasabnya bersambung dengan Yahudza dan Ya'qub bin Ishaq bin Ibrahim, Alloh menjadikannya raja di kalangan Bani Israil.

19. Nabi Sulaiman bin Daud, Alloh menjadikannya raja dikalangan Bani Israil setelah bapaknya Nabi Daud.

20. Nabi Ilyas, nasabnya bersambung dengan Nabi harun bin. Imron saudara Nabi Musa. Alloh mengutusnya ke kaumnya yaitu Bani Israil.

21. Nabi Yunus bin Matta, Alloh mengutusnya ke kaumnya di Nainawa nama daerah di daerah maushil dan Beliau diselamatkan Alloh dari kesedihan yang menimpanya. Beliau disebut Dzun nun maksudnya prang yang ditelan ikan nun (ikan paus).

22. Nabi Zakaria adalah Nabi dari keturunan Nabi Sulaiman, dan beliau besar dikalangan Bani Israil, dan Beliau orang yang mendekatkan diri (pada Alloh) dengan cara berqurban di Baitul Maqdis dan membacakan kitab Taurat pada Bani Israil dan Beliau meninggal dunia secara syahid.

23. Nabi Yahya bin Zakaria dan disebutkan bahwa Beliau lahir sebelum Al Masih (Nabi Isa As) dan Beliau meninggal dunia secara syahid.

24. Nabi Isa bin Maryam dan Beliau adalah hamba Alloh dan RosulNya dan kalimatulloh (ucapan Alloh) yang dilontarkan pada ibunda Maryam dan sebagai ruhNya (Alloh), Beliau adalah Nabi dan Rasul Alloh yang terakhir dari Bani Israil. Dan Beliau mendapat gelar Al Masih. Nama Al Masih berasal dari bahasa Ibrani yang murni dan berjulukan Ibnu Maryam. Dan termasuk hikmah Ilahiyah yang jelas bahwasannya Alloh menciptakan Nabi Adam tanpa ayah dan ibu, dan Nabi Isa diciptakan tanpa ayah dan manusia lainnya secara normal dari ayah dan ibu.

25. Nabi kita Muhammad SAW adalah penutup para Nabi dan para Rasul dan termasuk pemimpin para umat terdahulu dan akan datang. Alloh mengutusnya kepada manusia secara keseluruhan dan memberi rahmat pada alam semesta. Alloh Ta'ala berfirman, "Dan tidak akan Kami utus kamu kecuali sebagai rahmat untuk sekalian alam ". Dan Rosululloh SAW bersabda, "Perumpamaan saya dan para Nabi sebelum saya yaitu seperti seseorang yang membangun suatu bangunan kemudian saya menjadikannya bagus dan indah kecuali ada satu batu bata yang berada di pojok (belum terpasang), kemudian orang-oarng mengelilinginya (sambil memperhatikannya) dan mengaguminya dan mereka berkata, "T'idakkah anda meletakkan batu bata ini? Kemudian saya (Rosululloh) yang meletakkan satu batu bata itu dan sayalah penutup para Nabi. (Muttafaq alaih dan lafadz dari Imam Muslim )

Dan mereka para Rasul Sholawatullohi Alaihim wa a'la alihim, mereka telah disebutkan di dalam Al Qur'an karim sebanyak 18 Rasul yang disebutkan dalam surat Al An'am da 7 Rasul lainnya dalam berbagai ayat.

Alloh Ta'ala berfirman

"Dan itulah hujjah Kami yang Kami berikan kepada Ibrahim untuk mengahdapi kaumnya. Kami tinggikan siapa yang Kami kehendaki beberapa derajata. Seseungguhnya Tuhanmu Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui"(QS. Al an'am : 83).

"Dan Kami telah anugerahkan Ishaq dan Ya'qub kepadanya. Kepada keduanya masing-masing telah Kami beri petunjuk dan kepada Nuh sebelum itu (juga) telah Kami beri petunjuk dan dari keturunannya (Nuh) yaitu Daud, Sulaiman, Ayyub, Yusuf, Musa dan Harun. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik"(QS.Al An'am : 84).

"Dan Nabi Zakaria, Yahya, Isa dan Ilyas. Semuanya termasuk orang-orang yang sholih, dan Nabi Ismail, Alyasa’, Yunus dan Luth dan masing -masingnya Kami lebihkan derajatnya"(QS. Al An'am 83-84).

"Sesungguhnya Alloh telah memilih Adam, Nuh, keluarga Nabi Ibrahim dan keluargalmran melebihi segala umat"(QS. Ali Irnran : 33).

" Dan kepada kaum Aad (Kami utus) saudara mereka Huud”(QS. Huud 50).

"Dan ingatlah kisah Nabi Ismail, Idris dan Dzulkifli, mereka semua lermasuk orang-orang yang sabar. Dan Kami telah memasukkan mereka ke dalam rahmat Kami. Sesungguhnya mereka termasuk orang-orang yang sholih" QS.AI Anbiya' : 85-86 ).

"Mohammad itu sekali-sekali bukanlah bapak dari seseorang laki-laki diantara kamu tetapi dia adalah Rosululloh dan penutup Nabi-nabi"(QS. Al Ahzab . 40).

Dan ada diantara para Nabi dan Rasul yang tidak disebutkan dalam Al Qur'an. Alloh Ta'ala berfirman,"Dan (Kami telah mengutus) Rosul-rosul yang sungguh telah Kami kisahkan tentang mereka kepadamu dahulu dan para Rasul yang tidak Kami kisahkan tentang mereka kepadamu"(QS. An Nisa' : 164). Telah terjadi perselisihan mengenai jumlah para nabi dan Rasul . Dan yang dikenal mengenai hal itu adalah bahwa jumlah para Nabi yaitu 124.000 dan para Rasul termasuk para Nabi yaitu 313 ( Sebagaiman yang di riwayatkan oleh Ibnu Mardawiyah dari Abu Dzar r. a. Lihat Ibnu Katsir I/585 ). Syaikh Al Bajuri berpendapat : Pendapat yang shahih mengenai para Nabi dan Rasul adalah tidak membatasi jumlah dengan hitungan tertentu karena hal itu bisa menetapkan kenabian pada seorang yang realitasnya bukan Nabi atau sebaliknya menabikan kenabian pada seorang padahal realitasnya die benar-benar Nabi.

Posting Komentar untuk "Penjelasan Tentang 25 Nabi Dan Rasul Kitab Aqidatul Awam"