Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bab Laa - Kitab Jurumiyah beserta Bagan dan Penjelasannya

Bab Laa -  Kitab Jurumiyah beserta Bagan dan Penjelasannya


Daftar Arti setiap Bab Kitab Al Jurumiyah Beserta Tabel Bagan

مَتْنُ الْآجُرُّومِيَّةِ  للشيخ الصنهاجي

Matan Al Jurumiyah 

Penyusun /Pengarang : Ibnu Aajurruumi Muhammad bin Muhammad bin Dawud As-Shanhaji Alfaasiy

Bab Laa - بَابُ لَا

اِعْلَمْ أَنَّ لَا تَنْصِبُ النَّكِرَاتِ بِغَيْرِ تَنْوِيْنِ إِذَا بَاشَرَتِ النَّكِرَةَ وَلَمْ تَتَكَرَّرْ لَا، نحو: لَا رَجُلَ فِي الدَّارِ.

KETAHUILAH ! sesungguhnya laa nafi itu bisa menashobkan isim nakirah tanpa tanwin , dengan syarat isim nakirahnya muttasil(sambung/bertemu tanpa ada pemisah) dan lafadz laa tidak beruang ulang . contoh : laa rajula fii ddaari ( tidak ada seorang laki laki di rumah ).

فَاِنْ لَمْ  تُبَاشِرْهَا  وَجَبَ الرَّفْعُ وَوَجَبَ تِكَرَ رُ لَا ، نَحْوُ: لَا فِي الدَّارِ رَجُلٌ وَلَا اِمْرَأَةٌ.

Jika laa tidak bertemu dengan isim nakirah , maka isim nakirahnya wajib dibaca rofa’ dan laa nya wajib berulang ulang . contoh : laa fii ddaari rajulun walaamra’atua (dirumah tidak ada seorang laki laki dan tidak ada seorang perempuan).

فَاِنْ تَكَرَّرَتْ جَازَ إِعْمَالُهَا وَإِلْغَاؤُهَا، فَاِنْ شِئْتَ قُلْتَ : لَا رَجُلَ فِي الدَّارِ وَلَا اِمْرَأَةَ، وَاِنْ شِئْتَ قُلْتَ: لاَ رَجُلٌ فِي الدَّارِ وَلَا اِمْرَأَةٌ.

Jika laa berulang ulang , maka hukum laa boleh beramal ( yaitu menashobkan isimnya ) dan boleh tidak beramal . dan jika menghendaki , maka kamu boleh mengatakan : laa rojula fii ddaari walamra’ata , laa rojulun fii ddaari walamra’atun .



---------------------

 
Ketahuilah! Bahwa apabila laa (laa Nafiah, Laa penafian) bertemu langsung dengan isim nakirah maka laamenashabkan isim nakirah dengan tanpa tanwin dan laa tidak berulang-ulang. Contohnya:
لَا رَجُلَ فِي اَلدَّارِ
(tidak ada seorang pria di dalam rumah)

  • Jika laa tidak bertemu langsung dengan nakirah maka laa wajib diulang-ulang.
Contohnya :
لَا فِي اَلدَّارِ رَجُلٌ وَلَا اِمْرَأَةٌ
(Tidak ada seorang pria di dalam rumah, tidak pula wanita)
  • Jika laa berulang-ulang (juga bertemu langsung dengan nakirah), maka boleh mengamalkannya (menjadikan laa sebagai amil yang menashabkan) atau menyia-nyiakannya. Maka jika kamu suka, kamu katakan :
لَا رَجُلَ فِي اَلدَّارِ وَلَا اِمْرَأَةَ
(Tidak ada seorang pria di dalam rumah, tidak pula wanita)
Dan jika kamu suka, kamu katakan:
لَا رَجُلٌ فِي اَلدَّارِ وَلَا اِمْرَأَةٌ”.
(Tidak ada seorang pria di dalam rumah, tidak pula wanita)
 

Posting Komentar untuk "Bab Laa - Kitab Jurumiyah beserta Bagan dan Penjelasannya"