Bab Masdar - Kitab Jurumiyah beserta Bagan dan Penjelasannya
مَتْنُ الْآجُرُّومِيَّةِ للشيخ الصنهاجي
Matan Al Jurumiyah
Bab Masdar - بَابُ الْمَصْدَرِ
الْمَصْدَرُ: هُوَ الْاِسْمُ الْمَنْصُوْبُ الَّذِي يَجِيْءُ ثَالِثًا فِي تَصْرِيْفِ الْفِعْلِ، نحو: ضَرَبَ يَضْرِبُ ضَرْبَاً،
Masdar ialah isim yang dibaca nashob yang datang (berada) ketiga pada tashrifanya fiil. Contoh : doroba , yadribu , dorban.
وَهُوَ قِسْمَانِ : لَفْظِيٌّ وَمَعْنَوِيٌّ، فَاِنْ وَافَقَ لَفْظُهُ لَفْظَ فِعْلِهِ فَهُوَ لَفْظِيٌّ نحو : قَتَلتُهُ قَتْلًا، َواِنْ وَافَقَ مَعْنَى فِعْلِهِ دُوْنَ لَفْظِهِ فَهُوَ مَعْنَوِيٌّ، نحو: جَلَسْتُ قُعُوْدًا، وَقُمْتُ وُقُوْفاً، وَمَا أَشْبَهَ ذَلِكَ.
Dan masdar dibagi menjadi dua yaitu masdar lafdzi dan masdar ma’nawi.Jika lafadz masdar itu menyerupai kepada lafadz fiilnya maka disebut masdar lafdzi. Seperti ucapanmu : qataltuhu qatlan(saya telah membunuhnya , dengan membunuh yang sebenarnya) , Dan jika lafadz masdar itu serupa pada maknanya , tidak sama pada lafadznya , maka disebut masdar maknawi. Seperti ucapanmu : jalastu qu’udan (saya telah duduk, dengan duduk yang sebenarnya) , qumtu wuquufan (sa ya telah berdiri dengan berdiri yang sebenarnya) , dan lafadz lafadz yang sama dengan lafadz tersebut.
--------------
Mashdar adalah isim yang di-nashab-kan yang menempati tempat ketiga dalam tashrif fi’il.
Contoh :
ضَرَبَ يَضْرِبُ ضَرْبًا (telah memukul – sedang memukul – pukulan)
وهو قسمان : لفظي ومعنوي
Maf'ul Muthlaq/Mashdar terbagi dua :
1. Lafdzhy
2. Ma’nawy
- Mashdar Lafdzhy
Jika lafazdh mashdarnya sama dengan lafadzh fi’ilnya maka itu termasuk mashdar lafdzhy contohnya :
قَتَلْتُهُ قَتْلًا (aku benar-benar membunuhnya)
- Mashdar Ma’nawy
Jika yang sama maknanya saja tetapi lafadznya tidak sama, maka itu adalah mashdar ma’nawy. Contohnya :
جَلَسْتُ قُعُودًا, ، وقمت وُقُوفًا (aku benar-benar duduk, aku benar-benar berdiri)
Knpa kok bisa lafdiyun
BalasHapus