Hukum cara baca Isti'adzah, Basmalah dan surat dalam Kitab Hidayatul Mustafid
salah satu kitab yang membahas ilmu tajwid adalah kitab Hidayatul Mustafid, kitab ini menjadi salah satu kitab yang populer dan dipelajari oleh santri santri di berbagai pondok pesantren di indonesia. pengarang Kitab Hidayatul Mustafid adalah Syekh Muhammad Al-Mahmud ra. kitab Hidayatul Mustafid terdiri dari pertanyaan dan jawaban di setiap pasalnya
kesempatan ini kita akan membahas bagaimana hukum cara baca Isti'adzah /taawudz, Basmalah dan surat mengenai hal tersebut telah disebutkan dalam kitab Hidayatul Mustafid Pasal Hukum Isti'adzah dan Basmalah - فَصْلٌ فِي أَحْكَامِ الاسْتِعَاذَةِ وَالبَسْمَلَة
Hukum cara baca Isti'adzah dan Basmalah
س: إذا أتى القارئ بالإستعاذة والبسملة والسور فكم وجها فيها ؟
ج : فيها أربعة أوجه
قطع الجميع
ووصل البسملة بالسورة فقط
ووصل الإستعاذة بالبسملة
ووصل الجميع
j : di dalamnya ada empat cara, memutus (berhenti) semuanya ,Menyambung (washal) bismillah dan surat saja , Menyambung isti’adzah dengan basmalah, menyambung seluruhnya
إذا أتى القارئ بالبسملة بين السورتيين فكم وجها فيها؟
ج : فيها أربعة أوجه ثلاثة أوجه جائزة واحد غير جائز
قطع الجميع ووصل البسملة بالسورة ووصل الجميع
وأما غير الجائز فهو ما إذا وصل أخر السورة بالبسملة ووقف وابتدئ بما بعدها
ووجه عدم جوازه أنه يوهم أن البسملة من أخرالسورة
P: jika seorang membaca basmalah diantara dua surat maka berapa cara di situringkasan :
- hukum cara membaca membaca Isti'adzah/ taawudz, basmalah dan surat ada empat cara
1. memutus (berhenti) semuanya
2. Menyambung (washal) bismillah dan surat saja
3. Menyambung isti’adzah dengan basmalah
4. menyambung seluruhnya
- membaca basmalah diantara dua surat terdapat 4 cara , dan 3 cara boleh sedangkan yang 1 tidak boleh
1. memutus / mewaqofkan semuanya,
2. menyambung basmalah dengan surat,
3. dan menyambung semuanya
4. adapun yang tidak boleh adalah menyambung akhir surat dengan basmalah, kemudian waqof dan memulai dengan setelah basmalah hal tersebut tidak boleh kerena akan membuat beranggapan bahwa basmalah termasuk akhir surat
Posting Komentar untuk "Hukum cara baca Isti'adzah, Basmalah dan surat dalam Kitab Hidayatul Mustafid"