inna wa Akhwatuha (inna dan saudara-saudaranya) Pengertian dan contohnya
mengenai penjelasan dari Amil inna wa Akhwatuha (inna dan saudara-saudaranya) Yang Masuk Pada Mubtada’ Dan Khobar dalam tata bahasa arab telah disebutkan dalam kitab matan al jurumiyah yang disusun atau dikarang oleh syeikh As-Shanhaji dalam bab Bab Awamil Addakhilati alal Mubtada wal khobar / Amil Amil Yang Masuk Pada Mubtada’ Dan Khobar . pengarang berkata :
وَأَمَّا إِنَّ وَأَخَوَاتُهَا فَإِنَّهَا تَنْصِبُ اْلاِسْمَ وَتَرْفَعُ الخَبَرَ، وَهِيَ: إنَّ، وَأَنَّ، وَلَكِنَّ، وَكَأَنَّ، وَلَيْتَ، وَلَعَلَّ، تَقُوْلُ: إنَّ زَيْدًا قَائِمٌ، وَلَيْتَ عَمْراً شَاخِصٌ ، وَمَا أَشْبَهَ ذَلِكَ
Dan adapun inna dan saudara saudaranya itu beramal menashabkan isimnya dan merofakan khobarnya.adapun inna dan saudara saudarnya yaitu inna,anna,lakinnna,kaanna,laita,la’alla. seperti engkau berkata:inna zaidan qaaimun,laita ‘amran syakhishun,dan lafadz yang menyerupai lafadz lafadz tersebut.
وَمَعْنَى إنَّ وَأَنَّ لِلتَّوْكِيْدِ، وَلَكِنَّ لِلْاِسْتِدْرَاكِ، وَكَأَنَّ لِلتَّشْبِيْهِ، وَلَيْتَ لِلتَّمَنِّي، وَلَعَلَّ لِلتَّرَجِّي وَالتَّوَقُّعِ
Adapun maknanya inna dan anna itu untuk menguatkan hukum , lakinna maknanya menyusul pembicaraan yang terdahulu, kaanna maknanya menyerupakan , laita maknanya mengharapkan sesuatu yang tidak mungkin terjadi dan laalla maknanya mengharapkan suatu yang disenangi dan munkin terjadi.
إِنَّ وَاَخَوَاتُهَا ( إِنَّ dan saudara-saudaranya )
إِنَّ وَاَخَوَاتُهَا juga bisa masuk pada susunan mubtada khobar yang fungsinya menashobkan mubtada yang disebut sebagai "isimnya", dan merofakan khobar yang suka disebut "khobarnya".
jadi dengan demikian amal " إِنَّ وَاَخَوَاتُهَا " adalah:
تَنْصِبُ الإِسْمَ وَ تَرْفَعُ الخَبَرَ
menashabkan Mubtada dan merafa’kan khabar.
Saudara إِنَّ itu adalah:
. .إِنَّ، ( Bahwa/Sesungguhnya)
. وَأَنَّ،(BAhwa?Sesungguhnya)
. وَلَكِنَّ،(Akan tetapi)
. وَكَأَنَّ،(Seumpama/Seolah-olah)
. وَلَيْتَ،(seandainya)
. وَلَعَلَّ ،(semoga)
Seperti contoh kalimat إِنَّ وَاَخَوَاتُهَا ( إِنَّ dan saudara-saudaranya ):
. إِنَّ زَيْدًا قَائِمٌ،
وَلَيْتَ عَمْرًا شَاخِصٌ
Keterangan:
Makna inna dan anna adalah untuk taukid (Menguatkan), laakinna untuk istidraak (menyusul kalimat), kaanna untuk tasybih (penyerupaan), laita untuk tamanniy (pengandaian), la’alla untuk tarajiy (pengharapan kebaikan) dan tawaqqu’ (ketakutan dari nasib buruk).
Contoh AK
1. إنَّ
Inna dengan kata lain : Sesungguhnya
Fungsinya : Bagi penegasan huruf atau mengokohkan pembicaraan
إِنَّ اللَّهَ عَلَى كُلِّ شَيءٍ قَدِيرٌ
Artinya : Sesungguhnya Allah atas masing-masing sesuatu Maha Kuasa
Kata qodir marfu’ dengan dhommah, dan kata Allah mansub dengan fathah
2. أَنَّ
Anna dengan kata lain : bahwa
Fungsinya : Bagi penegasan huruf atau mengokohkan pembicaraan
لاَبُدَّأَنَّهُم يُرِيدُونَ مِنهُ دَلِيللاً
Artinya: Sesungguhnya mereka tentu menghendaki alasan dari padanya.
أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ الله
Artinya: Aku menyatakan bahwa Muhammad ialah utusan Allah.
3. كَأَنَّ
Kaanna dengan kata lain : seakan-akan
Fungsinya : penyerumpamaan
Contoh :
كَأَنَّكَ نَاءِلٌ مَرَامَكَ
Artinya : agaknya engkau sukses mencapai maksudmu
كَأَنَّ وَجْهَكَ بَدرٌ
Artinya : seolah-olah wajahmu tersebut bulan purnama.
4. لَكِنَّ
Lakinna dengan kata lain : bakal tetapi
Fungsinya : menyangkal
Contoh :
هُوَ عَالِمٌ لَكِنَّهُ غَيرُعَامِلٍ
Artinya : dia pandai namun tidak melaksanakan ilmunya.
5. لَعَلَّ
Laalla artinya: semoga/agar
Fungsinya : pengharapan
Contoh :
لَعَلَّ عَلِيٌّ مَرِيضٌ
Artinya : Semoga Ali sakit.
6. لَيْتَ
Laita dengan kata lain : seandainya
Fungsinya : berangan-angan
Contoh :
لَيْتَ الشَّباَّ يَعُودُ يَوماً
Artinya : sekiranya masa muda itu dapat kembali.
Posting Komentar untuk "inna wa Akhwatuha (inna dan saudara-saudaranya) Pengertian dan contohnya"