Kaana wa Akhwatuha (Kana dan saudara-saudaranya) Pengertian dan contohnya
mengenai penjelasan dari Amil Kaana wa Akhwatuha (Kana dan saudara-saudaranya) dalam tata bahasa arab telah disebutkan dalam kitab matan al jurumiyah yang disusun atau dikarang oleh syeikh As-Shanhaji dalam bab Bab Awamil Addakhilati alal Mubtada wal khobar / Amil Amil Yang Masuk Pada Mubtada’ Dan Khobar . pengarang berkata :
فَأَمَّا كَانَ وَأَخَوَاتُهَا فَإِنَّهَا تَرْفَعُ الْاِسْمَ وَتَنْصِبُ الْخَبَرَ، وَهِيَ: كاَنَ، وَأَمْسَى، وَأَصْبَحَ، وَأَضْحَى، وَظَلَّ ، وَبَاتَ، وَصَارَ، وَلَيْسَ، وَمَا زَالَ، وَمَا اِنْفَكَّ، وَمَا فَتِيءَ، وَمَا بَرِحَ، وَمَا دَامَ، وَمَا تَصَرَّفَ مِنْهَا، نَحْو:ُ كَانَ وَيَكُوْنُ وَكُنْ،وَأَصْبَحَ وَيُصْبِحُ وَأَصْبِحْ، تَقُوْلُ: كَانَ زَيْدٌ قَائِمًاً، وَلَيْسَ عَمْرٌو شَاخِصًاً، وَمَا أَشْبَهَ ذَلِكَ
Dan adapun kaana dan saudara saudaranya maka amalnya ialah merofakan isimnya dan menashobkan khobarnya.adapun kaana dan saudara saudaranya yaitu kaana , amsa , ashbaha , adha , dholla , baata , shooro , laisa , maa zaala , maa angfakka , maa fati a , maa bariha , maa daama . dan lafadz yang bisa ditasrif dari madhi kaana, seperti: kaana, yakuunu, kun, ashbaha, yushbihu, ashbih. seperti engkau berkata kaana zaidun qaaiman , laisa ‘amrun syakhishan dan lafadz yang menyerupai lafadz lafadz tersebut .
كَانَ وَأَخَوَاتُهَا ( كَانَ dan saudara-saudaranya )
كَانَ dan saudara-saudaranya, adalah amil yang sering masuk kepada susunan mubtada khobar , kemudian merofa'kan mubtada yang dinamai isim كَانَ , dan menashobkan khobarnya yang dinamakan khobar كَانَ . Jadi dengan demikian amal " كَانَ وَأَخَوَاتُهَا" adalah:
تَرْفَعُ الإِسْمَ وَتَنْصِبُ الخَبَرَ
merofakan isim (mubtada') dan menasabkan khabar
Yang dimaksud dengan " كَانَ وَأَخَوَاتُهَا" adalah:
. كَانَ, (Ada/Adalah)
. وَأَمْسَى,(Waktu sore)
. وَأَصْبَحَ,(Waktu subuh)
. وَأَضْحَى,(Waktu Dhuha)
. وَظَلَّ,(Waktu siang hari)
. وَبَاتَ,(Waktu malam Hari)
. وَصَارَ,(Jadi)
. وَلَيْسَ,(Tidak/Bukan)
. وَمَا زَالَ, (tidak Terputus/tidak henti-henti/terus menerus)
. وَمَا اِنْفَكَّ,(tidak Terputus/tidak henti-henti/terus menerus)
. وَمَا فَتِئَ,(tidak Terputus/tidak henti-henti/terus menerus)
. وَمَا بَرِحَ,(tidak Terputus/tidak henti-henti/terus menerus)
. وَمَا دَامَ, (Tetap dan terus menerus/selama)
semua lapaz tersebut bisa ditashrif menurut kaidah ilmu Sharaf, seperti Contoh :
َ
. كَانَ, وَيَكُونُ, وَكُنْ,
. وَأَصْبَحَ وَيُصْبِحُ وَأَصْبِحْ,
Contoh Kaana Dan Saudara-Sauidaranya :
كَانَ زَيْدٌ قَائِمًا
adalah zaid itu berdiri
لَيْسَ عَمْرٌو شَاخِصًا
tidaklah Amar itu menampakan diri
Akhwatu Kaana dan Contohnya
Berikut ini adalah saudara-saudaranya kaana, yaitu fi'il yang merofa'kan isimnya dan menashobkan khobarnya:
- بَاتَ : (mengerjakan sesuatu) di malam hari
بَاتَ زَيْدٌ نَوْمًا "Zaid tidur di malam hari"
- وَظَلَّ,(Waktu siang hari)
- أَضْحَى : (mengerjakan sesuatu) di waktu dhuha 'siang sebelum dhuhur'
Contoh:
أضْحَى زَيْدٌ ذَاهِبًا "Zaid pergi di waktu dhuha"
- أَصْبَحَ : (mengerjakan sesuatu) di waktu pagi
Contoh:
أصْبَحَ زَيْدٌ آكِلًا "Zaid makan di pagi hari"
- أَمْسَى : (mengerjakan sesuatu) di waktu sore
Contoh:
أَمْسَى زَيْدٌ آكِلًا "Zaid makan di sore hari"
- صَارَ : berbubah
Contoh:
صَارَ زَيْدٌ عَالِمًا "Zaid berubah menjadi orang yang alim"
- لَيْسَ : bukan atau tidak
لَيْسَ زَيْدٌ مُدَرِّسًا "Zaid bukan seorang guru"
- ما زَالَ : senantiasa atau masih
مَازَال زَيْدٌ قَائِمًا "Zaid masih berdiri"
- مَا بَرِحَ : senantiasa atau masih
مَابَرِحَ زَيْدٌ قَائِمًا "Zaid masih berdiri"
- ما فًتِئَ : senantiasa atau masih
مَافًتِئَ زَيْدٌ قَائِمًا "Zaid masih berdiri"
- مَا انْفَكَ : senantiasa atau masih
مَاانْفَكَ زَيْدٌ قَائِمًا "Zaid masih berdiri"
- مَا دَامَ : senantiasa atau masih
مَادَامَ زَيْدٌ قَائِمًا "Zaid masih berdiri"
Posting Komentar untuk "Kaana wa Akhwatuha (Kana dan saudara-saudaranya) Pengertian dan contohnya"