Maf'ul Bih : Pengertian, Pembagian dan Contoh Maf'ul Bih

Pengertian Maf’ul Bih - الْمَفْعُوْلُ بِهِ 

mengenai apa itu Maf'ul bih ? Pengertian maful bih telah disebutkan dalam kitab al jurumiyah:

وَهُوَ الْاِسْمُ الْمَنْصُوْبِ الَّذِي يَقَعُ بِهِ الْفِعلُ 

Maf’ul bih ialah isim yang dinashabkan yang jatuh setelahnya fiil.

Dalam bahasa Indonesia, maf’ul bih bisa diartikan sebagai objek. Yaitu orang atau apa saja yang menjadi sasaran perbuatan atau pekerjaan.

sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa maf’ul bih adalah isim manshub (kt. benda yng dinashabkan) dimana posisinya menjadi sasaran perbuatan si pelaku.

Contoh : 

ضَرَبْتُ زَيْداً

artinya (aku memukul zaid) ,

رَكِبْتُ اْلفَرَسَ

artinya  (aku naik kuda).

*Yang bergaris bawah adalah Contoh dari maful bih

Pembagian Maf'ul Bih

mengenai pembagian macam-macam maful bih disebutkan dalam kitab Al Jurumiyah :

وَهُوَ قِسْمَانِ: ظَاهِرٌ وَمُضْمَرُ،

Maf’ul bih dibagi menjadi 2 (dua) yaitu maf’ul bih isim dzahir , dan maf’ul bih isim dlamir. 

Maf’ul bih itu ada dua jenis:

1.  maf’ul bih isim  dzhahir (kata benda yang nampak contoh bola, kuda, buku dll)

contohnya 

  يَلْعَبُ مُحَمَّدُ كُرَةً  

Muhammad bermain bola

يَرْسُمُ يُوْسُفُ الْمَنَاظِرَ

Yusuf melukis pemandangan

تَطْبَخُ عَائِشَةُ الطَّعَامَ

Aisyah memasak makanan

يَقْرَأُ عَلِيُّ الْكُتُبَ

Ali membaca beberapa buku

2. maf’ul bih isim  dhamir. (kata ganti contoh saya, kamu dia mereka dll)

sedangkan maf’ul bih dhamir itu terbagi menjadi dua:

1. Muttashil (bersambung)
2. Munfashil (terpisah)

• Maf’ul bih dhamir muttashil ada dua belas, yaitu :

ضَرَبَنِي

Dia (lk) telah memukul aku

 وَضَرَبَنَا

Dia (lk) telah memukul kami,

 وَضَرَبَكَ

Dia (lk) telah memukul kamu (lk)

 وَضَرَبَكِ

Dia (lk) telah memukul kamu (pr)

وَضَرَبَكُمَا

Dia (lk) telah memukul kalian berdua

 وَضَرَبَكُمْ

Dia (lk) telah memukul kalian (lk)

 وَضَرَبَكُنَّ

Dia (lk) telah memukul kalian (pr)

 وَضَرَبَهُ

Dia (lk) telah memukulnya (lk)

 وَضَرَبَهَا

Dia (lk) telah memukulnya (pr)

وَضَرَبَهُمَا

Dia (lk) telah memukul mereka berdua

وَضَرَبَهُمْ

Dia (lk) telah memukul mereka (lk)

 وَضَرَبَهُنَّ

Dia (lk) telah memukul mereka (pr)

  

• Maf’ul bih dhamir munfashil ada dua belas, yaitu:

إِيَّايَ, وَإِيَّانَا, وَإِيَّاكَ, وَإِيَّاكِ, وَإِيَّاكُمَا, وَإِيَّاكُمْ, وَإِيَّاكُنَّ, وَإِيَّاهُ, وَإِيَّاهَا, وَإِيَّاهُمَا, وَإِيَّاهُمْ, وَإِيَّاهُنَّ.