Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Masdar : Pengertian, Pembagian dan Contoh Maf'ul Bih

Masdar : Pengertian, Pembagian dan Contoh Maf'ul Bih

Pengertian Masdar - الْمَصْدَرِ

Secara bahasa masdar Masdar adalah “Asal atau sumber” sedangkan secara terminologi atau istilah masdar merupakan Isim yang menunjukkan arti yang tidak dikenai masa/waktu, Mashdar adalah kata yang menunjukkan arti kejadian, tidak kepada selainnya. mengenai pengertian apa itu masdar ? dalam kitab Al Jurumiyah disebutkan:

الْمَصْدَرُ: هُوَ الْاِسْمُ الْمَنْصُوْبُ الَّذِي يَجِيْءُ ثَالِثًا فِي تَصْرِيْفِ الْفِعْل

Masdar ialah isim yang  di-nashab-kan yang menempati tempat ketiga dalam tashrif fi’il. 

secara umum Mashdar adalah kata dasar, yang berarti semua kata jadian berasal dari satu kata dasar. Masdar adalah kata dasar dari suatu Fiil yang tidak ada kaitan dengan pelaku dan waktu tertentu. Oleh karena itulah mashdar sering disebut musytaq minhu (sumber pengambilan). Mashdar tidak memiliki pola tertentu seperti halnya isim fa’il atau isim maf’ul, tetapi mashdar bisa diketahui dengan melihat kamus bahasa Arab.

Contoh : 

ضَرَبَ يَضْرِبُ ضَرْبًا 

(telah memukul – sedang memukul – pukulan)

Pembagian masdar

Maf'ul Muthlaq/Mashdar dapat diklasifikasikan terbagi menjadi dua macam  :

1. Lafdzhy

2. Ma’nawy

  • Mashdar Lafdzhy

Jika lafazdh mashdarnya sama dengan lafadzh fi’ilnya maka itu termasuk mashdar lafdzhy 

contohnya : 

قَتَلْتُهُ قَتْلًا 

artinya : aku benar-benar membunuhnya 

  •  Mashdar Ma’nawy

Jika yang sama maknanya saja  tetapi lafadznya tidak sama, maka itu adalah mashdar ma’nawy. Contohnya : 

جَلَسْتُ قُعُودًا

aku benar-benar duduk

 وقمت وُقُوفًا 

 aku benar-benar berdiri


Posting Komentar untuk "Masdar : Pengertian, Pembagian dan Contoh Maf'ul Bih"