Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Penjelasan Hukum Mad Dan Pembagiannya Dalam Kitab Hidayatul Mustafid

 

Penjelasan Pasal Hukum Mad Dan Pembagiannya Dalam Kitab Hidayatul Mustafid

Kitab Hidayatul Mustafid Merupakan salah satu kitab yang membahas tentang Ilmu Tajwid. Kitab Hidayatul Mustafid dikarang / disusun oleh Syekh Muhammad Al-Mahmud.  kitab ini terdiri dari pertanyaan dan jawaban di setiap pasalnya, mengenai Pasal Hukum Mad Dan Pembagiannya  Dalam Kitab Hidayatul Mustafid terdapat dalam bab fasal Pasal Hukum Mad Dan Pembagiannya   / faslun fi ahkami muduud wa aqsaamiha Kitab Hidayatul Mustafid. 

baca terjemahan Pasal Hukum Mad Dan Pembagiannya Dalam Dalam Kitab Hidayatul Mustafid

Pasal Hukum Mad Dan Pembagianya -

 فَصْلٌ فِي أحْكَامِ المُدُود وَأَقْسَامِها

Pengertian Mad

adapaun definisi secara bahasa adalah memanjangkan, ada yang mengatakan menambah
adapun definisi secara istilah menurut qurra’ adalah memanjangkang suara huruf mad yang akan disebut

Pembagian Mad

mad terbagi menjadi dua bagian: asli dan far’i

1. Mad Asli 

yaitu mad thobi’i, yang huruf mad tidak bisa tegak kecuali denganya
adapun hurufnya ;
yaitu tiga: wawu mati yang sebelumya di dlommah, ya’ mati yang sebelumya di kasrah, alim fati yang sebelumya di fathah
kenapa dinamakan mad thobi’i?
karena seorang yang memiliki watak yang normal tidak akan mengurangi dan tidak akan menambahi dari batasnya. perkiraan madnya adalah satu alif, yaitu dua harakat, secara washol dan waqof. menguranginya dari satu alif itu haram secara syara’

contoh 

alif

  قال

wawu

 يقول

ya’

 قيل
contoh alif: qola, contoh wawu: yaqulu, contoh ya’ qila

2. Mad far’i

yaitu mad yang tambah dari mad asli karena suatu sebab, seperti hamzah atau sukun
mad far’i terbagi menjadi tiga belas bagian
1. mad wajib muttasil

mad wajib muttasil yaitu mad dan hamzah di satu kalimat, dan perkiraan madnya adalah lima harakat

contoh :

 جاء وسوء وشاء وسيء 

2. mad jaiz munfasil

mad jaiz munfasil, yatu jika huruf mad di suatu kalimat, dan hamzah di kalimat lain
perkiraan madnya ketica baca cepat adalah dua harakat, dan ketika baca sedang adalah empat harakat, dan ketika baca tartil atau tajwid adalah lima harakat

contoh :

 
يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ

 قوا أنفسكم 

3. mad aridl lissukun

apa mad aridl lissukun yaitu waqof pada akhir kalimat, dan sebelum huruf yang diwaqofkan ada salah satu huruf mad thobi’i, yaitu alif, wawu dan ya’ seperti :
العقاب 

خالدون

خبير
dan boleh di mad-nya tiga wajah: panjang yaitu enam harakat, tawassut yaitu empat harakah, dan qosr yaitu dua harakat, yang paling utama adalah enam, itu yang sempurna
dinamakan mad aridl lissukun karena sukun di situ itu baru ketika waqof, ketika tidak waqof maka itu mad thobi’i

4. mad badal

mad badal yaitu berkumpulnya mad dan hamzah di satu kalimat, contohnya : اٰدَمُ، اِيْمَانٌ
Lafadz asli keduanya adalah :اَاَدَمُ، إِأْمَانٌ dengan  hamzah.

5.mad iwadl

Mad Iwadl Yaitu waqaf pada tanwin yang dinashabkan (fathatain) di akhir kalimat. Kira-kira panjangnya adalah 2 harakat, contohnya :
عَلِيْمًا، حَكِيْمًا

6. mad lazim mutsaqqol kalimi

Apa itu Mad Lazim Mutsaqqal Kalimi ?
Yaitu jika ada huruf yang ditasydid setelah huruf mad di dalam satu kalimat, contoh :
وَلَا الضَّآلِّيْنَ، الصَّآخَّةُ، الطَّآمَّةُ
dan contoh lainnya.

panjangnya Kira-kira panjangnya adalah 3 alif sepadan dengan 6 harakat.


7. mad lazim mukhoffaf kalimi

Mad Lazim Mukhaffaf Kalimi, Yaitu jika ada huruf mati setelah huruf mad, contoh "آلْاٰنَ" yang ada di 2 tempat di Surat Yunus.
panjangnyaKira-kira panjangnya adalah 3 alif sepadan dengan 6 harakat.


8. mad lazim mutsaqqol harfi

Mad Lazim Harfi Musyba' Yaitu jika ditemui huruf di awal pembuka surat-surat Al-Qur'an. Huruf yang tunggal ada 3 huruf, di tengah-tengahnya ada huruf mad, dan huruf ketiga adalah mati. Jika huruf yang sesudah huruf mad diidghamkan maka dibaca berat, contoh :
الٓمٓ
Jika tidak diidghamkan maka dibaca ringan, contoh :
صٓ وَالْقُرْأٰنِ، نٓ وَالْقَلَمِ، قٓ وَالْقُرْأٰنِ
dan contoh yang serupa dengan contoh-contoh itu.
huruf-huruf Mad Lazim Harfi Yaitu 8 huruf yang dikumpulkan dalam ucapanmu :
نَقَصَ عَسَلُكُمْ
Huruf (mad) alif dari huruf-huruf delapan tersebut adalah 4 huruf, yaitu "صٓ وَالْقُرْأٰنِ", huruf kaf dan shad dari pembuka Surat Asy-Syura, huruf lam dari ayat "الٓمٓ"

Huruf (mad) ya' ada 2 huruf yaitu mim dari ayat "الٓمٓ" dan sin dari ayat "يٰسٓ، طٰسٓ".

Huruf (mad) wawu ada satu huruf, yaitu nun dari ayat "نٓ وَالْقَلَمِ" saja.

Tujuh huruf ini dipanjangkan seperti Mad Musyba' tanpa terkecuali. Adapun huruf ain dari pembuka Surat Maryam dan Surat Asy-Syura maka ada 2 versi, yaitu panjang 3 alif dan pertengahan 2 alif, sedangkan penjang 3 alif adalah pendapat yang lebih masyhur.
Berap kira-kira panjangnya ?
Kira-kira panjangnya adalah 3 alif sepadan dengan 6 harakat.


9. mad lazim mukhoffaf harfi

Mad Lazim Mukhaffaf Harfi ?
Yaitu huruf yang di dalamnya terdapat 2 huruf.
Berapa huruf-hurufnya ?
Huruf-hurufnya ada 5 yang terkumpul dalam lafadz :
حَيٌّ طَهُرَ
Contoh ya' "يٰسٓ", contoh tha' bersamaan contoh ha' "طٰهٰ", dan contoh ra "الٓرٰ".
Berapa harakat panjangnya ?
Panjangnya 2 harakat.
10. mad lin

Berapa huruf-huruf Mad Lin ?
Ada 2 huruf yaitu wawu dan ya' dengan syarat keduanya berharakat sukun dan huruf sebelum keduanya berharakat fathah, contoh :
بَيْتٍ، خَوْفٍ
Dan contoh yang serupa dengan contoh-contoh itu.

11. mas silah

Apa itu Mad Shilah dan berapa harakat kira-kira panjangnya ?
Yaitu huruf mad yang menjadi tambahan yang diperkirakan jatuh sesudah ha' dlomir. Pajangnya dikira-kirakan 2 harakat baik dalam keadaan dlommah maupun kasroh.
Berapa bagian Mad Shilah terbagi ?
Terbagi pada 2 bagian, yaiu Mad Shilah Qashirah (pendek) dan Mad Shilah Thawilah (panjang).
Di tempat manakah Mad Shilah Qashirah ada ?
Ketika huruf sebelum ha' berharakat, contoh :
اِنَّهُ كَانَ، لَهُ مَا فِى السَّماوَاتِ
Jika huruf sebelumnya mati (berharakat sukun), maka tidak ada mad di dalamnya, kecuali pada Surat Al-Furqan dalam Firman Allah Yang Maha Luhur :
فِيْهِ مُهَانًا
berdasakan metode Imam Hafs.
Dan disyaratkan pula jika huruf sesudahnya tidak sambung, contoh Firman Allah Yang Maha Luhur :
اِنَّهُ الْحَقُّ، لَهُ الدِّيْنُ
Karena itu tidak dibaca panjang berdasarkan kesepakatan ulama'. dan lafadz :
اَلْقِهْ فِى النَّمْلِ، اَرْجِهْ
Maka ha'nya disukun.
Di tempat manakah Mad Shilah Thawilah ada dan berapa kira-kira panjangnya ?
Ketika ada hamzah qatha' jatuh sesudah ha' (dlomir), maka sesungguhnya boleh memanjangkannya seperti Mad Musyba' kira-kira panjangnya dua setengah alif dan boleh juga 1 alif seperti Mad Wajib Munfashil pada tingkat hadr (pendek), contohnya :
مِنْ عِلْمِهِ اِلَّا بِمَا شَاءَ، اِنَّهُ اَضْحَكُ
dan contoh yang serupa dengan contoh-contoh itu.
Mengapa dinamakan Mad Shilah ?
Sebagai bentuk ta'addub (beradab atau bertata krama) karena sesungguhnya Al-Qur'an yang agung tidak ada tambahan dan tidak ada pengurangan di dalamnya.


12. mad farq

Apa itu Mad Farqi ?
Yaitu mad langka yang ada di dalam Al-Qur'an yang mulia, yakni berada di 4 tempat :
Di Surat Al-An'am teletak pada 2 tempat (di ayat 143-144) :
قُلْ آٰلذَّكَرَيْنِ حَرَّمَ اَمِ الْاُنثَيَيْنِ
Di Surat Yunus (di ayat 59) :
قُلْ آٰللهُ أَذِنَ لَكُمْ
Dan di Surat An-Naml (di ayat 59) :
آٰللهُ خَيْرٌ أَمَّا يُشْرِكُوْنَ

Mengapa dinamakan Mad Farqi ?
Karena ia memisahkan antara istifham dan khobar, jika tidak ada mad maka diragukan bahwa mad tersebut menjadi khobarnya, bukan istifham, sedangkan hamzah di dalamnya adalah istifham.

13. mad tamkin

Apa itu Mad Tamkin ?
Yaitu setiap ada 2 huruf ya' yang mana salah satunya mati dan huruf sebelumnya dikasroh dalam keadaan ditasydid, contohnya :
حُيِّيْتُمْ، النَّبِيِّيْنَ
Dan contoh yang serupa dengan contoh-contoh itu.
Mengapa dinamakan Mad Tamkin ?
Karena tasydid atau syaddah itu menempati huruf mad, karena itulah dinamakan Mad Tamkin

Posting Komentar untuk "Penjelasan Hukum Mad Dan Pembagiannya Dalam Kitab Hidayatul Mustafid"