Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Penjelasan Tentang Makharijul Huruf Dalam Kitab Hidayatul Mustafid

 

Penjelasan Tentang Makharijul Huruf Dalam Kitab Hidayatul Mustafid

Kitab Hidayatul Mustafid Merupakan salah satu kitab yang membahas tentang Ilmu Tajwid. Kitab Hidayatul Mustafid dikarang / disusun oleh Syekh Muhammad Al-Mahmud.  kitab ini terdiri dari pertanyaan dan jawaban di setiap pasalnya, mengenai Hukum Makharijul Huruf Dalam Kitab Hidayatul Mustafid terdapat dalam bab fasal Makharijul Huruf  / faslun fi bayaani adadi makhaarijil hurufi 

>> baca juga : terjemah pasal jumlah makharijul huruf hidayatul mustafid

Pasal Jumlah Makharijul Huruf - فَصْلٌ فِي بَيَانِ عَدَدِ مَخَارِجِ الحُرُوف

Makharijul huruf (tempat keluarnya huruf) Yaitu 17 makhraj
Berapakah tempat untuk ketujuh belas makhraj ini ?
Ada 5 tempat, yaitu 
1. Al-Jauf (rongga mulut), 
2. Al-Khalq (tenggorokan), 
3.  Al-Lisan (lisan), 
4. Asy-Syafatain (2 bibir), dan 
5. Al-Khaisyum (rongga hidung). 
kaidah (cara) Apa supaya mengetahui makharijul huruf (tempat keluarnya huruf) ?
Kaidahnya/ caranya  adalah jika kamu mematikan (diharakati sukun / mesukunkan) huruf, atau ditasydid dan dimasuki hamzah washal kemudian memiringkannya sekiranya suara terputus, maka disana makhrajnya.

berikut ringkasan jumlah Makharijul Huruf
1. AL-Jauf (rongga mulut) 

keluar 3 huruf darinya, yaitu alif "أ" (mati atau fathah bertemu alif), wawu mati "وْ" (dlommah bertemu wawu mati), dan ya' "يْ" mati (kasrah bertemu ya' mati).

2. Aqshal Khalq (pangkal tenggorokan) 

yakni tenggorokan yang paling jauh. Keluar darinya 2 huruf yaitu hamzah "ء" dan ha' "ه".

3. Wasathul Khalq (pertengahan tenggorokan) 

keluar darinya 2 huruf yaitu ain "ع" dan kha' "ح" yang keduanya disepikan dari titik (tidak ada titiknya).

4. Adnal Khalq (ujung tenggorokan) 

yakni tenggorokan yang lebih dekat dari apa yang bersandingan dengan mulut. Keluar darinya 2 huruf yaitu ghin "غ" dan kho' "خ" yang keduanya ada titiknya.

5. bainal aqsal lisan

adalah tempat yang berada di antara pangkal lisan [yakni lisan yang jauh dari apa yang bersandingan dengan tenggorokan] dan tempat yang lurus tepat dari langit-langit mulut atas. Keluar darinya huruf qaf "ق".

6.Aqshal Lisan (pangkal lisan), 

dari makhraj qaf sedikit paling bawah dan tempat yang bersandingan dengan langit mulut atas. Keluar darinya huruf kaf "ك".

7. Wasathul Lisan (pertengahan lisan) 
yaitu di antara lisan dan langit mulut atas. Keluar darinya 3 huruf, yaitu jim "ج", syin "ش", dan ya' "ي".

8. Makhraj yang kedelapan adalah dari awal tepi lisan dan tempat yang bersandingan dengan gusi dari arah yang dekat, dikatakan dari arah kanan. Keluar darinya huruf dlad "ض".

9. Makhraj yang kesembilan adalah dari tepi lisan [dari lisan yang paling dekat dengan akhir ujung lisan dan tempat di antara keduanya] dan tempat yang berada di antara tempat yang bersandingan dengan langit mulut atas. Keluar darinya huruf lam "ل".

10. Makhraj yang kesepuluh adalah dari ujung lisan, sedikit bawah huruf lam. Keluar darinya huruf nun "ن".

11. Makhraj yang kesebelas adalah dari makhrajnya nun, bahkan lebih dekat, maksudnya lebih dimasukkan pada luar lisan. Keluar darinya huruf ra' "ر".

12 Mahraj yang kedua belas adalah dari ujung lisan bersamaan dengan pokok gigi seri atas yang (ujung lisan) diangkat ke arah langit mulut atas. Keluar darinya huruf tha' "ط", dal "د", dan ta' "ت"

13 Mahraj yang ketiga belas adalah antara ujung lisan yang berada di atas gigi seri tas dan bawah. Keluar darinya huruf shad "ص", za' "ز", dan sin "س", yang dinamakan huruf shafir (bersuara sembari meniup bibir)".

14. Makraj yang keempat belas adalah dari ujung lisan dan ujung-ujung gigi seri atas. Keluar darinya huruf dho' "ظ", dzal "ذ", dan tsa' "ث".

15. Makraj yang kelima belas adalah dari dalam bibir bawah bersamaan dengan ujung-ujung gigi seri atas. Keluar darinya huruf fa' "ف" saja.

16. Makraj yang keenam belas adalah tempat di antara 2 bibir. Keluar darinya wawu "و", ba' "ب", dan mim "م". Kecuali huruf wawu dibaca dengan cara terbukanya 2 bibir, sedangkan huruf ba' dan mim dibaca dengan cara menutup 2 bibir.

17. Makraj yang ketujuh belas adalah Al-Khoisyum (rongga hidung) yaitu pangkal hidung. Keluar darinya huruf-huruf gunnah, yaitu berupa nun mati dan tanwin pada keadaan keduanya diidghamkan (idgham bigunnah, idgham mimi) dan disamarkan (iqlab, ikfa' haqiqi, ikhfa' syafawi) dengan gunnah dan huruf nun dan mim yang ditasydid (gunnah).

Posting Komentar untuk "Penjelasan Tentang Makharijul Huruf Dalam Kitab Hidayatul Mustafid"