Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Terjemah bab Mim Sukun/ mim sakinah - Kitab Tuhfatul Athfal dengan Penjelasannya

 

Terjemah bab Mim dan Nun yang bertasydid Kitab Tuhfatul Athfal dengan Penjelasannya

salah satu kitab yang populer dan banyak dikaji di berbagai pondok di indonesia adalah kitab Tuhfatul Athfal. Kitab Matan Tuhfatul Athfal (Tuhfah Al-Athfal) Matan Al-Jamzuriyah adalah kitab tentang kaidah ilmu tajwid dalam bentuk nadzham (syair), diharapkan bait-bait nadhom tersebut mudah dihafal dan dipelajari anak anak, oleh karenanya diberi nama kitab Tuhfatul Athfal yang berarti “Senandung Anak-Anak”.

Pengarang kitab Tuhfatul Athfal bernama Syaikh Sulaiman bin Hasan bin Muhammad Al Jamzuriy. nama Al-Jamzuri dikaitkan dengan Jamzur yaitu sebuah tempat dekat Thandata yang saat ini disebut Thanta yang berjarak 4 mil. Jamzur adalah tempat ayahnya yang masuk distrik Al-Manufiyah di Mesir. Al-Jamzuri adalah salah satu ulama abad ke-12 hijriyah

Beliau lahir pada bulan Rabiul Awal tahun 1160-an. Belajar ilmu tajwid dan qiroah (bacaan Qur’an) diantaranya dengan Syaikh Nuruddin Al Mihiy. Diantara karangannya adalah Matan Tuhfathul Athfal, Fathul Aqfal Fi Syarhi Tuhfatil Athfal, dan Fathurrahmaaniy fi Qiroatil Qur’an.

berikut penjelasan dari terjemahan Kitab tuhfatul atfal pasal  hukum bacaan Mim Sukun/ mim sakinah dengan tulisan arab berharakat disertai terjemah arti dalam bahasa indonesia.: 

Mim Sukun - ﺍﻟﻤﻴﻢ ﺍﻟﺴﺎﻛﻨﺔ


 وَالْمِيمُ إِنْ تَسْكُنْ تَجِي قَبْلَ الْهِجَا ۞ لاَ أَلِفٍ لَيِّنَةٍ لِذِي الْحِجَا

Jika Mim sukun itu terletak sebelum semua huruf hijaiyah selain alif layyinah (alif sukun) bagi orang yang berakal

 أَحْكَامُهَا ثَلَاثَةٌ لِمَنْ ضَبَطْ ۞ إِخْفَاءٌ نِادْغَامٌ وَإِظْهَارٌ فَقَطْ

Hukumnya ada tiga saja bagi yang menetapkannya.. yaitu Ikhfa, Idgham, dan Idzhar

 فَالْأَوَّلُ الْإِخْفَاءُ قَبْلَ الْبَاءِ ۞ وَسَمِّهِ الشَّفْوِيَّ لِلْقُرَّاءِ

Pertama, Ikhfa yaitu ketika huruf Ba (didahului mim sukun).. Ahli Qiroah menyebutnya Ikhfa Syafawy

 وَالثَّانِ إِدْغَامٌ بِمِثْلِهَا أَتَى ۞ وَسَمِّ إِدْغَامًا صَغِيرًا يَا فَتَى

Kedua, Idgham (dengan huruf yang sama yaitu bertemu mim juga) Namakanlah Idgham Shaghir (kecil) wahai pemuda..

 وَالثَّالِثُ الْإِظْهَارُ فِي الْبَقِيَّهْ ۞ مِنْ أَحْرُفٍ وَسَمِّهَا شَفْوِيَّهْ

Ketiga, Idzhar, pada huruf-huruf sisanya.. dan namakanlah Idzhar Syafawi

 وَاحْذَرْ لَدَى وَاوٍ وَفَا أَنْ تَخْتَفِي ۞ لِقُرْبِهَا وَالِاتِّحَادِ فَاعْرِفِ

Berhati-hatilah pada huruf Wa dan Fa karena kesamarannya (dengan ba).. karena kedekatan (fa) dan kesamaan makhraj (wa) maka kenalilah..

---------

Penjelasan

hukum bacaan Mim sukun yaitu jika mim mati terletak sebelum semua huruf hijaiyah selain alif layyinah (alif sukun) terdapa tiga hukum bacaan : Ikhfa, Idgham, dan Idzhar
  • hukum MIM sukun bertemu dengan huruf BA ( ﺏ ) . maka wajib di baca IKHFA SYAFAWI.
Contohnya :
1. ﺗَﺮْ ﻣِﻴْﻬِﻢْ ﺑِﺤِﺠَﺎ ﺭَﺓٍ
2. ﺍِﻥَّ ﺭَﺑَّﻬُﻢْ ﺑِﻬِﻢْ
3. ﺍِﻋْﺘَﺼِﻢْ ﺑِﺎ ﻟﻠَّﻪِ

  • hukum MIM sukun bertemu dengan huruf MIM ( ﻡ ) . maka hukumnya wajib di baca IDGHAM SHAGIR/ IDGHAM MITSLAIN MA’AL GHUNNAH.
Contohnya :

أَيْمَانُكُمْ مِنْ
  • hukum MIM sukun bertemu dengan salah satu huruf hijaiyyah selain BA ( ﺏ ) dan MIM ( ﻡ ) maka hukumnya wajib di baca idzhar 
Contohnya :

لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

  • hukum MIM sukun bertemu dengan huruf FA ( ﻑ ) atau WAWU ( ﻭ ) maka hukumnya wajib di baca idzhar . jangan sekali-kali di baca ikhfa'.
Contohnya :
خَلْفِهِمْ وَعَنْ

      Posting Komentar untuk "Terjemah bab Mim Sukun/ mim sakinah - Kitab Tuhfatul Athfal dengan Penjelasannya"