Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Terjemah Pasal Makharijul Huruf - Kitab Al Jazariyah disertai Penjelasan

 Terjemah Pasal Makharijul Huruf  - Kitab Al Jazariyah disertai Penjelasan

Kitab Matan Al-Jazariyah (متن الجزرية) merupakan salah satu kitab ilmu Tajwid yang menjadi rujukan dalam ilmu tajwid yang banyak diajarkan di pesantren dan sekolah agama di Indonesia. kitab matan al Jazariyah yang terdiri dari 109 bait. kitab ini dikarang oleh Syamsuddin Abul Khair Muhammad bin Muhammad bin Muhammad bin ‘Ali bin Yuusuf Al-Jazariy Ad-Dimasyqi Asy-Syaafi’i.

spesifikasi ringkas kitab 

Nama kitab: Matan Al-Jazariyah (متن الجزرية)
Nama Pengarang: Syamsuddin Abul Khair Muhammad bin Muhamad bin Muhammad bin Ali bin Yusuf Al-Jazary Ad-Dimasyqi Asy-Syafi'i
Bidang studi: Ilmu Tajwid (Cara membaca Kitab Suci al-Quran)

Syamsuddin Abul Khair Muhammad bin Muhamad bin Muhammad bin Ali bin Yusuf Al-Jazary Ad-Dimasyqi Asy-Syafi'i Atau Ibnu al Jazariy dilahirkan pada Sabtu malam, setelah shalat tarawih, tanggal 25 Ramadhan 751 H di Damaskus, Syam (sekarang Suriah). bertepatan dengan 30 November 1350 di wilayah yang bernama al Khat al Qashain di Damaskus. beliau  wafat pada tahun 833 H di Syiraz, saat masa sekarang berada termasuk wilayah Iran. Imam al-Jazari al-Dimasyqi adalah ulama dari negeri Syam yang memiliki kelebihan dalam bidang ilmu tajwid dan ilmu-ilmu al-Qur’an.

berikut terjemah dengan penjelasan bab Pasal Makharijul Huruf ( tempat keluarnya huruf Hijaiyah) Kitab Matan Al-Jazariyah arab berharakat  dengan terjemah arti dalam bahasa indonesia :

مخارج الحروف - Makharijul Huruf


(9) … مَخَارِجُ الحُروفِ سَبْعَةَ عَشَرْ ۞ عَلَى الْذِي يَخْتَارُهُ مَنِ اخْتَبَرْ

Tempat-tempat keluar huruf hijaiyah itu berjumlah 17 (tujuh belas) tempat untuk 29 (dua puluh sembilan) huruf, berdasarkan pendapat yang terpilih dari para Ulama Ahli Qiraah. Ini merupakan pendapat yang dipilih oleh Al-Imam Ibnul Jazariy.

(10) … لِلْجَوْفِ: أَلِفٌ وَ أُخْتَاهَا ، وَهِي ۞ حُرُوفُ مَدٍّ لِلْهَوَاءِ تَنْتَهِي

Maka pada rongga yang mencakup rongga tenggorokan hingga rongga mulut, terdapat Alif dan saudari-saudarinya yakni huruf-huruf mad (Wawu mad dan Ya mad)
yang berhenti seiring dengan berhentinya nafas.

(11) … ثُمَّ لأَقْصَى الحَلْقِ هَمْزٌ هَاءُ ۞ وَمِنْ وَسَطِهِ : فَعَيْنٌ حَاءُ

Kemudian pada tenggorokan yang paling jauh dari rongga mulut, tepatnya pada pangkal pita suara (laring), keluar dua huruf: Hamzah dan Ha. Kemudian pada tenggorokan bagian tengah, yakni pada katup epiglotis (lisaanul mizmaar) keluar huruf ‘Ain dan Ha,

(12) … أَدْنَاهُ غَيْنٌ خَاؤُهَا والْقَافُ ۞ أَقْصَى اللِّسَانِ فَوْقُ ثُمَّ الْكَافُ

 Pada tenggorokan yang paling dekat dengan rongga mulut, keluar huruf Ghain dan Kha, tepatnya merupakan persentuhan antara bagian belakang lidah (jadzrul lisaan) dengan ujung uvula, yakni daging yang tersambung dengan langit-langit dan merupakan persimpangan antara rongga mulut dengan rongga hidung, dekat dengan orofaring (faring bagian tengah).
Adapun huruf Qaf keluar dari pangkal lidah yang bersentuhan dengan langit- langit atas, yakni langit-langit yang lunak.
Kemudian huruf Kaf…

(13) … أَسْفَلُ وَالوَسْطُ فَجِيمُ الشِّينُ يَا ۞ وَالضَّادُ مِنْ حَافَتِهِ إِذْ وَلِيَا

Tempat keluarnya di bawah huruf Qaf, yakni persentuhan antara pangkal lidah dengan langit-langit yang keras dan yang lunak sekaligus, sedikit di bawah tempat keluarnya huruf Qaf.
Pada tengah lidah keluar huruf Jim bila disentuhkan ke langit-langit, serta keluar huruf Syin dan Ya bila digerakkan mendekati langit-langit.
Huruf Dhad keluar dari sisi lidah yang memanjang dari pangkal lidah hingga ke ujung lidah, saat bersentuhan dengan…

(14) … اَلأضْرَاسَ مِنْ أَيْسَرَ أَوْ يُمْنَاهَا ۞ وَاللاَّمُ أَدْنَاهَا لمُنْتَهَاهَا

Gigi geraham, baik yang sebelah kiri ataupun sebelah kanan, bahkan bisa juga kedua sisi lidah disentuhkan dengan gigi geraham yang kiri dan yang kanan sekaligus.
Huruf Lam keluar dari ujung sisi lidah yang merupakan akhir dari tempat keluarnya huruf Dhad di sebelah kiri melingkar hingga sebelah kanan, melalui akhir dari ujung sisi lidah pada bagian depan (kepala lidah). Disentuhkan dengan langit-langit yang dekat dengan gusi gigi seri atas.

(15) … وَالنُّونُ مِنْ طَرَفِهِ تَحْتُ اجْعَلُوا ۞ وَالرَّا يُدَانِيهِ لِظَهْرٍ أَدْخَلُوا

 Dan huruf Nun keluar dari ujung lidah yang bersentuhan dengan langit-langit di bawah tempat keluarnya huruf Lam, lebih dekat ke gusi gigi seri atas.
Adapun huruf Ra keluar dekat dengan tempat keluarnya huruf Nun, namun sedikit masuk ke punggung lidah, yakni bagian ujung lidah yang dekat dengan tengah lidah.

(16) … وَالطَّاءُ وَالدَّالُ وَتَا مِنْهُ وَمِنْ ۞ عُلْيَا الثَّنَايَا والصَّفِيرُ مُسْتَكِنْ

Huruf Tha, Dal, dan Ta keluar dari bagian ujung lidah yang bersentuhan dengan bagian belakang gigi seri atas. Huruf-huruf Shafir (yakni Shad, Zay, dan Sin) keluar bila ujung lidah tegak/ sejajar…

(17) … مِنْهُ وَمِنْ فَوْقِ الثَّنَايَا السُّفْلَى ۞ وَالظَّاءُ وَالذَّالُ وَثَا لِلْعُلْيَا

Dan mendekat ke atas gigi seri bawah. Adapun huruf Zha, Dzal, dan Tsa lebih tinggi lagi,

(18) … مِنْ طَرْفَيْهِما وَمِنْ بَطْنِ الشَّفَهْ ۞ فَالْفَا مَعَ اطْرافِ الثَّنَايَا المُشْرِفَهْ

 Yakni keluar dari persentuhan ujung lidah dengan ujung gigi seri atas. Dan dari perut bibir bawah yang bersentuhan dengan ujung gigi seri atas keluar huruf Fa.

(19) … للشَّفَتَيْنِ الْوَاوُ بَاءٌ مِيمُ ۞ وَغُنَّةٌ مَخْرَجُهَا الخَيْشُومُ

 Dari dua bibir keluar huruf Wawu, Ba, dan Mim. Sedangkan huruf-huruf Ghunnah (suara dengung pada Nun dan Mim) tempat keluarnya adalah rongga hidung.

----------

Penjelasan Makharijul Huruf :

Makhorijul Huruf, membahas tentang tempat-tempat keluarnya huruf
secara umum, Makharijul Huruf menurut Imam Ibn Al-Jazari dibagi menjadi lima tempat yang di dalamnya lebih dirincikan menjadi tujuh belas tempat. Berikut merupakan spesifikasinya berdasarkan Matn al-Jazariyyah.

1. Al-Jauf (Rongga mulut dan tenggorokan)

a. Al-jauf, yaitu rongga, yang mencakup rongga tenggorokan hingga rongga mulut. Yaitu
makhrojnya huruf Alif.
b. Al-hawak, yaitu huruf-huruf mad (Waw Mad dan Ya Mad) yang berhenti seiring dengan
berhentinya nafas. Misalnya lafadz ُ
نُوْ حِيْهَا 

2. Al-Halq (Tenggorokan)

c. Tenggorokan yang paling jauh, yaitu makhrajnya huruf hamzah dan huruf ha’.  ء  ,  ه
d. Tenggorokan bagian tengah, yaitu makhrajnya hururf ‘ع (‘Ain) dan ح (ha).
e. Tenggorokan luar yang paling dekat dengan rongga mulut. Yaitu keluar huruf غ (Ghain) dan خ (Kha)

3. Al-Lisan (lidah)

f. Lidah paling jauh, yakni daging yang tersambung dengan langit-langit dan merupakan
persimpangan antara rongga mulut dengan rongga hidung. Yaitu makhrajnya huruf ق (QAf).
g. Lidah paling jauh yang bawah, yakni persentuhan antara pangkal lidah dengan langitlangit yang keras dan yang lunak sekaligus, sedikit di bawah tempat keluarnya huruf  ق (QAf).
Yaitu makhrajnya huruf ك (Kaf)
h. Tengah lidah, yaitu makhrajnya huruf ج (Jim), huruf 
ش (Syin) dan ي (Ya).
i. Pinggir atau sisi lidah yang bersentuhan dengan gigi geraham kiri atau kanan, atau bisa
juga bersentuhan gigi geraham yang kanan dan kiri sekaligus. Yaitu makhrajnya huruf
ض (Dhad).
j. Ujung sisi lidah pada bagian depan (kepala lidah). Disentuhkan dengan langit-langit yang
dekat dengan gusi gigi seri atas. Yaitu makhrajnya huruf ل (Lam)
k. Ujung lidah yang bersentuhan dengan langit-langit di bawah tempat keluarnya huruf
Lam. Yaitu makhrajnya huruf ن (Nun)
l. Ujung lidah agak masuk sedikit ke tengah lidah (dekat dengan makhrajnya huruf Nun).
Yaitu makhrajnya huruf ر (Ra).
m. Ujung lidah bersentuhan dengan bagian belakang tempat tumbuh gigi seri atas. Yaitu
makhrajnya huruf ط (Tha), د (Dal), ت (Ta)
n. Ujung lidah tegak atau sejajar dan mendekat ke atas gigi seri bawah, dan mendekat ke atas
gigi seri bawah. Yaitu makhrajnya huruf ص (Shad), ز (Zay), س (Sin).
o. Ujung lidah bersentuhan dengan ujung gigi seri atas. Yaitu makhrajnya huruf ظ (dhod) ذ (Dzal), ث (Tsa).

4. As-Syafatain (Dua bibir)

p. Perut bibir bawah yang bersentuhan dengan ujung gigi seri atas. Yaitu makhrajnya huruf
ف (Fa).
q. Antara kedua bibir. Yaitu makhrajnya huruf و (Wawu), ب (Ba), م (Mim). Yang
membedakan ketika mengucapkannya adalah ketika mengucapkan huruf Waw, bibir
pasti terbuka, dan ketika mengucapkan huruf Ba dan huruf Mim bibir tertutup.

5. Al-Khaisyum (Pangkal hidung)

Ghunnah (huruf Mim Tasydid dan huruf Nun Tasydid) adalah suara yang berdengung,
dan makhrajnya berada pada pada rongga hidung. 

Posting Komentar untuk "Terjemah Pasal Makharijul Huruf - Kitab Al Jazariyah disertai Penjelasan "