Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Nama-nama kota Makkah yang disebut dalam Al-Qur’an

Nama-nama kota Makkah yang disebut dalam Al-Qur’an
Nama-nama kota Makkah yang disebut dalam Al-Qur’an

Allah memilihkan tempat kelahiran dan wafatnya, yakni kota Makkah dan Madinah dua tempat yang paling mulia dari seluruh tempat yang ada di bumi ini. hal itu menurut kesepakatan para ulama’.

Diriwayatkan dalam sahih Al-Bukhoriy dari Abdulloh bin Abbas – semoga Allah merodhoi keduanya – ia berkata: Rasululloh SAW bersabda pada hari fatchu Makkah (pembukaan / penaklukan kota Makkah): “Sesungguhnya negeri ini adalah negeri yang diharamkan (dijaga kehormatannya) oleh Allah tidak boleh dipotong tumbuhan / tanamannya yang dan tidak boleh pula dibuat lari / diusir hewan buruan yang ada di dalamnya, dan tidak boleh diambil barang temuan yang ditemukan didalamnya kecuali oleh pemiliknya.” Abbas menjawab: “Ya Rasululloh kecuali tanaman Idzkhir, sebab mereka (pera penduduk) membutuhkannya untuk atap mereka dan rumah mereka.” Rasulu bersabda: “Kecuali idzkhir.”

Diriwayatkan oleh Al-Imam At-Turmudziy dari Abdulloh bin ‘Adiy bahwasanya dia mendengar Rasul – semoga Allah melimpahkan atas beliau salawat dan salam – bersabda, sedang beliau menunggang kendaraannya di Hazuroh di (perbatasan) kota Makkah: “Demi Allah engkau hai Makkah adalah sebaik-baik tanah Allah dan tanah Allah yang paling aku cintai. Dan seandainya aku tidak diusir maka aku tidak akan meninggalkanmu,”

Diriwayatkan dalam musnad Ath-Thoyaalisiy dari riwayat Abdulloh bin Zubair bahwasanya satu kali salat saja di Masjidil Haram lebih utama dari 100.000 kali salat di tempat lain. Jika dihitung adalah sama dengan salat yang dikerjakan selama 55 tahun 6 bulan dan 20 hari (dengan menganggap 1 tahun = 360 hari).

Kemuliaan kota mekkah sehingga disebutkan dalam al quran beberapa kali dengan nama yang berbeda. Makkah memiliki nama nama lain yang telah allah sebutkan dalam alqur'an. adapun nama kota Makkah yang tersebut dalam Al-Qur’an ada 8 nama, yaitu: 

1. Makkah 

firman Allah SWT:

وَهُوَ الَّذِيْ كَفَّ أَيْدِيَهُمْ عَنْكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ عَنْهُمْ بِبَطْنِ مَكَّةَ مِنْ بَعْدِ أَنْ أَظْفَرَكُمْ عَلَيْهِمْ وَكَانَ اللهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ بَصِيْرًا (الفتح 24)

Artinya: “Dan Dia-lah yang menahan tangan mereka dari (membinasakan) kalian dan (menahan) tangan kalian dari (membinasakan) mereka di tengah kota Makkah sesudah Allah memenangkan kalian atas mereka, dan adalah Allah Maha Melihat apa yang kalian kerjakan.” (Q.S Al-Fatch: 24) 

Makkah berarti dari asal kata “Makka – Yamukku” bermakna: penghapusan, disebut demikian karena dia menghapuskan dosa-dosa. Atau karena dia menghapuskan / membinasakan raja-raja zalim yang ingin menguasainya.

2. Bakkah, 

firman Allah SWT: 

إِنَّ أَوَّلَ بَيْتٍ وُّضِعَ لِلنَّاسِ لَلَّذِيْ بِبَكَّةَ مُبَارَكًا وَّهُدًى لِّلْعَالَمِيْنَ (آل عمران: 96)

Artinya: “Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempaat beribadat) manusia, ialah baitulloh yang ada di Bakkah (yakni Makkah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi manusia.” (Q.S Aalu-‘Imroon: 96) disebut bakkah karena orang banyak berkumpul padanya.

3. Ummul Quroo, 

firman Allah SWT:

وَهَذَا كِتَابٌ أَنْزَلْنَاهُ مُبَارَكٌ مُّصَدِّقُ الَّذِيْ بَيْنَ يَدَيْهِ وَلِتُنْذِرَ أُمَّ الْقُرَى وَمَنْ حَوْلَهَا وَالَّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَ بِهِ وَهُمْ عَلَى صَلاَتِهِمْ يُحَافِظُوْنَ (الأنعام: 92)

Artinya: “Dan ini (Al-Qur’an) adalah kitab yang telah Kami turunkan yang diberkahi; membenarkan kitab-kitab yang (diturunkan) sebelumnya dan agar kamu (Hai Muhammad) memberi peringatan kepada (penduduk) Ummul Quroo (Makkah) dan orang-orang yang di luar lingkungannya. Orang-orang yang beriman kepada adanya kehidupan akhirat tentu beriman kepadanya (Al-Qur’an) dan mereka selalu memelihara salatnya.” (Q.S Al-An’am: 92)

وَكَذَلِكَ أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ قُرْءَانًا عَرَبِيًّا لِّتُنْذِرَ أُمَّ الْقُرَى وَمَنْ حَوْلَهَا وَتُنْذِرَ يَوْمَ الْجَمْعِ لاَ رَيْبَ فِيْهِ فَرِيْقٌ فِي الْجَنَّةِ وَفَرِيْقٌ فِي السَّعِيْرِ (الشورى: 7)

Artinya: “Demikianlah Kami wahyukan kepadamu (hai Muhammad) Al-Qur’an dalam bahasa Arab supaya kamu memberi peringatan kepada (penduduk) Ummul Quroo (yakni Makkah) dan penduduk (negeri-negeri) sekelilingnya serta memberi peringatan (pula) tentang hari berkumpul (kiamat) yang tidak ada keraguan padanya. Seegolongan masuk surga dan segolongan masuk neraka.” (Q.S Asy-Syuuroo: 7)

Disebut Ummul Quroo (induknya desa-desa) sebab dia adalah desa yang pertama kali diciptakan. 

4. Al-Qoryah (Desa / negeri),

firman Allah SWT:

وَمَا لَكُمْ لاَ تُقَاتِلُوْنَ فِيْ سَبِيْلِ اللهِ وَالْمُسْتَضْعَفِيْنَ مِنَ الرِّجَالِ وَالنِّسَاءِ وَالْوِلْدَانِ وَالَّذِيْنَ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَا أَخْرِجْنَا مِنْ هَذِهِ الْقَرْيَةِ الظَّالِمِ أَهْلُهَا وَاجْعَلْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ وَلِيًّا وَاجْعَلْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ نَصِيْرًا (النساء: 75)

Artinya: “Mengapa kalian tidak mau berperang di jalan Allah dan (membela) orang-orang yang lemah baik laki-laki, wanita-wanita maupun anak-anak yang semuanya berdoa: “Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami dari negeri ini (Makkah) yang zalim penduduknya dan berilah kami pelindung dari sisi Engkau dan berilah kami penolong dari sisi Engkau!” (Q.S An-Nisaa': 75)

5. Al-Balad (negeri), 

Allah berfirman: 

لاَ أُقْسِمُ بِهَذَا الْبَلَدِ وَأَنْتَ حِلٌّ بِهَذَا الْبَلَدِ (البلد: 1 - 2)

Artinya: “Aku benar-benar bersumpah dengan kota ini (yakni Makkah), dan kamu (Muhammad) bertempat di kota Makkah ini.” (Q.S Al-Balad: 1 – 2)

6. Al-Baladul Amiin, 

firman Allah: 

وَهَذَا الْبَلَدِ اْلأَمِيْنِ (التين: 3)


Artinya: “dan demi kota (Makkah) ini yang aman.” (Q.S At-Tiin: 3)

7. Baldah (negeri), 

firman Allah:

إِنَّمَا أُمِرْتُ أَنْ أَعْبُدَ رَبَّ هَذِهِ الْبَلْدَةِ الَّذِيْ حَرَّمَهَا وَلَهُ كُلُّ شَيْءٍ وَأُمِرْتُ أَنْ أَكُوْنَ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ (النمل: 91)

Artinya: “Aku hanya diperintahkan untuk menyembah Tuhan negeri ini (Makkah) Yang telah menjadikannya suci dan kepunyaan-Nya-lah segala sesuatu, dan aku diperintahkan supaya aku termasuk orang-orang yang berserah diri.” (Q.S An-Naml: 91)

8. Ma’ad, 

firman Allah:

إِنَّ الَّذِيْ فَرَضَ عَلَيْكَ الْقُرْآنَ لَرَآدُّكَ إِلَى مَعَادٍ قَلَ رَبِّيْ أَعْلَمُ مَنْ جَاءَ بِالْهُدَى وَمَنْ هُوَ فِيْ ضَلاَلٍ مُّبِيْنٍ (القصص: 85)

Artinya: “Sesungguhnya Yang mewajibkan atasmu (melaksanakan hukum-hukum) Al-Qur’an, benar-benar akan mengembalikan kamu ke tempat kembali (yakni Makkah). Katakanlah: “Tuhanku mengetahui orang yang membawa petunjuk dan orang yang dalam kesesatan yang nyata.” (Q.S Al-Qoshosh: 85)

nama-nama kota Makkah yang tidak tersebut dalam Al-Qur’aan

Sedangkan nama-nama kota Makkah yang selain yang tersebut dalam Al-Qur’aan adalah: Ar-Ro’s (kepala) dinamakan demikian karena dia adalah kota yang paling utama, Al-Qodisiyyah (kota suci), Al-Masjidil Haroom, Al-Makkataan (dua Makkah), Ummu Rouch (induk ketenangan) sebab ia adalah tempat untuk menenangkan / melepaskan diri dari dosa, Ummu Rochim (induk kasih sayang) sebab manusia saling berkasih sayang di dalamnya, Ummu Kuutsaa (nama salah satu tempat dipinggiran kota Makkah, yang mana kota Makkah juga terkenal dengan nama itu), nama-nama kota Makkah yang lain: Shilaach, Al-Binaa;, Al-Baasah, An-Naasah, Al-‘Urusy, Al-Muqoddasah, Al-Khaathimah, Al-Baniah, Naadiroh, Naadir.

Di antara tanda-tanda yang nyata (seperti yang tersebut dalam Surat Aalu-‘Imroon: 97) adalah: Al-Chajar Al-Aswad (batu hitam) yang menurut riwayat berasal dari surga dan asalnya sanagt putih lalu menjadi hitam karena dosa-dosa bani Adam; terdapat Al-Chathiim (tempat antara Sumur Zamzam dengan Maqom Ibrohim, dikatakan bahwa di situ terdapar makam sekita 70 nabi), bekas telapak kaki Nabi Ibrohim (Maqom Ibrohim), sumur zamzam, tempat kelahiran Rasululloh semoga Allah melimpahkan atas beliau salawat dan salam, tempta awal munculnya Islam, tempat awal turunnya Al-Qur’an, Qiblat orang-orang yang salat, dan disana terdapat 15 tempat yang mustajab (dikabulkan doa di sana) yaitu: ketika thowaf (yakni di tempat thowaf), di Multazam (antara hajar aswad dengan pintu ka’bah), di bawah Mizaab (pancuran), di dalam Ka’bah, di sumur Zamzam, di bukit Shofa, di bukit Marwah, di tempat Saa’iy, di belakang Maqom Ibrohim, di Arofah, di Muzdalifah, di Mina, di 3 tempat pelemparan jumroh (Ulaa, Wusthoo, dan ‘Aqobah).

Posting Komentar untuk "Nama-nama kota Makkah yang disebut dalam Al-Qur’an"