Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Terjemah Bab Kalam dan yang Tersusun darinya Kitab Alfiyah Ibnu Malik

Kalam dan sesuatu yang terbentuk darinya | الكَلاَمُ وَمَا يَتَأَلَّفُ مِنْهُ


Kalam dan sesuatu yang terbentuk darinya | الكَلاَمُ وَمَا يَتَأَلَّفُ مِنْهُ

كَلَامُنَا لَفْظٌ مُفِيدٌ كَاسْتَقِم ۞ وَاسْمٌ وَفِعْلٌ ثُمَّّ حَرْفٌ الكَلِم

Kalam (menurut istilah) kami ialah lafadz yang bermakna lengkap seperi istaqim (luruslah). Dan kalim ialah isim , fiil dan huruf


وَاحِدُهُ كَلِمَةٌ وَالقَوْلُ عَمّ ۞ وَكِلْمَةٌ بِهَا كَلاَمٌ قَدْ يُؤَم

Bentuk tunggal kalim ialah kalimat, qoul itu umum, terkadang yang dimaksud kalimah sama dengan kalam


بِالجَرّ وَالتَّنْوِينِ وَالنِّدَا وَآلْ ۞ وَمُسْنَدٍ لِلاسْمِ تَمْيِيزٌ حَصَل

Dengan jar, tanwin, nida, al dan musnad sism dapat dibedakan (dari lainya)


بِتَا فَعَلْتَ وَأَتَتْ وَيَا افْعَلِي ۞ وَنُونِ أَقْبِلَنّ فِعْلٌ يَنْجَلِي

Dengan huruf ta’ pada lafadz fa’alta dan atat, huruf ya pada lafadz yaf’ali  dan nun pada lafaz aqbilanna fi’il tampak jelas


سِوَاهُمَا الحَرُْف كَهَلْ وَفِي وَلَم ۞ فِعْلٌ مُضَارِعُ يَلِي لَمْ كَيَشَمْ

Selain isim dan fi’il ialah huruf, seperti hal, fi, dan lam. fi’il mudhori ialah yang jatuh sesudah lam, seperti lam yasyam


وَمَاضِيَ الأَفْعَالِ بِالتَّا مِزْ ، وَسِم ۞ بِالنُّونِ فِعْلَ الأمرِ إنْ أَمْرٌ فُهِم

Bedakanlah fiil madhi dengan ta’. dan tandailah fi’il amar dengan nun, bila mengandung arti perintah


وَالأَمْرُ إنْ لَمْ يَكُ لِلنُّونِ مَحَلْ ۞ فِيهِ فَهُوَ اسمٌ نَحْوُ صَهْ وَحَيَّهَل

(kalimat bermakna) amr apabila tidak menerima nun taukid adalah isim (isim fi’il), seperti lafz shah dan hayyahal

Posting Komentar untuk "Terjemah Bab Kalam dan yang Tersusun darinya Kitab Alfiyah Ibnu Malik"