Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Terjemah Bab Amma , Laula, dan Lauma Kitab Alfiyah Ibnu Malik

Terjemah Bab Amma , Laula, dan Lauma Kitab Alfiyah Ibnu Malik

أمَّا وَلَوْلاَ وَلَوْمَا
Bab Amma , Laula, dan Lauma


أَمَّا كَمَهْمَا يَكُ مِنْ شَيءٍ وَفَا ***  لِتِلْوِ تِلْوِهَا وُجُوْبَاً أُلِفَا

Ammaa seperti mahmaa yaku min syai-in, dan fa wajib diikutkan kepada lafaz yang terletak sesudah lafaz yang mengikutinya.  


وَحَذْفُ ذِي الْفَا قَلَّ فِي نَثْرٍ إِذَا *** لَمْ يَكُ قَوْلٌ مَعَهَا قَدْ نُبِذَا

Membuang fa ini dalam kalam natsar (bukan sya'ir) sedikit pemakaiannya, apabila tidak disertai dengan membuang lafaz al qaul.


لَوْلاَ وَلَوْمَا يَلْزَمَانِ الابْتِدَا *** إِذَا امْتِنَاعَاً بُوُجُوْدٍ عَقَدَا

Laulaa dan laumaa selalu menetapi permulaan (kalimat) apabila menunjukkan makna tolakan terhadap sesuatu hal karena adanya hal lain yang telah terjadi


وَبِهِمَا الْتَّحْضِيْضَ مِزْ وَهَلاَّ ***  أَلاَّ أَلاَ وَأَوْلِيَنْهَا الْفِعْلاَ

Tampakkanlah dengan keduanya (laulaa dan laumaa) makna tah dhidh (anjuran), demikian pula dengan hallaa, allaa, dan alaa; sertailah semuanya dengan fi'il.


وَقَدْ يَلِيْهَا اسْمٌ بِفِعْلٍ مُضْمَرِ ***  عُلِّقَ أَوْ بِظَاهِرٍ مُؤخَّرِ

Terkadang disertai oleh isim yang berkaitan dengan fi'il yang disembunyikan, atau berkaitan dengan fi'il yang ditampakkan tetapi letaknya diakhirkan.

Posting Komentar untuk "Terjemah Bab Amma , Laula, dan Lauma Kitab Alfiyah Ibnu Malik"