Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

11 Perkara Yang Membatalkan Sholat dalam Kitab Fathul Qorib

11 Perkara Yang Membatalkan Sholat dalam Kitab Fathul Qorib

Fathul Qorib adalah kitab fikih bermazhab Asy-Syafii karya Syekh Muhammad Qasim al-Ghazi yang merupakan syarah Matan Abu Syuja atau yang populer dengan nama At-Taqrib.

Dalam kitab fathul qorib al-mujib ini dibahas tentang fiqih Mazhab Imam Syafi'i terdiri dari muqaddimah dan pembahasan ilmu fiqih yang secara garis besar terdiri atas empat bagian, yaitu tentang cara pelaksanaan ibadah, muamalat, masalah nikah, dan kajian hukum Islam yang berbicara tentang kriminalitas atau jinayat
 
berikut penjelasan 11 Perkara Yang Membatalkan Sholat dalam Kitab Fathul Qorib

Bab Hal-Hal Yang Membatalkan Sholat

(فَصْلٌ) فِيْ عَدَدِ مُبْطِلَاتِ الصَّلَاةِ

(Fasal) menjelaskan hal-hal yang membatalkan sholat.

وَالَّذِيْ يُبْطِلُ الصَّلَاةَ أَحَدَ عَشَرَ شَيْأً

Sesuatu yang membatalkan sholat ada sebelas perkara.

الْكَلَامُ عَمْدًا) الصَّالِحُ لِخِطَابِ الْآدَمِيِّيْنَ سَوَاءٌ تَعَلَّقَ بِمَصْلَحَةِ الصَّلَاةِ أَوْ لاَ

Yaitu berbicara secara sengaja dengan kata-kata yang layak digunakan untuk berbicara di antara anak Adam, baik berhubungan dengan kemaslahatan sholat ataupun tidak.

(وَالْعَمَلُ الْكَثِيْرُ) الْمُتَوَالِيْ كَثَلَاثِ خَطَوَاتٍ عَمْدًا كَانَ ذَلِكَ أَوْ سَهْوًا

(kedua) gerakan yang banyak dan terus menerus seperti tiga jangkahan, dengan sengaja ataupun lupa.

أَمَّا الْعَمَلُ الْقَلِيْلُ فَلَا تَبْطُلُ الصَّلَاةُ بِهِ

Sedangkan gerakan badan yang sedikit, maka tidak sampai membatalkan sholat.

(وَالْحَدَثُ) الْأَصْغَرُ وَالْأَكْبَرُ (وَحُدُوْثُ النَّجَاسَةِ) الَّتِيْ لَايُعْفَى عَنْهَا

(ketiga dan ke empat) hadats kecil dan besar, dan terkena najis yang tidak dima’fu.

وَلَوْ وَقَعَ عَلَى ثَوْبِهِ نَجَاسَةٌ يَابِسَةٌ فَنَفَضَ ثَوْبَهُ حَالًا لَمْ تَبْطُلْ صَلَاتُهُ

Seandainya pakaiannya kejatuhan najis yang kering, kemudian ia langsung mengibaskan pakaiannya seketika, maka sholatnya tidak batal.

(وَانْكِشَافُ الْعَوْرَةِ) عَمْدًا فَإِنْ كَشَفَهَا الرِّيْحُ فَسَتَرَهَا فِي الْحَالِ لَمْ تَبْطُلْ صَلَاتُهُ

(ke lima) terbukanya aurat dengan sengaja. Jika tiupan angin membuka auratnya, kemudian ia langsung menutupnya kembali seketika, maka sholatnya tidak batal.

(وَتَغْيِيْرُ النِّيَّةِ) كَأَنْ يَنْوِيَ الْخُرُوْجَ مِنَ الصَّلَاةِ

(ke enam) merubah niat. Seperti niat keluar dari sholat.

(وَاسْتِدْبَارُ الْقِبْلَةِ) كَأَنْ يَجْعَلَهَا خَلْفَ ظَهْرِهِ

(ke tujuh) membelakangi / berpaling dari kiblat. Seperti memposisikan kiblat di belakang punggungnya.

(وَالْأُكْلُ وَالشُّرْبُ) كَثِيْرًا كَانَ الْمَأْكُوْلُ وَالْمَشْرُوْبُ أَوْ قَلِيْلًا

(delapan & sembilan) makan dan minum, baik makanan dan minuman itu banyak ataupun sedikit.

إِلَّا أَنْ يَكُوْنَ الشَّخْصُ فِيْ هَذِهِ الصُّوْرَةِ جَاهِلًا تَحْرِيْمَ ذَلِكَ

Keculai dalam bentuk ini seorang yang melakukannya tidak tahu akan keharaman hal tersebut.

(وَالْقَهْقَهَةُ) وَمِنْهُمْ مَنْ يُعَبِّرُ عَنْهَا بِالضَّحْكِ

(sepuluh) tertawa. Sebagian ulama’ mengungkapkan dengan bahasa “dlahqi (tertawa terbahak-bahak)”.

(وَالرِّدَةُ) وَهِيَ قَطْعُ الْإِسْلَامِ بِقَوْلٍ أَوْ فِعْلٍ.

(sebelas) murtad. Murtad adalah memutus Islam dengan ucapan atau perbuatan.



Posting Komentar untuk "11 Perkara Yang Membatalkan Sholat dalam Kitab Fathul Qorib "